Thursday, April 30, 2009

Cannavaro Tunggu Aksi Juve

Bek Real Madrid itu masih meunggu langkah nyata Juventus untuk memboyongnya keluar dari Santiago Bernabeu.


Spekulasi kelanjutan karir Fabio Cannavaro berlanjut hingga pekan ini. Sejauh ini, belum ada kejelasan di mana dia akan bermain musim depan.

Juventus disebut-sebut menjadi tim Cannavaro berikutnya. Namun pihak Cannavaro rupanya masih menunggu langkah nyata dari Il Bianconeri untuk menggaetnya.

"Kami masih menunggu Juventus mengirim fax ke Real Madrid. Kami akan menunggu hingga dua minggu untuk bisa mengambil langkah tepat terkait hal ini dan solusi lain," ungkap agen Cannavaro, Gaetano Fedele, kepada Radio Kiss Kiss.

"Akan tetapi, proposal dari Juventus adalah yang paling menarik. Untuk saat ini, Fabio akan hanya berkonsentrasi mengakhiri musim ini bersama Real Madrid dengan cara yang manis," paparnya lagi.

Adapun kontrak Cannavaro bersama Real Madrid akan berakhir di penghujung musim ini.

goal.com
Read More......

Juventus Banding Lagi

Usaha Juventus untuk bisa menghadirkan penonton pada laga melawan Lecce di akhir pekan masih berlanjut.

Juventus dikenai sanksi larangan menggelar satu laga kandang dengan penonton karena tuduhan rasisme yang dilakukan pendukungnya.

Aksi rasisme diklaim terjadi saat derby d'Italia kala melawan Inter beberapa waktu silam. Adalah Mario Balotelli yang disebut beberapa pihak menjadi korban rasisme kala itu.

Meski beberapa pihak, termasuk kubu Inter, membantah terjadi rasisme, Juventus tetap dijatuhi sanksi oleh komisi disiplin FIGC. Manajemen klub pun melakukan banding.

Akan tetapi pihak Komdis menolak permohonan banding tersebut. Meski demikian, pihak Komdis tidak membeberkan alasan penolakan tersebut, demikian diklaim kubu Juventus.

Alhasil, seperti dilaporkan Reuters, Juventus pun melayangkan banding kedua. Mereka tetap meminta sanksi larangan menggelar laga kandang melawan Lecce dihelat tanpa penonton dicabut karena tidak ada alasan yang cukup kuat untuk dijatuhkannya sanksi tersebut.

goal.com
Read More......

EKSKLUSIF: Trezeguet Bisa Berlabuh Di Inter

Agen David Trezeguet menyatakan kalau ada kemungkinan kliennya bisa pindah ke Inter Milan.


Dalam wawancara eksklusif dengan GOAL.com Italia, agen David Trezeguet Antonio Caliendo menyatakan kalau kliennya bisa menjadi pemain Inter Milan di masa mendatang.

Musim ini memang tidak menjadi yang terbaik bagi bomber asal Perancis tersebut. Selain dibekap cedera berkepanjangan, ia juga memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan pelatih Claudio Ranieri.

Semuanya itu membuat Trezegol bisa menuju pintu keluar dari Bianconeri pada akhir musim ini.

"David hingga saat ini masih menjadi milik Juve. Tetapi seperti yang telah sering saya utarakan, tidak ada yang tak mungkin dalam sepakbola. Apalagi bila Zlatan Ibrahimovic meninggalkan Inter."

"Bianconeri harus memutuskan apakah mereka akan menjual Trezeguet dan apakah Trezeguet mampu mendapatkan tim baru lainnya," ungkap Caliendo.

Selain Nerazzurri yang dikatakan oleh Caliendo, media Italia sebelumnya telah mengaitkan Trezeguet untuk pindah ke klub lainnya seperti Olympique Lyonnais atau Barcelona.

goal.com
Read More......

Wednesday, April 29, 2009

Camoranesi: Kami Tetap Dukung Ranieri

Mauro Camoranesi menegaskan para pemain tetap mendukung eksistensi Claudio Ranieri di Juventus.


Performa Juve belakangan ini memang sedang menurun. Dalam pertandingan di akhir pekan lalu, mereka hanya bisa bermain imbang dengan Reggina.

Posisi Juve buat sementara turun ke peringkat ketiga dan tergeser oleh AC Milan yang justru performanya semakin meningkat. Hal itu membuat Ranieri berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dan dikabarkan akan dipecat di akhir musim ini.

"Kami semua mendukung Ranieri. Ini adalah sebuah proyek yang mesti kami selesaikan bersama-sama dan Ranieri adalah orang yang tepat untuk memimpin proyek ini," ucapnya melalui Sky Italia.

"Saya rasa media terlalu melebih-lebihkan. Ranieri tetap bekerja seperti biasa dan tidak mendapat tekanan dari pihak manapun. Apalagi para pemain tetap mendukungnya dan hubungan kami juga sangat baik."

Camoranesi juga ikut mengomentari rencana kembalinya Fabio Cannavaro ke Juve. Ia menyatakan akan menerima kehadiran kembali Canna yang dianggap bisa semakin memperkuat klub.

goal.com
Read More......

Upaya Banding Juventus Ditolak

Satu pertandingan tanpa dihadiri penonton harus dijalani oleh Juventus setelah upaya banding mereka ditolak.


Juventus terpaksa harus memainkan pertandingan Serie A berikutnya melawan Lecce, Minggu (2/5) nanti tanpa dihadiri oleh para suporternya setelah banding yang mereka ajukan ditolak.

Hukuman bertanding satu kali tanpa penonton itu merupakan sanksi yang diberikan setelah sebagian suporter Bianconeri menyanyikan lagu yang bernada rasis kepada pemain muda Inter Milan Mario Balotelli saat kedua tim itu bertemu dua minggu yang lalu.

Juve kemudian mengajukan banding atas hukuman tersebut kepada badan pengadilan Asosiasi Sepakbola Italia (FAI). Apalagi setelah banyak pihak seperti Jose Mourinho dan Marcello Lippi juga mendukung kalau ejekan yang dilontarkan kepada Balotelli tidak bersifat rasis.

Namun kini keputusan menolak banding tersebut telah diambil karena pihak berwajib sebelumnya telah menegaskan kalau mereka akan mengambil tindakan tegas kepada klub yang gagal mengontrol sikap para pendukungnya saat pertandingan.

Meski hal ini berarti akan membuat tifosi Bianconeri kecewa, kabarnya sebagian pemain Juve malah senang akan hukuman tersebut.

Pasalnya mereka kini dapat bermain dengan tenang tanpa harus dicemooh oleh para suporternya sendiri setelah penampilan buruk mereka di lapangan dalam beberapa pertandingan terakhir ini.

goal.com
Read More......

Conte Siap Gantikan Ranieri

Mantan gelandang elegan Italia itu mengakui mengincar kursi pelatih utama Juventus.



Setelah Juventus gagal meraih satupun gelar musim ini, spekulasi terkait masa depan Claudio Ranieri pun berkembang.

Tak sedikit yang mengabarkan Ranieri akan dipecat di akhir musim dan digantikann muka baru.

Meski belum terbukti keakuratannya, beberapa nama sudah menyatakan kesiapan untuk mengisi kursi Ranieri kelak. Salah satu yang paling berambisi adalah Antonio Conte.

"Saya akan sangat senang jika bisa menjabatnya," tukas pria yang kini menangani Bari itu.

"Itu artinya, mereka [Juventus] masih mengingat apa yang sudah saya berikan," tandasnya kepada Antenna 3.

Conte sendiri memiliki catatan yang cukup bagus bersama Bari. Di musim ini, dia berhasil membawa tim dari Apulia itu masuk dalam jalur promosi ke Serie A.

"Bari adalah tugas saya sekarang dan kami masih harus mengakhiri musim ini. Untuk sisanya, semuanya masih menjadi bahan media. Akan tetapi, saya sudah banyak meraih kemenangan sebagai pemain dan sekarang telah membuktikan saya menjadi pelatih juara juga. Saya rasa catatan prestasi saya bisa meyakinkan kepada mereka yang sinis sekalipun dan saya ingin dinilai hanya karena kualitas saya pribadi," terang Conte.

goal.com
Read More......

Deschamps: Untuk Juara, Juve Butuh Waktu Panjang

Mantan pelatih Juventus itu meminta semua pihak bersabar untuk bisa melihat lagi tim kesayangan publik Turin itu menguasai Serie A Italia.



Seperti diketahui, Juventus mengakhiri musim ini dengan tanpa gelar. Liga Champions Eropa, Coppa Italia dan Serie A berakhir tanpa hasil yang membanggakan.

Torehan negatif pun berlanjut hingga pekan ini, Juventus yang sempat mengisi posisi runner up kini berada di peringkat tiga.

Menanggapi keterpurukan itu, Didier Deschamps, mantan pembesut Bianconeri, menilai hal tersebut menjadi hal yang lumrah karena tidak ada yang namanya prestasi instan.

"Anda tidak bisa membangun tim yang hebat yang mendominasi Serie A sebelum calciopoli hanya dalam dua atau tiga tahun," papar Deschamps kepada La Gazzetta dello Sports.

Pria asal Prancis itu juga sependapat dengan keinginan Claudio Ranieri untuk diberi waktu lima tahun mengambalikan kejayaan tim.

"Memang benar, demikianlah rencananya. Tapi saya tahun fans Juve biasa dengan kemenangan dan selalu mengharapkan bersaing memperebutkan tempat utama."

"Semua orang ingin lebih, tapi hal semacam itu butuh kesabaran," ungkapnya lagi.

goal.com
Read More......

Marchisio & Molinaro Derita Cedera

Dua pemain Juventus menderita cedera, meski diperkirakan takkan absen terlalu lama.

Dua pemain Juventus menderita cedera, demikian Calciomercato.


Gelandang Claudio Marchisio terpaksa diganti pada babak pertama pertandingan melawan Reggina yang berakhir 2-2, Sabtu (25/4) kemarin, dan hasil pemeriksaan menunjukkan ada otot pada bagian paha kanan sang pemain yang tertarik.

Eks pemain Empoli ini akan beristirahat selama beberapa hari sebelum kembali menjalani pemeriksaan, tapi tim medis Bianconeri mengindikasikan Marchisio tak bisa bermain untuk pertandingan melawan Lecce akhir pekan ini.

Sementara itu, bek kiri Christian Molinaro (foto) harus menjalani pembedahan tangan kirinya. Pemain berusia 25 tahun ini menderita sedikit keretakan pada salah satu tulang scaphoid, yang harus distabilisasi dengan memasukkan pen di atas pergelangan tangan. Operasi kecil ini sudah berjalan lancar dan eks pemain Siena itu diharapkan kembali berlatih secepat mungkin.

Juventus terjatuh ke peringkat ketiga usai serangkaian hasil buruk, selisih sembilan poin dengan pimpinan klasemen Serie A Inter Milan.

goal.com
Read More......

Tuesday, April 28, 2009

Juventus Ikut Incar Milito

Juventus berusaha menyaingi Inter Milan yang juga sedang mengincar Diego Milito.



Milito beberapa kali diberitakan sedang diincar Inter Milan yang terus memantau perkembangannya tiap pekan. Striker Genoa itu memang dibidik beberapa klub besar dengan penampilannya yang cukup konsisten di musim ini.

Menurut Tuttusport, di Italia ternyata bukan hanya Inter yang ingin mendapatkan Milito, Juventus ternyata tak mau kalah dan ikut memonitor perkembangannya.

Juve dikabarkan siap mengajukan penawaran sebelum didahului oleh Inter. Mereka cukup percaya diri karena punya hubungan baik dengan Genoa, terkait dengan penjualani Raffaela Palladino dan Domenico Cristico.

Agen Milito, Fernando Hidalgo, akan bertemu dengan pihak manajemen Juve dalam waktu dekat ini, di saat Inter belum melakukan pendekatan secara resmi.

Selain itu, David Trezeguet kembali diberitakan semakin meragukan masa depannya di Juve, apalagi kalau mereka jadi mendatangkan Milito dan beberapa penyerang muda lainnya.

goal.com
Read More......

Berita tgl 24 April - 27 April 2008

  1. Juventus Cermati Pandev
  2. 'Juventus Tak Miliki Tim Juara'
  3. Spalletti Tegaskan Komitmen Bersama Roma
  4. Lippi Tolak Latih Juventus
  5. Chiellini Absen Melawan Reggina
  6. Ranieri: Juve Tak Mau Kehilangan Muka
  7. Round-Up Serie A: Reggina Tahan Juve, Genoa Dihambat Bologna
  8. Ranieri: Juventus Akan Kembali Perkasa Lima Tahun Lagi
goal.com Read More......

Friday, April 24, 2009

Del Piero Bantah Tolak Cassano

Alessandro Del Piero kembali menyanggah kalau ia menentang rencana Juventus mendatangkan Antonio Cassano.


Juve sudah beberapa kali menyatakan ingin menambah kekuatan di musim depan, dan salah satu incaran mereka adalah striker Sampdoria Antonio Cassano.

Tapi dalam beberapa bulan terakhir kerap berhembus kabar kalau Del Piero kurang suka dengan usaha klubnya untuk mendatangkan Cassano. Hubungan Alex dengan penyerang bengal tersebut kabarnya kurang baik.

Meski begitu, Del Piero sudah menegaskan tak punya masalah dengan Cassano. Ia kembali mengulangi pernyataannya beberapa hari lalu melalui sebuah konperensi pers seusai latihan.

"Saya pernah mengatakan hal ini, tapi saya akan mengulanginya lagi kali ini, yaitu saya tak punya masalah dengan Cassano," tukasnya.

"Klub tak pernah mengtakan pada saya siapa pemain yang sedang mereka incar, dan itu memang bukan bagian dari tugas atau hak saya. Jadi saya sama sekali tidak keberatan kalau Cassano bergabung dengan kami."

Alex pun menegaskan, tugas utamanya adalah tampil sebaik-baiknya bagi klub. Ia berharap bisa kembali mengangkat performa Juve yang baru saja tersingkir dari Coppa Italia dengan berusaha bangkit dalam lanjutan Serie A Italia.

Posisi mereka pun tergeser oleh AC Milan yang sekarang menempati peringkat kedua. Alex mentargetkan kemenangan timnya saat berhadapan dengan tim papan bawah Reggina di akhir pekan ini.

goal.com
Read More......

Legrottaglie Pilih Cokelat Ketimbang Film Porno


Terlihat beringas di dalam lapangan, Nicola Legrottaglie ternyata sosok yang alim dalam kesehariannya. Ia tahan godaan untuk menonton film porno dan melakukan hubungan seks. Namun kalau cokelat? Hmm, tunggu dulu.

Wajar apabila pemain kelahiran 20 Oktober 33 tahun yang lalu ini bersikap demikian. Sebabnya ia merupakan penganut Kristen yang taat. Legrottaglie bahakan pernah mengakui bahwa ia sudah lama memutuskan untuk tidak melakukan seks di luar nikah.

"Saya tidak melakukan hubungan sex selama tiga tahun dan saya telah berbicara kepada pacar saya bahwa saya tidak berpikir hal seperti ini dapat dibenarkan dalam menjalin hubungan. Bahkan, kami belum pernah lagi melakukan senggama lepas atau hanya sebatas berciuman," tuturnya dalam wawancara dengan majalah Sportsweek.

Bersih dari catatan dosa kelas berat, Legro juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal yang aneh-aneh dalam menyalurkan hasratnya, termasuk menonton film porno.

Satu-satunya yang bisa menggoda mantan punggawa Chievo ini hanyalah Cokelat. Ya, Legrottaglie mengakui bahwa panganan yang satu itu adalah satu-satunya hal yang tak bisa ia tolak atau tahan.

"Saya belum pernah menonton film porno sejak saya masih remaja. Saya tak pernah berjudi, bahkan sekadar bermain kartu sekali pun. Dosa saya hanyalah memakan coklat," akunya.

detik.com
Read More......

Trezeguet Dikaitkan Pindah Ke Milan

Banyak klub mengantri tanda tangan Trezegol...

Seiring deraan cedera dan penampilan yang tidak mengkilap, ditambah perseteruan dengan pelatih Claudio Raneri, karir David Trezeguet (foto) bersama Juventus di ambang pintu keluar.

Setelah diberitakan akan meninggalkan Juventus musim panas mendatang, Trez dikaitkan dengan transfer ke AC Milan.

"Saat tim seperti Milan menginginkan David, bagiku itu kabar baik," tukas agen Antonio Caliendo kepada Corriere dello Sport.

"Milan tim yang besar dan itu membuktikan klienku adalah pemain bermental juara."

Namun, sang agen mengakui belum ada kontak dengan klub lain soal masa depan Trezeguet.

"Aku akan mulai bernegosiasi begitu musim berakhir. Trezeguet masih di bawah ikatan kontrak dengan Juventus dan masalah transfer harus dibicarakan dengan mereka."

Pemain berusia 31 tahun ini baru mencetak satu gol dalam 12 penampilan musim ini. Selain Milan, Barcelona dan Lyon juga dikaitkan menjadi tempat tujuan berikutnya bagi Trez.

goal.com
Read More......

Berita tgl 23 April 2009

  1. Mourinho Bela Fans Juventus
  2. Del Piero: Masalah Juve Sangat Rumit
  3. Ranieri Terima Disudutkan Fans
  4. Cobolli Gigli: Kami Telah Gagal
  5. Malouda Tegaskan Komitmen
  6. Buffon: Maafkan Kami!
  7. Ranieri Tetap Di Juventus
goal.com

Read More......

Coppa Italia: Permalukan Juve, Lazio Ke Final

Lazio melangkah ke final Coppa Italia usai mempermalukan Juventus.

Juventus gagal membalas kekalahan 2-1 di leg pertama semi-final Coppa Italia. Setelah takluk 2-1 di Olympico, Roma, Juve kembali dipermalukan Lazio dengan skor yang sama di Olimpico, Turin.

Dengan hasil ini, tuntas sudah kesempatan Juventus meraih gelar musim ini, setelah di ajang Serie A Italia kesempatan mereka juga hilang usai ditahan Inter pekan lalu.

Sebaliknya, Lazio berkesempatan meraih gelar di musim ini usai memastikan diri tampil di final Coppa Italia. Kini, Biancoceleste tinggal menunggu pemenang antara Sampdoria kontra Inter.

Sejauh ini, Sampdoria berada di posisi yang menguntungkan setelah pada leg pertama semi-final Coppa Italia memetik kemenangan 3-0. Itu artinya, Inter butuh kemenangan lebih dari 3-0 untuk bisa meraih tiket ke final.

Performa Juve di Olimpico terlihat tidak maksimal. Pemain lapis kedua yang diturunkan Claudio Ranieri terbukti bermain tak efektif.

Sebaliknya, Lazio tampil menyerang dan terus menekan pertahanan Juve. Gianlugi Buffon pun kerepotan menahan gempuran pasukan Delio Rossi itu.

Akhirnya, setelah beberapa kali membuka peluang untuk unggul, Lazio bisa mencuri gol di menit 38. Adalah Mauro Zarate yang melesakkan bola ke gawang Buffon lewat tendangan chop yang tak mampu digapai kiper Juve itu.

Tekanan Lazio berlanjut di paruh kedua. Gol pun kembali tercipta dan kali ini Aleksandr Kolarov yang menaklukkan Buffon dengan tendangan kerasnya. 2-0 untuk Lazio.

Ranieri pun memasukkan beberapa pemain pilarnya seperti Pavel Nedved dan Alessandro del Piero untuk bisa mengejar ketertinggalan. Hasilnya, gol tercipta di menit 63 lewat kontribusi Del Piero.

Nedved memiliki peluang menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian. Akan tetapi bola hasil sundulannya hanya mengenai mistar. Tendangan keras Nedved di menit-menit akhir babak kedua juga masih mampu dimentahkan Nando Muslera.

Usaha Juve masih berlanjut hingga laga memasuki masa injury time, akan tetapi skor 2-1 untuk Lazio tidak berubah hingga peluit panjang tanda berakhirnya laga dibunyikan. Lazio pun melenggang ke final Coppa Italia.

Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Grygera, Ariaudo, Mellberg, De Ceglie; Marchionni (Camoranesi 46), Marchisio, Tiago, Giovinco (Nedved 46); Trezeguet, Iaquinta (Del Piero 60)

Lazio: Muslera; Lichtsteiner, Siviglia, Rozehnal, Kolarov; Brocchi (De Silvestri 55), Ledesma, Matuzalem (Dabo 71), Foggia (Mauri 62); Zarate, Rocchi



Read More......

Wednesday, April 22, 2009

Juventus - Lazio : Pemain Yang Dipanggil


Pemain Juventus yang tidak bisa dibawa ke pertandingan Juventus vs Lazio di semifinal II Piala Italia adalah Chiellini karena cedera otot. Selain itu ada Hasan Salahamidic, Zebina, Ekdal, dan Amauri.

Ini adalah daftar pemain Juventus yang akan dibawa melawan Lazio :

1. Buffon
4. Mellberg
6. Zanetti
9. Iaquinta
10. Del Piero
11. Nedved
12. Chimenti
13. Manninger
15. Knezevic
16. Camoranesi
17. Trezeguet
18. Poulsen
19. Marchisio
20. Giovinco
21. Grygera
28. Molinaro
29. De Ceglie
30. Tiago
32. Marchionni
33. Legrottaglie
41. Ariaudo

juventus.com
Read More......

Mengenai Balotelli, Ultras Juventus Menolak Minta Maaf

Ejekan bagi Balotelli tidak bersifat rasis menurut sebuah kelompok ultras Juventus.


Sebuah kelompok ultras Juventus mengeluarkan sebuah pernyataan resmi yang intinya berisikan penolakan mereka untuk meminta maaf atas nyanyian bernada rasis yang ditujukan kepada pemain Inter Milan Mario Balotelli.

Kelompok yang menamakan dirinya Drughi tersebut membantah kalau nyanyian bagi Balotelli itu bersifat rasis dalam pernyataan mereka yang disebutkan di bawah ini.

"Jangan minta kami untuk meminta maaf kepada Balotelli, karena nyanyian baginya itu karena sikapnya yang provokatif dan bukan karena asal dirinya."

"[Patrick] Vieira dan [Sulley] Muntari yang juga mempunyai warna kulit yang sama bahkan tidak mendapatkan ejekan."

"Balotelli terlibat dalam beberapa tindakan yang tidak menghormati para suporter, termasuk masuk ke lapangan dua menit setelah semua pemain telah siap."

"Kami juga ingin mengingatkan kalau ada [Mohammed] Sissoko di antara para pemain Juventus. Pemain yang dapat kami banggakan saat memakai seragam Juventus. Jadi, kami tidak bisa meminta maaf."

Akibat dari nyanyian tersebut, Bianconeri dikenakan hukuman tak dapat bermain di kandang selama satu kali oleh hakim Giampaolo Tosel.

Permintaan banding terhadap hukuman tersebut telah dilakukan oleh pihak Juve Senin sore kemarin.

goal.com
Read More......

Berita Tgl 20 April - 21 April

  1. Balotelli Jadi Korban Rasis, Moratti Murka
  2. Cannavaro Tak Masalah Gaji Rendah
  3. Manninger Siap Gantikan Buffon
  4. Dunga Dukung Diego Ke Serie A
goal.com Read More......

Monday, April 20, 2009

Ranieri Akui Inter Layak Scudetto

Hasil imbang 1-1 melawan Inter Milan, Minggu [19/4] dinihari WIB, membuat selisih poin Juventus dengan pemuncak klasemen sementara Seri A Italia tersebut tetap terpaut 10 angka. Dengan sisa tujuh pertandingan lagi, pelatih Claudio Ranieri mencoba bersikap realistis.

Ranieri menganggap Inter sudah menjadi scudetto musim ini, menilik dari performa tim besutan Jose Mourinho itu. Menurutnya, Inter mempunyai pertahanan kokoh dibandingkan seluruh peserta Seri A musim ini.

“Saya pikir papan klasemen sudah tidak bisa dibohongi lagi. Ketika Inter tidak bermain bagus, mereka masih bisa menang 1-0 atau imbang lewat gol bunuh diri. Tapi itu bukan kebetulan. Mereka bekerja keras untuk mendapatkan keberuntungan itu,” ujar Ranieri dilansir Channel4.

Kendati demikian, Ranieri tidak terlalu menyesali kegagalan menjadi juara musim ini. Ia menilai Si Nyonya Besar masih mempunyai harga diri karena mampu memberikan perlawanan sengit kepada Inter. Namun hasil buruk di beberapa pertandingan terakhir, membuat persaingan mereka semakin melemah.

“Kami bersyukur tidak pernah kehilangan harga diri dan karakter. Jujur saja, ketika melawan Chievo dan Genoa kami sedikit kehilangan gas. Tapi Juventus selalu berusaha bermain sesuai standarnya, determinasi dan antusias,” kata Ranieri.

“Coppa Italia sekarang menjadi perhatian kami. Apalagi Lazio sudah kembali menemukan permainan terbaiknya. Setelah itu, kami akan berusaha meraih poin demi poin untuk menduduki posisi kedua pada akhir musim. Sepanjang musim kami berada di posisi itu, dan sudah pantas kalau kami mendapatkannya.”

goal.com
Read More......

Grygera Selamatkan Kehormatan Juventus

Juventus gagal memangkas selisih poin dari Inter Milan di puncak klasemen Serie A Italia, tapi setidaknya kehormatan mereka tetap terjaga dengan tidak menderita kekalahan atas rivalnya itu di kandang sendiri.



Juventus menyambut kedatangan Inter Milan di stadion Olimpiade Turin dengan keinginan menjaga persaingan perebutan scudetto tetap hangat -- meski kedunya terpisah selisih sepuluh poin.

Pertandingan berjalan seru sejak awal. Peluang pertama tercipta pada menit kesepuluh ketika Mario Balotelli mampu melewati penjagaan Nicola Legrottaglie untuk melepaskan tendangan yang membentur Gianluigi Buffon. Bola bergulir pelan ke arah mulut gawang Juve sebelum disapu Tiago ke luar lapangan.

Pada menit ke-23, Walter Samuel melepas sundulan yang menyamping tipis dari gawang Buffon. Lima menit kemudian, Samuel harus berjuang menghentikan gerakan Vincenzo Iaquinta yang bekerjasama dengan Pavel Nedved di kotak penalti Inter.

Marco Marchionni memperoleh peluang menciptakan gol ketika berhadapan langsung dengan Julio Cesar, tapi gelandang Juve itu gagal menaklukkan sang penjaga gawang.

Inter tampak lebih meyakinkan pada awal babak kedua. Zlatan Ibrahimovic nyaris mencetak gol pada menit ke-57 setelah melepas sundulan dari dalam kotak penalti menyusul umpan silang Balotelli. Tapi, Buffon menyelamatkannya.

Tujuh menit kemudian, Inter membuka keunggulan. Dalam sebuah serangan balik, Sulley Muntari memberi umpan yang dimaksimalkan Balotelli gol. Pemain muda Italia itu melepas tendangan diagonal yang tak bisa ditahan Buffon.

Tensi permainan menghangat ketika pada menit ke-76 Tiago mendapat kartu merah langsung akibat menggasak Muntari dan Balotelli.

Sepuluh pemain Juve sulit meladeni permainan tim tamu. Inter nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-79 ketika Dejan Stankovic memaksa Buffon melakukan penyelamatan atas tendangannya. Buffon kembali bekerja keras menyelamatkan gawangnya dari ancaman pemain pengganti Julio Cruz.

Inter sepertinya sukses mengamankan kemenangan hingga menit akhir pertandingan. Namun, Juve sukes mencetak gol penyeimbang. Tendangan penjuru Sebastian Giovinco sukses disundul masuk Zdenek Grygera pada menit ke-91 pertandingan!

Kehormatan Juve untuk tidak kalah di kandang sendiri pun terjaga dan Inter gagal merengkuh peluang memperlebar selisih poin di puncak klasemen Serie A Italia.

Susunan pemain:
Juventus Buffon; Chiellini, Legrottaglie, Molinaro / De Ceglie (63'), Grygera; Tiago, Poulsen, Nedved, Marchionni / Trezeguet (74'); Iaquinta, Del Piero / Giovinco (80').
Inter Julio Cesar; Samuel, Cordoba, Chivu, Zanetti; Muntari / Burdisso (78'), Stankovic, Cambiasso; Balotelli / Vieira (77'), Figo / Cruz (87'), Ibrahimovic.

goal.com
Read More......

Friday, April 17, 2009

Alex Bicara Soal Mantan Rekan Seperjuangan

Pernah sama-sama merengkuh kejayaan bersama Juventus, kini nasib Alessandro del Piero dan Zlatan Ibrahimovic bertolak belakang. Namun Alex menegaskan dirinya tidak iri dengan mantan rekan seperjuangannya yang kini membela Inter Milan itu.

Ibrahimovic bergabung dengan Juve di awal musim 2004/05. Sejak itu, kerjasamanya dengan Del Piero dan juga punggawa Juve lainnya berbuah manis dengan lahirnya dua gelar scudetto. Semua berubah di tahun 2006, ketika Juve harus turun kasta ke Seri B sebagai hukuman dari kasus calciopoli.

Imbasnya beberapa bintang Juve hengkang, termasuk Ibrahimovic. Ironisnya, Ibra menyeberang ke klub rival, Inter. Di Nerazzurri, pemain asal Swedia itu menjadi pemain kunci dari hadirnya scudetto Inter dalam tiga musim tearkhir.

Nasib Del Piero dengan mantan rekannya itu pun menjadi berbeda jauh. Alex harus memimpin Juve mengarungi masa-masa sulit di Seri B dan mengembalikan supremasi di Seri A, sementara Ibra terus menikmati kejayaan bersama Inter.

"Kami turun ke Seri B dan Ibra pindah ke tim lain. Itu sudah jadi pilihannya. Saya merasa tidak perlu menyesali kepergiannya," tukas Del Piero dikutip dari Goal.

Ia pun menampik bahwa Ibrahimovic merupakan kunci sukses Inter. "Saya tidak tahu jika memang dia bisa memberikan perubahan bagi Inter. Saya pikir, perubahan itu semua karena modal besar yang dimiliki Massimo Moratti," tambah pria yang akrab dipanggil Alex ini.

"Saya tidak iri pada mereka. Saya bangga dengan waktu-waktu yang telah saya lalui bersama Juventus, termasuk periode sulit itu," pungkas Del Piero.


Read More......

Sissoko: Juve Finis Peringkat Kedua

Mohamed Sissoko Yakin Juventus akan finis di urutan kedua Serie A Italia meski sedang ditempel ketat AC Milan.


Performa Juve dalam dua pekan terakhir ini sedang menurun. Setelah ditahan imbang Chievo, pada akhir pekan lalu mereka dikalahkan Genoa. Posisi mereka di urutan kedua pun makin terancam oleh Milan.

Meski begitu, Sissoko yakin timnya akan bangkit dan menjauh dari kejaran Rossoneri. Gelandang pekerja keras asal Mali ini belum bisa membantu rekan setimnya karena masih mengalami cedera.

"Saya tetap mengikuti perkembangan tim. Kami memang sedang mengalami masa-masa yang berat. Tapi saya yakin ini akan segera berlalu dan kami akan memetik kemenangan lagi," tuturnya melalui Juventus Channel.

Pemain yang biasa disapa Momo ini juga tak sabar segera bermain sehingga bisa membantu rekan-rekannya mencetak kemenangan.

"Saya yakin kami akan tetap finis di peringkat kedua. Milan rasanya tak akan bisa mengejar kami. Kondisi saya sendiri sudah mulai membaik dan siap berlatih kembali," pungkasnya.

The Old Lady sampai pekan ke-31 masih berada di peringkat kedua Serie A. Mereka tertinggal sepuluh poin dari pimpinan klasemen Inter, dan hanya unggul dua poin dari Milan yang menempati peringkat tiga. Mereka akan menghadapi Inter di akhir pekan ini.

goal.com
Read More......

Buffon Diminati MU?

Kiper Juventus itu dikabarkan akan disiapkan untuk menjadi pengganti Edwin van der Sar yang akan pensiun.


Tabloid Inggris the Daily Mail melaporkan, Manchester United sedang mempertimbangkan untuk mengontrak Gianluigi Buffon pada akhir musim.

Sebelumnya, kiper Italia itu sempat digosipkan akan bergabung dengan Manchester City pada jendela transfer januari, dan agen Silvano Martina menyatakan Buffon tertarik pindah ke Liga Primer Inggris.

Namun, Buffon sepertinya juga ingin menghabiskan karir bersama La Vecchia Signora setelah ia membuktikan kesetiannya dengan tetap bermain di Juventus meski mereka tersingkir ke Serie B Italia.

Dan sepertinya, berita tentang perpindahan kiper termahal dunia, setelah ditransfer dari Parma pada 2001 itu, cukup meragukan karena Edwin van der Sar telah memperpanjang kontrak satu tahun dan kiper cadangan Ben Foster disebut berpotensi untuk menjadi pemain bernomorpunggung satu berikutnya di Old Trafford.

goal.com
Read More......

Akhir Rasa Pavel Nedved


Juventus masih coba membujuk Pavel Nedved yang telah melontarkan niatan pensiun. Tapi si pemain tetap pada pendirian karena memang sudah kehilangan "rasa" dengan sepakbola.

Pada usia 36, Nedved merasa sudah saatnya untuk gantung sepatu. Juve yang menaunginya merasa dia masih cukup bisa diandalkan sehingga sudah coba menahan.

"Saya takkan bermain lebih dari musim ini, saya akan berhenti," tegas Nedved kepada Tuttosport yang diwartakan Channel 4.

Pemain asal Republik Ceko tersebut kelihatannya sudah kehilangan antusiasme terhadap sepakbola sehingga bergeming pada keputusan. Nedved pun minta maaf jika keputusan tersebut belum bisa diterima sebagian kalangan.

"Saya takkan mundur dari keputusan. Partai-partai musim ini akan jadi yang terakhir buat saya dan setelah itu saya bakal mengucap selamat tinggal kepada sepakbola."

"Sepakbola sudah cukup buat saya. Sudah saatnya meluangkan waktu untuk hal-hal lain. Keputusan saya sudah pasti. Maaf kalau akhirnya jadi begini dan saya bahkan takkan bicara sepakbola lagi setelah pensiun nanti," demikian Nedved.

detik.com
Read More......

Demi Kebanggaan dan Kehormatan


Mengalahkan Inter Milan memang belum memuluskan jalan Juventus untuk mengejar rivalnya itu dalam perebutan titel scudetto. Tapi, membungkam Nerazzurri adalah soal memulihkan kehormatan.

Presiden Giovanni Cobolli Gigli beretorika demikian sehubungan dengan Derby d'Italia yang akan digelar hari Sabtu (18/4/2009) besok di kandang timnya.

Bagi Juve, tertinggal 10 poin dengan sisa tujuh pertandingan memang sulit untuk menyalip Inter, sekalipun pada pertandingan nanti berhasil memetik kemenangan.

Akan tetapi, "Si Nyonya Tua" pun perlu meluruskan jalurnya untuk meng-upgrate rasa kepuasan tifosinya. Soalnya, dari dua pertandingan terakhir Alessandro del Piero dkk cuma meraih satu poin, tapi kebobolan enam gol.

"Poin iya, tapi kami juga akan bertarung demi kebanggaan dan kehormatan kami," cetus Cobolli.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, terutama karena beberapa pemain penting kami terkena larangan main, dan beberapa yang lain baru pulih dari cedera," sambungnya, seperti dikutip dari Reuters.

"Kami merasa hancur ketika seri lawan Chievo (3-3) dan kalah (3-2) daeri Genoa. (Pelatih Claudio) Ranieri dan anak-anak terus mengkritik diri sendiri. Sekarang bukan saatnya melihat ke belakang, melainkan menatap ke depan."

Secara matematis Juve masih bisa mengejar Inter apabila besok bisa menang. Namun, Inter pun cuma butuh empat kemenangan lagi untuk memastikan kemenangannya. Oleh sebab itu, Cobolli mengatakan, "Peringkat dua pun sangat penting, dan kami harus melakukan apa saja untuk mempertahankannya. Kami ingin di atas AC Milan."

detik.com
Read More......

Thursday, April 16, 2009

Blanc Pastikan Ranieri Masih Aman

Manajer umum Juventus Jean Claude Blanc menepis rumor kemungkinan timnya akan melakukan pergantian pelatih pada akhir musim nanti dengan kembali menegaskan posisi Claudio Ranieri masih aman untuk musim depan.

Masa depan Ranieri di Turin memang sempat menjadi bahan pemberitaan karena tidak konsistennya prestasi Juve selama dipoles eks pelatih Chelsea dan Parma itu.

Bahkan harian olahraga ternama di Italia La Gazzetta dello Sport sempat mengklaim bahwa Ranieri cuma memiliki peluang 30 persen saja untuk tetap menukangi Alessandro Del Piero cs.

Juve saat ini hampir dipastikan bakal kembali gagal menjuarai Serie A karena tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen Inter Milan dengan cuma tersisa tujuh laga lagi.

Namun Ranieri dapat bernafas lega karena Blanc kembali menegaskan bila posisinya masih aman untuk tetap melatih I Bianconeri pada musim mendatang.

Dalam keterangannya saat peluncuran kerja sama dengan perusahaan telepon selular Sony Ericsson, Blanc memastikan posisi Ranieri takkan terpengaruh oleh apapun hasil akhir yang nantinya akan didapat Juventus pada musim ini.

"Ranieri merupakan pelatih kami dan apapun hasil yang kami capai musim ini ia akan tetap di sini musim depan," ujar Blanc.

Pada kesempatan tersebut Blanc juga mengaku masih optimis timnya akan dapat menjuarai Serie A musim ini, meski jarak 10 poin sangat jauh untuk dikejar.

"10 poin memang jauh, tapi secara metematis memastikan kami masih berada dalam persaingan. Tujuan kami adalah tetap bertarung hingga menit terakhir. Kami percaya dan fokus," tegas Blanc.

biangbola.com
Read More......

Juve Diharuskan Mendapatkan Coppa Italia dan Dua Besar

Bos besar Juventus John Elkann dikabarkan memasang target kepada Alessandro Del Piero cs untuk mengakhiri musim 2008/2009 dengan finis di posisi dua klasemen Serie A serta menjuarai Coppa Italia.

Juventus dalam beberapa pekan terakhir tampil buruk dan gagal mendulang kemenangan pada dua laga terakhirnya dimana pasukan Claudio Ranieri itu ditahan imbang 3-3 oleh Chievo Verona dan kalah 2-3 dari Genoa.

Akibat hasil buruk tersebut Juve hampir mustahil dapat menjuarai Serie A karena kini mereka terpaut 10 angka dari pemuncak klasemen yang juga juara bertahan, Inter Milan.

Selain itu, performa menurun Juve juga membuat posisi mereka di urutan dua klasemen mulai terancam tergusur oleh AC Milan yang kini cuma terpaut dua angka saja.

Dan menjelang pertemuan dengan Inter akhir pekan ini di Stadion Olimpico, Turin, Elkann mengunjungi sesi latihan Juve di Vinovo, Rabu (15/4), bersama direktur olahraga I Bianconeri Alessio Secco dan manajer umum Jean Claude Blanc.

Menurut La Gazzetta dello Sport, dalam kunjungannya itu Elkann mengadakan pertemuan selama 45 menit dengan pemain Juve dan Ranieri.

Dalam suasana yang santai, Elkann menekankan Juve harus mampu menempati posisi dua klasemen akhir Serie A dan meraih gelar juara Coppa Italia.

Juve memang masih berpeluang menjuarai Coppa Italia karena mereka akan menjamu Lazio di leg kedua semifinal dimana pada pertemuan pertama La Vecchia Signora kalah 1-2.

biangbola.com
Read More......

Ferrara Pesimistis Juve Juara


Mantan bek tengah Juventus, Ciro Ferrara, pesimistis pasukan Claudio Ranieri mampu menjuarai Serie A musim ini meski bisa mengalahkan Inter Milan pada laga besar akhir pekan ini.

"Partai melawan Inter adalah demi gengsi semata. Kemenangan akan memberi suntikan moral, namun situasinya tetap tak akan berubah," ujar Ferrara yang kini melatih tim primavera Juventus.

Ketidakyakinan Ferrara didasari pada kekalahan 2-3 yang diderita Juventus dari Genoa akhir pekan lalu sehingga tertinggal 10 poin dari Inter di dua besar klasemen Serie A dengan menyisakan tujuh laga.

Apabila Juventus mampu menang di seluruh laga sisa, Inter justru hanya membutuhkan empat kemenangan untuk mengamankan gelar juara Serie A yang keempat secara beruntun.

"Inter terlalu solid, jika mereka unggul maka akan sangat sulit bagi Juve mengejarnya. Bahkan ketika Inter tersandung, Juve juga mengalaminya," timpal Ferrara mengenai hasil imbang Inter di saat Juve kalah dari Genoa tersebut.

biangbola.com
Read More......

Zanetti: Inter Bakal Tampil Bagus Di Turin

Kapten Inter itu menjanjikan pertandingan yang bagus saat timnya melawat ke Olimpico, kandang Juventus.


Inter akan berusaha menyegel titel scudetto di kandang Juventus akhir pekan ini, ketika dua tim bertemu dalam lanjutan Serie A Italia pekan ke-32.

Dengan performa Inter yang sedang on fire, Javier Zanetti yakin timnya itu bisa menyuguhkan permainan apik dan memetik kemenangan.

"Pertandingan melawan Juventus akan menjadi tantangan yang hebat bagi siapapun yang terlibat, bukan hanya untuk kami, tapi juga bagi kubu Juve," tandasnya seperti dilaporkan Calciomercato.

"Pertemuan kami akan menjadi salah satu yang terpenting dalam sejarah klub dan datang di saat yang penting di musim ini. Kami melakukan persiapan yang bgus dan berharap bisa menunjukkan performa terbaik seperti yang kami inginkan," ungkap Zanetti lagi.

Adapun Inter saat ini memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan 10 angka dari Juventus, runner up sementara.

goal.com
Read More......

Conti: Jauhi Luciano Spalletti

Manajemen AS Roma telah menegaskan posisi Luciano Spalletti sebagai arsitek Il Lupo aman pada musim panas mendatang.


Harapan Roma untuk lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan berada diawang-awang menyusul kekalahan 2-4 dari Lazio dalam Derby della Capitale akhir pekan kemarin. Untuk mendapatkan tiket itu, Roma harus berada di peringkat empat klasemen akhir Seri A Italia.

Kendati peluang Roma sangat tipis, namun itu tidak menutup kepercayaan petinggi Giallorossi terhadap Spalletti. Presiden Rosella Sensi telah memerintahkan direktur teknik Bruno Conti agar mempertahankan Spalletti mati-matian dari incaran Juventus.

“Spalletti adalah bos Roma. Dia masih terikat kontrak, dan seorang pun tidak boleh menyentuh dia,” tegas Conti kepada La Gazzetta dello Sport.

“Beberapa hal bisa berubah, tapi tidak di sektor pelatih. Kepercayaan kami kepada dia sangat kuat. Kami tak pernah melupakan apa yang sudah dilakukan dia terhadap klub ini. Kami percaya [sukses Spalletti] akan berlanjut di masa mendatang.”

Spalletti sudah menangani Roma sejak tahun 2005. Namun, rumor menyebutkan sejumlah pemain penting Il Lupo mulai hilang kepercayaan kepada sang pelatih. Suasana ini akan berlanjut bila Spalletti masih bertahan di Olimpico.

“Itu tidak benar. Dia sangat berhasrat untuk melanjutkan tugasnya yang sudah dipupuk sejak empat tahun lalu.”

“Sekarang kami hanya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik. Pemain memang merasa kecewa, tapi saya yakin mereka bisa meresponnya dengan baik di atas lapangan pada pertandingan berikutnya.”

goal.com
Read More......

Milan Incar Posisi Juventus

Carlo Ancelotti optimis Milan bisa menggeser Juventus dari posisi runner up klasemen Serie A Italia.


Persaingan merebut scudetto diyakini sudah selesai. Pasalnya, perolehan poin Inter, pimpinan klasemen sementara Serie A, sudah sulit untuk dikejar pesaingnya.

Kini, persaingan ramai pada perebutan tiket lolos secara otomatis ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan, alias peringkat kedua antara Juventus dengan Milan. Rossoneri yang duduk di peringkat tiga kini hanya terpaut dua angka dari Juventus yang mengisi kursi runner up.

Dengan melihat kemungkinan yang cukup terbuka, pelatih Carlo Ancelotti yakin Milan bisa mengakhiri musim ini dengan menempati peringkat kedua.

"Kami yakin kami bisa. Bianconeri harus hati-hati, seperti halnya kami," ungkap Ancelotti kepada Milan Channel.

"Mereka harus bermain melawan Inter di hari Sabtu dan hal ini akan menjadi stimulus tersendiri. Tiga poin yang kami raih di Verona pada hari Minggu sangatlah penting untuk posisi kami di klasemen."

"Meski kami tidak bermain bagus, sangatlah penting bisa memetik kemenangan untuk menjaga jarak dari genoa, Fiorentina dan Roma," tegasnya.

Adapun Milan memiliki kesempatan mengisi posisi runner up pekan ini jika bisa menundukkan Torino di San Siro di akhir pekan, sementara Juventus takluk dari Inter.

goal.com
Read More......

Tuesday, April 14, 2009

Julio Cesar Siap Tampil Lawan Juve

Usaha Juventus menjebol gawang di derby d'Italia di akhir pekan akan jauh lebih sulit setelah kiper utama Inter Julio Cesar sudah pulih dari cedera dan siap bermain.


Julio Cesar memang sempat absen dalam beberapa laga Inter terakhir. Dia mengalami cedera otot pada paha kanannya.

Imbasnya, saat laga Inter melawan Palermo, dia pun harus rela menyerahkan posisinya di bawah mistar gawang Inter untuk Francesco Toldo.

Toldo sendiri tampil tak cukup bagus. Gawang Inter jebol dua kali yang membuat Palermo bisa mencuri satu poin dari Giuseppe Meazza pada laga yang berkesudahan 2-2.

Dengan kondisi ini, Jose Mourinho sepertinya harus mempertimbangkan ulang memberi kepercayaan kembali kepada kiper veteran Inter itu. Dan dengan pulihnya Julio Cesar, sangat mungkin posisi portiere numero uno Inter akan kembali dijabatnya saat melawat ke Olimpico, Turin di akhir pekan.

Seperti dilaporkan Football Italia, Julio Cesar terlihat fit dan mengikuti sesi latihan penuh Inter di hari ini. Dia bahkan sudah berani membuat gerakan sulit untuk mengamankan gawangnya.

Jika memang demikian, bisa dipastikan Juventus akan mendapat halangan lebih untuk bisa mencetak gol ke gawang Inter, maupun memperpendek selisih poin mereka dengan Nerrazurri. Sejauh ini, kedua kubu terpaut 10 angka dengan Inter memuncaki klasemen Serie A Italia.

goal.com
Read More......

Piala Italia Peluang Terbaik Juventus


Perjuangan Juventus untuk menutup musim ini dengan juara Serie A makin sulit usai dikalahkan Genoa akhir pekan kemarin. Itu sebabnya bek Zdenek Grygera menilai peluang terbaik kini hanya ada di Piala Italia.

"Kami malu setelah gagal membawa poin dari Genoa. Tapi kami akan terus berjuang hingga akhir musim dan berusaha mengamankan peluang paling mungkin dari Piala Italia," tukas bek asal Republik Ceko itu mengenai langkah Juve yang sudah masuk semifinal Piala Italia.

Akhir pekan ini, Juventus akan menjalani pertaruhan paling besar dengan melawan Inter Milan. Kemenangan akan menjadi target utama demi memperpendek jarak 10 poin di dua besar klasemen Serie A.

"Kami membutuhkan Juventus yang besar dan itulah motivasi kami untuk mengalahkan Inter. Kami punya karakter bagus dan saya yakin tim sudah melupakan hasil buruk sebelumnya," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan pelatih Claudio Ranieri yang belum mau melempar handuk dalam persaingan dengan Inter. Ranieri menyebut performa timnya hanya sedang menurun.

"Belakangan, kami sedang melemah dan tampil tidak semestinya. Tapi saya tak akan menyerah karena kami belum positif tersingkir. Kami akan berjuang hingga titik darah penghabisan," tegas Ranieri yang pernah menangani Lazio, Valencia dan Chelsea ini.

biangbola.com
Read More......

Amauri Siap Hadapi Inter

Amauri berharap bisa berduet dengan Vicenzo Iaquinta ketika menghadapi Inter Milan

.

Striker Amauri Carvalho memastikan dirinya akan kembali berlaga ketika Juventus menghadapi Inter Milan.

"Cedera yang saya alami bukan sederhana dan mudah disembuhkan, tapi saat ini saya tidak merasakan sakit lagi," ujar pemain kelahiran Brasil itu.

amauri kini berlatih terpisah dengan rekan-rekannya, sebagai cara untuk sembuh total dari cedera betis.

Ia membayangkan dua tim terkuat di Serie A Italia akan bertemu. Secara matematis Juve tidak bisa mengejar Inter di puncak klasemen, namun Bianconeri harus tetap percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin.

"Kami harus mengejar Inter, dan kami mempertaruhkan segalanya dalam laga melawan Inter. Ada harapan besar di diri kami; fans dan manajemen klub," lanjutnya.

Juve tidak akan diperkuat Mauro Camoranesi dalam laga itu, karena diusir keluar ketika Juve dikalahkan Genoa 3-2.

Amauri yakin Bianconeri masih mampu bersaing, meski akan bermain tanpa Camoranesi. Ia justru memuji performa Vicenzo Iaquinta, yang mengisi tempatnya selama dirinya absen.

"Saya kira saya bisa berduet dengan Iaquinta saat menghadapi Inter Milan," Amauri mengakhiri.

Read More......

Bayern, Juventus Perebutkan Bastos

Dua raksasa Eropa itu dikabarkan bersaing untuk meraih tanda tangan kontrak seorang bintang Lille.


Menurut Sky Sports, Bayern Munich dan Juventus sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan situasi Michel Bastos.

Juventus mempertimbangkan Bastos sebagai pengganti gelandang veteran Pavel Nedved yang kemungkinan akan pensiun akhir musim ini.

Di sisi lain, Bayern akan memasang Bastos sebagai bek kiri baru, karena pengisi posisi itu saat ini Philipp Lahm akan digeser ke sisi kanan pertahanan akibat buruknya penampilan Christian Lell dan Massimo Oddo.

Sebelumnya, raksasa Bundesliga Jerman itu membidik Yuri Zhirkov, tetapi tampaknya bek CSKA Moskwa itu terlalu mahal bagi FC Hollywood.

Sayangnya, Bastos pernah menegaskan ia ingin untuk tetap berkonsentrasi di Lille agar timnya dapat lolos ke Liga Champions musim depan.

goal.com
Read More......

Sunday, April 12, 2009

Juve Dihukum oleh Kesalahannya Sendiri


Pelatih Juventus Claudio Ranieri menyesali kegagalan timnya memanfaatkan terhambatnya langkah Inter Milan. Ranieri menilai kesalahan anak-anak asuhnya menjadi penyebab kegagalan ini.

Dengan hasil seri yang diraih Inter dalam laga yang berlangsung beberapa jam sebelumnya, Juve memiliki kesempatan untuk memangkas jarak ketinggalan. Namun, alih-alih meraih poin, Bianconerri justru dibekap Genoa 2-3 dalam laga yang berlangsung Minggu (12/4/2009) dinihari WIB.

"Genoa bermain lebih baik dan kami mengakuinya. Kami sudah berusaha keras, namun kami mendapat hukuman atas sejumlah kesalahan yang kami lakukan sendiri," tukas Ranieri dikutip dari situs resmi Juve.

Ranieri menyesalkan gol kemenangan Genoa dua menit menjelang bubaran yang dicetak Palladino yang lolos dari pengawalan anak-anak asuhnya. "Ketika kami sekali lagi bisa menyamakan skor, kami seharusnya bisa lebih tenang tanpa mencoba memainkan jebakan offside terlalu sering," demikian analisis The Tinkerman dilansir dari Goal.

Kegagalan Juve semakin lengkap usai Mauro Camoranesi harus menerima kartu merah akibat pelanggaran yang dilakukannya.

Juventus sudah gagal memanfaatkan kesempatan. Gap dengan Inter pun semakin jauh. "Kami kecewa karena gagal memanfaatkan hasil imbang Inter. Kami harus memangkas selisih poin. Sekarang, kami akan menatap laga selnjutnya dengan keinginan yang lebih kuat dan kami harus tampil luar biasa," tukas Ranieri, sembari menunjuk laga Si Nyonya Tua selanjutnya, yakni melawan Inter.

detik.com
Read More......

Serie A Favorit Diego

Diego semakin memanaskan spekulasi kelanjutan karirnya dengan menyatakan Serie A Italia sebagai kompetisi favoritnya.


Playmaker Werder Bremen, Diego, telah menarik perhatian sejumlah klub. Inter dan Juventus adalah beberapa di antaranya.

Tak salah memang jika melihat performanya di atas lapangan. Baru-baru ini, dia kembali menunjukkan penampilan terbaiknya di Piala UEFA dengan mencetak dua gol saat Bremen menang atas Udinese 3-1.

Meski mengakui banyak pihak tertarik untuk mempekerjakannya musim depan, Diego menyatakan tak mengetahui secara pasti bagaimana perkembangan karirnya.

"Masa depan saya? Yang saya pikirkan saat ini adalah bermain, ayah saya Djair yang akan mengurus sisanya. Saya sendiri tak tahu seberapa jauh perkembangan negosiasi yang ada," paparnya kepada Tuttosport.

Namun diakuinya, ada sedikit keinginan Diego bisa bermain di Serie A.

"Saya sangat suka Serie A, kompetisi ini selalu jadi favorit saya. Beberapa dari pemain terbaik berada di sana dan banyak klub mereka termasuk salah satu yang terbaik di dunia, dengan banyak tradisi yang mengiringi," ungkap Diego.

goal.com
Read More......

Grifoni Patuk Bianconeri

Genoa dengan gemilang menaklukkan Juventus 3-2 di kandang sendiri. Kegagalan meraih poin membuat selisih poin Juve dengan Inter Milan kian lebar di puncak klasemen Serie A Italia.



Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, ketika Inter Milan kehilangan poin, Juventus gagal memanfaatkan kesempatan dan malah tersungkur 3-2 di kandang Genoa.

Tuan rumah tampil menekan sejak awal pertandingan. Peluang pertama tercipta pada menit ketujuh ketika Giandomenico Mesto memberikan umpan silang kepada lulusan akademi Juve, Raffaele Palladino. Eksekusi Palladino menaklukkan Gianluigi Buffon, tapi Nicola Legrottaglie masih mampu menyapu bola.

Vincenzo Iaquinta sempat mencetak gol, tapi dianulir wasit karena sang striker dianggap sudah berada dalam posisi off-side. Semenit kemudian, aksi Alessandro del Piero memaksa Ivan Juric berjibaku membuang bola keluar lapangan.

Setengah jam pertandingan, pendukung tuan rumah bersorak gembira. Giringan Mesto dari sayap kanan dihentikan pemain belakang Juventus, tapi bola lepas ke arah Thiago Motta. Tanpa berpikir dua kali, gelandang asal Brasil itu melepaskan tendangan keras mendatar yang tak sanggup dihalau Buffon.

Sebelum jeda, wasit memberi hadiah penalti yang dapat dipertanyakan. Del Piero beraksi di dalam kotak dan dihentikan oleh gasakan Matteo Ferrari yang terlihat bersih, tapi wasit punya pandangan lain. Eksekusi diambil sendiri oleh sang kapten dan gol.

Namun, saat injury time menginjak menit ketiga, Motta mengembalikan keunggulan tuan rumah. Tendangan penjuru Juric sukses disundul masuk Motta.

Grifoni tetap mengendalikan pertandingan sepanjang babak kedua. Juve tak mau kalah dan memperoleh peluang ketika Pavel Nedved melepas tendangan yang harus diselamatkan Giuseppe Biava dari garis gawang.

Pada menit ke-65, Mauro Camoranesi melakukan pelanggaran kasar terhadap Giuseppe Sculli. Tanpa ampun, wasit memberinya kartu merah. Juve tetap tidak gentar, Del Piero menciptakan peluang menyamakan kedudukan saat menerima umpan panjang dari Giorgio Chiellini. Setelah melewati Salvatore Bocchetti, aksi Del Piero dihentikan Rubinho yang sudah bergerak menutup ruang tembak sang kapten.

Enam menit pertandingan tersisa, Juve sukses menyamakan kedudukan. Bola liar di antara Nedved dan tiga pemain Genoa mampir ke kaki Iaquinta, yang tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menaklukkan Rubinho.

Kedudukan tak bertahan lama, Genoa kembali sukses mengembalikan keunggulan. Pemain pengganti Marco Rossi lolos dari jebakan off-side dan dengan leluasa memberi umpan mudah kepada Palladino untuk menciptakan gol kemenangan.

Kali ini keunggulan tuan rumah berakhir hingga peluit panjang. Grifoni sukses mempertahankan posisi di tempat keempat, sedangkan Bianconeri kini tertinggal sepuluh poin dari Inter di puncak klasemen Serie A.

Susunan pemain:
Genoa Rubinho; Biava, Ferrari, Bocchetti; Juric, Motta, Mesto / Rossi (42'), Criscito; Palladino, Jankovic / Olivera (80'), Sculli / Papastathopoulos (80').
Juventus Buffon; Zebina / Grygera (74'), Legrottaglie / Marchionni (74'), Chiellini, Molinaro; Marchisio, Poulsen, Nedved, Camoranesi; Iaquinta, Del Piero.

goal.com
Read More......

Wednesday, April 8, 2009

Ranieri-Del Piero Bersitegang?

Gencar dikabarkan ada keretakan di internal tim Juventus yang melibatkan pelatih Claudio Ranieri dengan pemain veteran Alessandro Del Piero.


Atmosfer di internal klub Juventus memang tidak cukup baik. Pasalnya Bianconeri melepas kesempatan untuk terus membayangi Inter di akhir pekan usai bermain seri 3-3 saat melawan Chievo.

Dan rupanya susana negatif tersebut sedikit banyak mempengaruhi psikologi para pemain dan jajaran pelatih. Kabarnya, hanya karena insiden kecil di ruang ganti, beberapa pihak sempat terlibat perang dingin.

Pihak yang dimaksud adalah pelatih Ranieri dengan Del Piero. Sementara insiden yang memantik perang dingin kedua pihak itu adalah telat datangnya Del Piero saat Ranieri memberikan pengarahan kepada anggota skuad.

Dilaporkan Corriere dello Sport, Del Piero datang saat Ranieri memberikan pernyataan secara serius.

Kabarnya, Del Piero sengaja telat datang dalam pertemuan tersebut. Hal ini dilakukannya untuk menunjukkan bentuk keberatan karena diganti usai turun minum di laga melawan Chievo.

Meski demikian, belum ada penjelasan dari pihak klub menanggapi rumor ini, demikian juga dari Ranieri maupun Del Piero.

Read More......

Tuesday, April 7, 2009

Silva: Saya Tetap Di Valencia

David Silva kembali menegaskan bertahan di Valencia meski menjadi salah satu incaran utama Juventus.


Usaha Juve untuk menambah pemain terutama di posisi gelandang semakin gencar. Mereka bahkan sudah menegaskan sedang mengincar Diego dari Werder Bremen dan David Silva dari Valencia.

Usaha untuk mendatangkan Diego nampaknnya tak bakal menemui kesulitan berarti. Pihak Juve bahkan kabarnya sudah mengajukan penawaran resmi kepada Diego yang memang sudah lama ingin hijrah ke Bianconeri.

Tapi usaha mereka buat mendatangkan Silva terasa sulit. Silva kembali menegaskan akan menghormati kontraknya bersama Los Che yang baru akan berakhir pada 2013.

"Saya hanya memikirkan tim saya saat ini. Saya harus menghormati kontrak dan ingin bermain selama mungkin dan memberikan yang terbaik bagi Valencia," ujarnya seperti dilansir dari Tuttomercatoweb.com.

"Saya sudah sering mendengar kabar tentang Juventus. Tentu saya merasa terhormat kalau mereka memang berminat mendatangkan saya. Tapi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih, saya akan tetap di sini."

Dari pernyataan tersebut, tersirat kalau Juve belum mengajukan tawaran resmi atau mengajukan nilai kontrak yang cocok padanya. Ini menjadi tugas direktur sport Alessio Secco untuk bisa meyakinkan Silva untuk bersedia pindah ke Turin.

Pemain berusia 23 tahun yang pernah bermain untuk Celta Vigo ini bisa diplot sebagai salah satu pengganti Pavel Nedved. Dengan usia yang masih muda, pihak Juve meyakini permainannya masih bisa berkembang lebih baik lagi.

goal.com
Read More......

Cech: Del Piero Penendang Penalti Terbaik

Peter Cech mengakui Alessandro Del Piero sebagai penendang penalti terbaik.


Chelsea akan menghadapi Liverpool dalam perempat-final Liga Champions musim ini. Pertemuan kedua tim selalu berakhir dengan skor ketat dan pernah diakhiri dengan adu tendangan penalti.

Sebagai kiper andalan Chelsea, Cech tentu sudah menyiapkan diri buat menghadapi kemungkinan tersebut. Meski diakui sebagai salah satu kiper terbaik dunia, ia justru memuji kiper lain yang dianggapnya lebih baik.

Secara tidak langsung ia mengakui rekornya kurang bagus dalam adu penalti. Cech menyebutkan beberapa nama yang pantas disebut lebih baik darinya.

"Ada beberapa kiper yang menurut saya terbaik. Ada Buffon, Casillas, Van der Sar, Julio Cesar dan Reina. Mereka semua kiper terbaik, termasuk dalam menghadang tendangan penalti," ujarnya melalui situs resmi UEFA.

Meski punya banyak pilihan, untuk penendang penalti terbaik Cech hanya punya satu nama yang dianggapnya paling terbaik.

"Siapa paling ahli dalam mengambil tendangan penalti? Tak diragukan lagi, Del Piero yang terbaik," tukasnya.

Penjaga gawang berusia 26 tahun itu pernah merasakan kehebatan Alex dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Del Piero mencetak satu gol lewat tendangan penalti yang mampu mengelabui Cech.

goal.com

Read More......

Ayah Diego Yakin Kali Ini Juve Serius

Diego ingin menghabiskan kariernya dengan mengenakan kostum Bianconeri.


Djair Ribas da Cunha, ayah Diego Ribas da Cunha, yakin kali ini Juventus serius akan memboyong anaknya ke Turin.

"Perasaan saya mengatakan kali ini Juve tidak sekadar tertarik mendapatkan Diego," ujar Djair, yang juga bertindak sebagai agen.

"Saya kira Juve dan Werder belum berbicara, namun saya tahu manajemen kedua klub akan membuka perundingan dalam beberapa hari ke depan," lanjutnya.

Djair mengaku masih akan berada di Bremen setelah paskah, dan akan berada di Eropa selama dua pekan. Ia juga akan berada di Turin untuk mengikuti pembicaraan kedua klub.

"Jika segalanya sudah jelas, barulah saya akan memberitahu Anda," Djair berjanji.

Menurut Djair, Diego bermimpi main di klub yang mampu memenangkan Liga Champions. Juve salah satunya.

"Namun Diego saat ini masih harus fokus memperbaiki posisi Werder Bremen di Bundesliga," katanya.

"Diego ingin menghabiskan kariernya dengan mengenakan kostum Bianconeri," Djair mengakhiri.

goal.com
Read More......

Tiga Gol Pellissier Tahan Juventus

Hat-trick striker Chievo Verona itu sukses memberikan hasil imbang yang layak bagi tim yang tengah berjuang menghindari degradasi itu.


Gol dramatis Sergio Pellisier pada menit-menit akhir memberikan hadiah satu poin bagi tuan rumah Juventus, dan hasil ini semakin menyulitkan ambisi mereka untuk meraih Scudetto dari tangan Inter Milan.

Juventus memiliki kesempatan emas untuk unggul di menit-menit awal, tetapi Alessandro Del Piero yang menerima umpan matang Hassan Salihamidzic terlalu lambat dan Santiago Morero berhasil menghambatnya.

Chievo pun bangkit menyerang dan tampak hidup, sehingga mereka layak untuk meraih keunggulan pada menit ke-25 saat Pellisier menggunakan kecepatannya untuk mengalahkan Giorgio Chiellini dan kemudian melewati kiper Gianluigi Buffon.

Chiellini pun membayar kesalahannya sepuluh menit berselang melalui tendangan voli kerasnya yang tak mampu ditepis kiper Stefano Sorrentino.

Tetapi, kelemahan di lini belakang Juventus kembali terlihat, dan Pellisier kembali memanfaatkan keadaan satu menit sebelum jeda dengan mengalahkan Olof Mellberg sebelum tendangannya tak terjangkau Buffon.

Saat jeda, pelatih Juventus Claudio Ranieri memutuskan untuk memasukkan David Trezeguet dan menarik Del Piero yang tampil mengecewakan, dan striker Prancis itu langsung menjawab dengan keberadaannya yang membuat lini belakang Chievo panik.

Mario Yepes pun menjadi korban dan terpaksa membelokkan sundulan Mauro Camoranesi pada menit ke-54 untuk menyamakan kedudukan bagi Bianconeri.

Si Nyonya Tua tampak berhasil mengatasi ambisi Chievo untuk meraih satu poin penting saat Vincenzo Iaquinta berhasil memanfaatkan umpan silang Mauro Camoranesi 11 menit sebelum bubaran.

Tetapi, Pellissier yang akhirnya berjaya, saat memanfaatkan umpan Antonio Langella dengan kepalanya untuk memberikan poin yang layak didapatkan Chievo, dan kini Chievo unggul tujuh poin dari tim di zona degradasi.

goal.com
Read More......

Friday, April 3, 2009

Belardi: Julio Cesar Belum Selevel Buffon

Demi menghangatkan pertemuan dengan Inter Milan akhir pekan ini, kiper Udinese Emanuele Belardi membandingkan Julio Cesar dengan Gianluigi Buffon.


Usai menyelesaikan dua musim bersama Juventus dengan menjadi deputi Gianluigi Buffon, kiper Udinese Emanuele Belardi (foto) berharap dapat membantu klub lamanya saat menjamu Inter Milan.

Dalam wawancara kepada Sky, Belardi memaparkan nostalgia saat masih berada di Juve dan membandingkan Buffon dengan kiper Inter Julio Cesar, yang dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia.

"Aku tak bisa melupakan masa dua setengah tahun di Juventus. Sangat indah. Kini aku berharap bisa membantu fans Juve," cetus Belardi.

"Aku punya sedikit masalah, di lutut dan jariku, tapi sekarang aku harap bisa bermain di atas lapangan melawan Inter."

Belardi memang harus unjuk kemampuan ketika kiper utama Samir Handanovic tengah dirundung cedera.

"Memilih bermain untuk Juventus adalah pilihan yang berani karena sedikit tim di Serie A Italia yang menginginkanku, tapi aku rasa kuta tidak bisa bilang tidak untuk klub seperti Juve," lanjutnya.

"Pada akhirnya, aku terbukti tepat karena pada musim kedua aku bermain sebulan sebagai kiper pilihan utama dan aku bangga mengenakan seragam itu."

"Aku tentu menjagokan mereka untuk merebut scucetto, tapi aku rasa hanya Inter yang bisa melepas peluangnya. Juve takkan menyerah. Bagaimanapun, mereka jagonya."

Saat ditanyakan siapa yang terbaik antara Buffon dan Julio Cesar, Belardi menjawab, "Aku rasa Julio Cesar jadi yang terbaik di dunia dalam dua tahun ini, tapi Buffon sudah menjadi yang terbaik selama lebih dari sepuluh tahun, jadi butuh lebih banyak tahun untuk mencapai level seperti itu."

goal.com
Read More......

Blanc: Juve 'Pemimpin Dunia'

CEO Juventus itu mengungkapkan rencananya untuk membangun Bianconeri menjadi klub terhebat dunia.


Jean-Claude Blanc ingin menegaskan kebijakan transfer klubnya yang memilih untuk tidak menghamburkan banyak uang demi menjaga stabilitas keuangan, dan juga memastikan keamanan posisi pelatih Claudio Ranieri.

"Juventus harus kompetitif di olahraga, tapi juga seimbang di keuangan pada waktu yang sama. Kapasitas untuk investasi dengan cara yang seimbang adalah jaminan terbaik untuk masa depan. Saya setuju dengan penekanan (Michel) Platini dalam pengeluaran di sepakbola," kata Blanc seperti dikutip Guerin Sportivo.

Blanc yakin, "Juventus bukan hanya sekedar sepakbola atau Italia. Juventus adalah sesuatu yang spesial, suatu klub yang menjadi pemimpin di dunia."

Meskipun prestasi La Vecchia Signora sempat naik turun musim ini, Blanc yakin pelatih Claudio Ranieri dapat membawa klubnya maju.

"Ranieri adalah seorang profesional yang hebat, seorang dengan nilai yang cocok untuk menjadi bagian dari proyek ini. Ranieri telah melakukan hal-hal hebat dalam dua tahun terakhir dan ia tak diragukan lagi," tegas Blanc.

goal.com

Read More......