Monday, February 23, 2009

Trezeguet Puaskan Ranieri


Untuk kali pertama sepanjang musim ini, David Trezeguet menyumbang gol buat Juventus. Dengan persaingan menuju scudetto yang kian sengit, comeback Trezegol disambut antusias Clauido Ranieri.

Setelah dibekap cedera yang memaksanya absen cukup lama, Trezeguet sesungguhnya sudah menjalani comeback pada 28 Januari lalu saat Juventus ditaklukkan Cagliari 2-3. Selanjutnya striker Prancis itu sempat juga diturunkan saat menghadapi Udinese dan Napoli di Copa Italia, meski tak pernah berhasil mencetak gol.

Baru dinihari tadilah Trezegol akhirnya mencetak gol pertamanya buat Bianconeri di musim ini. Dipasang sebagai starter, striker 31 tahun itu mencetak gol kedua Juventus meneruskan umpan Carvalho Amauri.

"Saya ingin pemain yang mampu menguasai bola dan menjaga ritme penyerangan. Saya tidak menarik keluar David (Trezeguet) karena ia begitu tajam dan selalu mampu merebut bola kembali ketika Palermo menguasai bola," ujar Ranieri memetik kemenangan atas Palermo seperti dikutip dari situs resmi Juventus.

Karena duet Amauri-Trezeguet terbukti efektif membongkar pertahanan lawan, Ranieri menyebut kalau memasangkan mereka berdua merupakan opsi yang bisa dipilih untuk laga-laga selanjutnya. Yang jelas kedatangan kembali Trezegol tak membuat "Si Nyonya Tua" tak hanya menggantungkan harapan yang besar pada seorang Allesandro Del Piero yang memang tak dimainkan dalam laga tersebut.

"Belakangan kami kemasukan cukup banyak gol dan kami tidak membuat pergerakan yang baik. Hal pertama yang sama minta ke pemain adalah bermain merapat, tetap kompak dan mereka mematuhinya. Jelas tidak ada masalah bila mereka (Amauri dan Trezeguet) diduetkan," pungkas Ranieri.
Read More......

Sissoko: Juve Mampu Sengat Chelsea


Juventus sukses menekuk Palermo 2-0 tadi malam untuk mempertahankan selisih sembilan poin dari pimpinan klasemen Serie A Italia, Inter Milan.

Pasukan Claudio Ranieri unggul setelah 27 menit pertandingan melalui aksi solo Mohamed Sissoko (foto), sekaligus gol keduanya sepanjang musim ini.

"Aku sangat senang, karena aku mencetak gol indah dan kemenangan ini sangat penting," tutur Momo kepada Sky Sport pasca-pertandingan.

"Aku terus bermain hingga akhir, meski engkelku kesakitan, tapi aku mencoba untuk pulih tepat waktu demi partai Rabu esok."

Juve akan terbang ke London untuk menghadapi Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

"Jika kami bermain sebagai tim, seperti saat melawan Real Madrid, kami dapat melakukan hal-hal hebat," terang pemain berusia 24 tahun ini.

"Aku menyaksikan babak pertama pertandingan Chelsea dengan Aston Villa, mereka tim yang bagus, tapi jika bisa membawa semangat seperti pertandingan tadi ke Stamford Bridge, kami dapat mengemas kemenangan."
Read More......

Ranieri Khawatirkan Efek Hiddink


Claudio Ranieri (foto) mengatakan dirinya lebih suka menghadapi Chelsea di bawah asuhan Luiz Felipe Scolari.

"Ketika seorang pelatih pergi, selalu ada keinginan di dalam diri pemain untuk bertarung lebih keras lagi untuk membuktikan kepada pelatih baru bahwa kritik publik adalah salah," ujar Ranieri.

"Saat ini, Chelsea memiliki tempo permainan lain lagi. Kami tahu kami akan menghadapi sebuah tank, salah satu kandidat finalis Liga Champions musim ini. Namun kami datang ke Stamford Bridge untuk bermain sepakbola dengan baik, dan kepercayaan diri bisa mengalahkan tuan rumah," lanjutnya.

Ranieri tidak bermaksud mengkritik Scolari. Ia mengatakan jika dirinya melatih Chelsea, ia akan lebih suka memainkan dua striker; Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

"Di Juventus, orang selalu mendesak saya untuk memainkan tiga striker," masih menurut Ranieri.

Sebelum Juve menghadapi Palermo, Ranieri menyempatkan diri menyaksikan laga Chelsea melawan Aston Villa. Ia melihat Chelsea di bawah Hiddink lebih banyak memainkan umpan-umpan silang ke kotak penalti, dan selama mungkin menguasai bola.

Ranieri yakin kemenangan atas Palermo di Renzo Barbera telah cukup sebagai bekal menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.
Read More......

Juve Hantam Palermo 2 - 0


Juventus mengakhiri mimpi buruk di Renzo Barbera, dengan mengalahkan tuan rumah Palermo dua gol tanpa balas.

Mohamed Sissoko membuka skor menit ke-27. David Trezeguet (foto) menggandakan keunggulan menit ke-79. Palermo gagal mencetak hat-trick, kali ketiga berturutan mengalahkan Juventus, meski memperoleh banyak peluang mencetak gol lewat Edison Cavani, Mark Bresciano, Fabrizio Miccoli, dan Fabio Simplicio, di babak pertama dan kedua.

Hasil ini membuat Bianconeri tetap di peringkat kedua klasemen sementara dengan selisih sembilan angka di bawah Inter Milan. Juve kini mengoleksi 50 angka. Sedangkan bagi Palermo, kekalahan ini membuatnya gagal mendekati zona Piala UEFA.

Susunan Pemain

Palermo: Marco Amelia, Cesare Bovo/Giovanni Tedesco, Simon Kjaer, Fabio Liverani, Federico Balzaretti, Mattia Cassani, Fabio Simplicio, Mark Bresciano, Antonio Nocerino/Davide Succi, Fabrizio Miccoli, Edison Cavani

Juventus: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Nicola Legrottaglie, Christian Molinaro, Zdenek Grygera, Tiago, Mohamed Sissoko/Christian Poulsen, Pavel Nedved, Mauro German Camoranesi/Marco Marchionni, David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta/Carvalho De Oliveira Amauri.
Read More......