Tuesday, February 10, 2009

Ranieri Sesalkan Waktu Pemecatan Scolari


Pemecatan Luiz Felipe Scolari dikomentari Claudio Ranieri. Menurut pembesut Juventus yang pernah menangani Chelsea itu, akan lebih baik jika Scolari dipecat usai Chelsea bertemu Juve.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Scolari dipecat menjelang tengah malam Selasa (10/2/2009) WIB. Besar kemungkinan prestasi Chelsea di bawah Scolari dinilai belum cukup memuaskan sang pemilik Roman Abramovich.

Sejumlah hasil tak mengesankan di Liga Primer belakangan juga sudah membuat Nicolas Anelka cs kini sedikit kedodoran dalam persaingan menjadi kampiun Premiership. Chelsea sementara berada di posisi empat.

Pemecatan ini sendiri disesalkan Ranieri, yang juga pernah menangani Chelsea. Dia menilai Scolari lebih baik dilengserkan usai "Bianconeri" berduel dengan "The Blues" di babak 16 besar Liga Champions saja.

"Saya pikir pemecatannya akan meningkatkan rasa tanggung jawab para pemainnya, karena mereka tidak bisa lagi beralibi," tukas Ranieri seperti dilansir Goal.

"Saya harap pemecatan tersebut tidak terjadi, akan lebih baik jika terjadi setelah pertemuan kami di Liga Champions," pungkas dia.
Read More......

Juve Sempat Ingin Palladino Kembali


Penyerang Genoa Raffaele Palladino mengklaim bila Juventus ingin dirinya kembali ke Turin pada bursa transfer Januari lalu, namun ia menolaknya karena betah bermain bersama tim asuhan Gianpiero Gasperini ini.

Palladino bergabung bersama Genoa pada musim panas lalu dengan status kepemilikan bersama dengan Juventus. Dan pada bulan Januari lalu Juve dikabarkan ingin Palladino kembali.

Juve membutuhkan tenaga Palladino bila mereka jadi melepas penyerang Vicenzo Iaquinta yang menjadi incaran klub Rusia Zenit St. Petersburg.

Rupanya Palladino tidak ingin kembali ke Juventus pada Januari lalu dan ingin tetap bertahan bersama Genoa. Meski demikian ia tidak menutup kemungkinan kembali ke Juve musim panas nanti.

"Saya dapat bergabung kembali dengan Juve Januari lalu tapi saya ingin bertahan di sini untuk saat ini. Saya merasa bagus dan kami akan melihat apa yang terjadi di masa depan. Jika saya akan kembali ke Turin, itu semua tergantung kedua klub untuk memutuskannya," tukas Palladino.
Read More......

Penyerang Juve Perlu Bikin Gol Lebih Banyak


Pekan ini Juventus sudah merapat lagi dengan pimpinan sementara Seri A, Inter Milan, dengan duduk di peringkat dua. Satu masalah yang sedang menghampiri "Si Nyonya Tua" adalah penyerangnya tak terlalu produktif.

Di tahun ini tidak sering bomber Juventus mencetak gol. Pengecualian berlaku buat Vincenzo Iaquinta yang sudah menorehkan dua gol dari tiga pertandingan terakhir Bianconeri di liga domestik.

Ironisnya, pemain yang sering dibangkucadangkan ini baru saja kena "musibah". Di saat menjadi starter dan mencetak gol, ketika Juve menang 2-1 atas Catania Minggu (8/2/2009)malam WIB, ia malah memperoleh kartu merah dari dua kartu kuning yang bodoh.

Luapan emosinya yang terlalu besar saat mencetak gol di menit 11 membuatnya diganjar kartu kuning. Ia semestinya tahu, membuka kaos dan bertelanjang dada berhadiah kartu kuning. Celakanya, semenit kemudian ia di-ammonito lagi lantaran menekel keras seorang pemain Catania.

Kecuali Iaquinta, penyerang Juve yang terakhir mencetak gol adalah Alessandro Del Piero, yakni saat menang 1-0 atas Siena pada 11 Januari.

Carvalho Amauri, yang sempat rajin bikin gol di awal-awal musim, kini sedang tak maut kaki dan kepalanya. Terakhir kali striker Brasil itu mencetak gol adalah kala menggasak Atalanta 3-1, 21 Desember lalu, atau satu bulan lebih.

Seorang penyerang lain di skuad Bianconeri, David Trezeguet, walaupun sudah merumput lagi dalam dua pekan terakhir, hingga kini masih "beradaptasi" lagi dengan bentuk permainannya, alias belum mencetak gol.

Mandulnya barisan penyerang Juve mendapat perhatian khusus dari Ranieri. "Masalah kami adalah tidak bisa mencetak banyak gol," ujar dia tentang hasil kemenangan timnya atas Catania tadi malam.

"Kami harus membangkitkan hasrat Amauri untuk kembali kepada jalur yang seharusnya," tambah Ranieri dengan penekanan pada pemain yang sudah mengemas 11 gol itu.

Meski begitu "Si Tukang Reparasi" tetap yakin bahwa kekurangan tersebut akan tersolusikan. "Cepat atau lambat kami akan mendapatkan gol," pungkas pelatih berusia 57 tahun itu.
Read More......