Thursday, February 26, 2009

Amauri Korban Rasis dan Dituduh Curi Popok


Pesepakbola diperlakukan rasis bukan cerita baru di banyak negara Eropa. Tapi kalau diejek karena rasnya dan kemudian dituduh mencuri popok bayi, cuma Carvalho Amauri yang punya nasib seapes itu.

Demikian secuil curhatan Amauri pada Majalah Gioia. Peristiwa yang terjadi di awal kedatangannya di Italia itu disebut Amauri sangat menyesakkan, aksi rasis yang ditujukan padanya dibarengi dengan tuduhan pencurian hanya karena rasnya yang berbeda.

"Saya ingat ketika saya pergi ke apotik, saya dituduh mencuri popok bayi," ujar pria berdarah Brasil ini pada Gioia, seperti dikutip dari Goal. "Padahal, saat itu saya hendak mengembalikan popok ke tempatnya. Popok itu terjatuh, usai rak penyimpanannya tersenggol oleh pintu otomatis, ketika pintu itu terbuka," tambah striker Juventus itu mengklarifikasi.

Seorang apoteker yang menuduhnya berniat mencuri bahkan sudah berniat memanggil polisi untuk menangkap Amauri. Namun setelah digertak balik dengan tuduhan telah melakukan aksi rasis, si apoteker batal melanjutkan niatnya.

"Apoteker hendak menelepon polisi, namun saya tidak melakukan kesalahan. Saya hanya orang asing yang belum lancar berbahasa Italia. Saya membalasnya dengan berkata: 'Panggil saja polisi. Anda sangat rasis. Saya lebih Italia daripada Anda dan saya akan mewakili negara Anda suatu hari nanti," tukas pria yang memulai karirnya di Italia pada musim 2000-2001 bersama Napoli itu.

"Saya pernah mendapatkan pengalaman rasis di Italia. Memang, hanya sebagian kecil masyarakat Italia bertindak seperti itu. Namun, ini tidak baik," pungkas striker kelahiran Brasil itu.

detik.com/sepakbola
Read More......

Nedved Akan Pensiun Akhir Musim Ini

Pavel Nedved akan menggantung sepatunya setelah musim ini berakhir.


Pemain tengah Juventus Pavel Nedved mengumumkan kalau musim ini akan menjadi musim terakhirnya bermain sepakbola.

Nedved, yang akan genap berusia 37 tahun Agustus mendatang itu, telah memutuskan menggantung sepatunya untuk memberi kesempatan kepada pemain lainnya.

Kepada situs UEFA.com, pemain asal Republik Ceko itu mengatakan kalau ia membulatkan tekad untuk mundur dan tak akan mengubah keputusannya apapun prestasi yang dicapai Bianconeri di Serie A atau Liga Champions.

"Saya telah mengambil keputusan dan saya rasa saya tidak akan berubah pikiran, karena hal itu tidak perlu. Saatnya telah tepat untuk mundur."

"Saya masih menikmati bermain, namun saya yakin kalau sekarang adalah waktu untuk memberi jalan kepada para pemain muda. Mereka pantas untuk bermain."

"Mungkin Anda pikir saya masih muda, tetapi saya sudah berumur 37 tahun dan saya rasa ini merupakan waktu yang tepat untuk berhenti."

"Hal ini sudah saya bicarakan dengan istri dan kami berdua mengambil keputusan tersebut. Istri saya juga sudah lelah dan saya ingin membalas jasa keluarga dengan menghabiskan waktu bersama mereka lebih sering lagi."

"Saya belum memikirkan masa depan dan juga belum berbicara dengan siapapun mengenai posisi di dalam Juventus. Saya hanya ingin memberikan sepenuhnya dalam tiga bulan yang tersisa dan semoga karir saya dapat diakhiri dengan menjadi juara Liga Champions."

Pihak Bianconeri dilaporkan menawarkan kontrak baru kepada Nedved dengan bayaran sesuai dengan pertandingan yang ia mainkan. Tetapi kontrak itu ditolak olehnya.

Untuk menggantikan Nedved, Virgilio.it menginformasikan kalau direktur olahraga Alessio Secco menginginkan pemain tengah Serbia Bosko Jankovic yang tengah dipinjamkan ke Genoa oleh Palermo.

goal.com
Read More......

Juve Naikkan Harga Diego

Bianconeri dikabarkan telah meningkatkan harga yang ditawarkan untuk mengontrak Diego dari Werder Bremen.


Pencarian pengganti Pavel Nedved oleh Juventus terus berlanjut dan playmaker Werder Bremen Diego menjadi incaran utama mereka.

Menurut Bild, satu tawaran yang diajukan Juventus telah ditolak, dan kini La Vecchia Signora telah mengirimkan tawaran baru yang dikabarkan mencapai €18 juta.

Jumlah itu belum termasuk sejumlah bonus yang ditawarkan bagi klub Bundesliga itu.

Salah satunya adalah bonus yang akan diberikan jika Juventus berhasil merebut Scudetto, Coppa Italia, atau Liga Champions.

Dan Werder Bremen juga akan menerima sebagian dari hasil penjualan jika gelandang Brasil itu pindah ke klub lain di masa depan.

Meskipun Bremen tampil kurang memuaskan musim ini, Diego cukup bersinar dengan tampil di 19 pertandingan dan mencetak sembilan gol musim ini.


goal.com

Read More......

Ranieri Sesalkan Timnya Terlambat Panas


Pelatih Juventus Claudio Ranieri menilai kekalahan timnya 0-1 dari Chelsea di leg pertama 16 besar Liga Champions dikarenakan mereka terlambat panas sehingga kebobolan di awal laga.

Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge itu, Juventus memang mengawali laga dengan buruk dan di menit ke-12 mereka sudah kebobolan melalui gol penyerang Didier Drogba.

Sebenarnya selepas itu, terutama di babak kedua, Juventus mampu tampil lebih baik dan sukses mengurung pertahanan Chelsea.

Hasil 1-0 ini menurut Ranieri dikarenakan timnya terlambat panas. Meski demikian Ranieri puas dengan kinerja timnya karena mampu memberikan perlawanan sengit kepada mantan klubnya itu.

"Kami tidak mengawali laga dengan baik. Di 15 menit pertama kami memiliki masalah pada permainan kami. Tapi pemainku tetap percaya diri (untuk leg kedua). Kami harus memainkan pertandingan yang sempurna. Saya lebih suka untuk bermain kurang baik dan mencetak paling tidak satu gol hari ini," tukas Ranieri.

"Saya tidak tahu bagaimana kami memulai dengan buruk malam ini, meskipun sekali lagi, saya senang karena anak-anak memberikan kemampuan terbaik mereka hingga wasit meniup peluit akhir. Sekarang kami harus memainkan leg kedua di rumah dan memastikan bila kami akan mencetak satu atau dua gol," sambung Ranieri lagi.

"Itu akan menjadi laga yang sulit (leg kedua), tapi anak asuhku meyakinkan kami akan bangkit dan saya yakin serta percaya," tegas Ranieri.


biangbola.com
Read More......

Amauri Balas Kritik Gattuso


Bintang AC Milan yang tengah cedera, Gennaro Gattuso, pernah menyarankan agar Amauri (foto) memilih membela timnas Brasil di pentas internasional. Striker Juventus ini masih belum menetapkan keputusan untuk membela timnas setelah sekian lama.

Usai pertandingan Liga Champion Rabu (25/2) malam, Amauri menjawab komentar yang dilontarkan Gattuso.

"Aku tak peduli Gattuso bilang apa," tutur penyerang berusia 28 tahun itu kepada Sky Sport 24.

Itulah satu-satunya komentar yang dibuat Amauri tentang pilihan timnas yang tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain. Amauri bermain 90 menit penuh di Stamford Bridge tadi malam, ketika Juve ditekuk tuan rumah Chelsea 1-0 pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions.

goal.com
Read More......

Juve yang Tetap Yakin Lolos


Klub Inggris tak hanya sekali menyingkirkan Juventus dari pentas Liga Champions. Kini mungkin giliran Chelsea yang akan melakukannya, kendati kiper Juve Gianluigi Buffon merasa cukup percaya diri takkan demikian.

Data Opta mencatat bahwa Juve selalu dihentikan wakil Inggris di babak knock-out dalam dua keikutsertaan terakhir mereka di Liga Champions. Sialnya, musim ini Bianconeri juga bertemu Chelsea di babak 16 besar.

Akan tetapi, hasil pada leg pertama di Stamford Bridge bikin Buffon cukup pede. Juve memang kalah 0-1, tapi performanya dalam laga ini dia nilai terbilang oke dan menjanjikan untuk bisa membalikkan kedudukan dalam leg II di Turin nanti.

"Ada aspek positif dari penampilan tadi. Aku sudah sekian tahun jadi kiper Juve dan pernah datang ke Inggris sebagai tim yang lebih tangguh (dari lawan), tapi kami biasanya menderita," aku Buffon di Channel 4.

"Hari ini kami tampil bagus dan satu-satunya yang kurang hanyalah gol (tandang), yang mana harus diakui merupakan hal penting di Eropa. Tapi leg pertama ini memberikan kami kepercayaan diri menghadapi leg kedua," tegas kiper timnas Italia tersebut.

Dengan agregat 0-1 untuk Chelsea, kedua tim sama-sama masih berpeluang besar melangkah ke babak selanjutnya. Tentu menurut Buffon, timnya yang akan melaju, dengan satu catatan.

"Aku yakin dan percaya kami pasti bisa lolos jika kami tidak kebobolan di Turin. Saya pikir Juve malam ini membuktikan bahwa kami tidak kalah kelas dari Chelsea," tuntas Buffon.

detik.com
Read More......

Del Piero Masih Yakin Singkirkan Chelsea


Pada pertandingan yang berjalan menarik di Stamford Bridge, Rabu (15/2) malam, Juventus ditekuk tuan rumah Chelsea 1-0. Kemenangan Chelsea ditentukan gol Didier Drogba pada menit ke-12. Hasil tersebut menjadi modal penting bagi Blues saat menjalani laga kedua dua pekan mendatang.

Meski kalah, kapten Alessandro del Piero (foto) merasa timnya belum tersisih dari turnamen.

"Kami tidak puas dengan penampilan malam ini dan tentu saja dengan hasil akhirnya," ujar Del Piero dalam wawancara dengan Sky usai pertandingan.

"Kami paling tidak layak mendapatkan hasil seri dari pertandingan ini."

"Namun, kami akan memperbaiki penampilan, dan memastikan persiapan sebelum laga kedua di Turin. Kami harus berupaya lebih baik di sana," sambungnya.

"Chelsea tim hebat, dan mereka membuktikannya malam ini."

"Kami punya rasa hormat kepada mereka, tapi aku kira kami punya peluang bagus untuk lolos."

Del Piero juga mengungkapkan perasaannya saat kali pertama bermain di Stamford Bridge.

"Ini kali pertamaku di Stamford Bridge dan aku menikmatinya," papar Alex.

"Di sini atmosfirnya luar biasa."

Juventus akan berhadapan lagi dengan Chelsea 10 Maret mendatang di stadion Olimpico Turin.

goal.com
Read More......

Chelsea Menang 1 - 0 Atas Juventus


Penampilan dominan the Blues pada awal babak pertama cukup untuk memberikan keuntungan besar bagi mereka untuk lolos ke perempat-final Liga Champions.

Didier Drogba berhasil memanfaatkan dominasi raksasa Inggris itu melalui golnya pada menit ke-12 saat memanfaatkan umpan terobosan Kalou yang gagal diantisipasi pertahanan Juventus dan membuat sebagian besar dari 38,079 penonton di Stamford Bridge bersorak gembira.

Sebelumnya, Jose Bosingwa memberikan umpan silang matang bagi Drogba, namun sayang sundulannya masih melambung di atas mistar Gianluigi Buffon.

Gol itu semakin memancing Chelsea untuk mendominasi permainan melalui lini tengah dan terutama Didier Drogba yang seperti menemukan kembali ketajamannya yang hilang dibawah asuhan Luiz Felipe Scolari.

Juventus yang gagal menjawab permainan Chelsea di menit-menit awal, baru mampu mengembangkan permainannya selepas menit ke-20.

Alessandro Del Piero yang menerima umpan matang Tiago berhasil melepaskan tembakan, namun kiper Petr Cech berhasil menepisnya.

Claudio Ranieri tampaknya berhasil menyuntik semangat pemainnya di babak kedua, karena Si Nyonya Tua mulai menguasai permainan dan tampil jauh lebih baik daripada di awal babak pertama.

Pavel Nedved, meskipun menjadi pemain tertua di lapangan, tampak terlihat di setiap penjuru lapangan, dan menjadi salah satu pemain yang menempuh jarak terjauh dalam partai ini.

Namun, Juventus gagal memanfaatkan beberapa peluang di babak kedua, dan David Trezeguet menggantikan Mohammed Sissoko pada menit ke-84 untuk menambah daya dobrak. Sayangnya, tendangannya pada menit ke-86 melebar meskipun ia lepas dari pengawalan.

Usaha Juventus menyamakan kedudukan di menit-menit akhir hampir berbuah manis, namun sayang tendangan keras Nedved yang membentur kaki bek Chelsea masih melebar tipis di samping gawang Petr Cech dan wasit Olegario Benquerenca pun meniup peluit panjang.

Dengan hasil ini, Juventus harus berjuang keras di Turin dua pekan mendatang dan harus menang dengan selisih dua gol atau lebih untuk otomatis lolos ke perempat-final Liga Champions.

Susunan Pemain
Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa, 33-Alex, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 8-Frank Lampard, 12-John Obi Mikel, 13-Michael Ballack (Mancienne 81'); 21-Salomon Kalou (Malouda 72'), 11-Didier Drogba, 39-Nicolas Anelka

Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 4-Olof Mellberg, 3-Giorgio Chiellini, 33-Nicola Legrottaglie, 28-Cristian Molinaro; 16-Mauro Camoranesi (Marchionni 53'), 22-Mohamed Sissoko (86'), 30-Tiago (Marchisio 60'), 11-Pavel Nedved; 10-Alessandro Del Piero, 8-Amauri

Read More......