Tuesday, March 31, 2009

Lawan Inter, Kesempatan Scudetto Terakhir Juventus


Laga melawan Inter Milan akan menjadi kesempatan terakhir bagi Juventus untuk menjadi scudetto.


Walau tertinggal tujuh angka dari Inter Milan dan tinggal dua bulan lagi hingga kompetisi Serie A musim ini berakhir, Juventus masih belum menyerah untuk menjadi scudetto.

Meski demikian, presiden Bianconeri Giovanni Cobolli Gigli mengakui kalau pertandingan panas melawan Inter Milan merupakan kesempatan terakhir bagi mereka untuk menjaga peluang menjadi juara.

Laga yang bertajuk Derby d'Italia tersebut baru akan berlangsung, Sabtu (18/4) mendatang.

Setelah itu, kedua klub harus melewati pertandingan di Coppa Italia. Juve akan menghadapi Lazio, sementara Nerazzurri ditantang oleh Sampdoria.

Gigli juga yakin kalau timnya dapat membalikkan ketinggalan agregat 1-2 dari Lazio untuk lolos ke final.

"Dapat menang melawan Biancocelesti akan menjadi penting. Bila kami berhasil, maka akan menjadi rekor sepuluh kali."

"Final Piala Super akan berlangsung di Beijing, Cina. Ajang itu akan menjadi kesempatan memperluas pemasaran Juventus di negara yang telah mengenal kami," kata Gigli kepada Corriere dello Sport.

goal.com

Read More......

Sunday, March 29, 2009

Berita Dari Juventus.Com

Bagi yang mendapatkan berita dari juventus.com bisa datang ke http://juventuscom.blogspot.com


Read More......

Diego Sepakati Tawaran Juve?

Christian Poulsen kemungkinan akan dikorban Juventus untuk mendapatkan Diego.

Diego Ribas, playmaker Werder Bremen kelahiran Brasil, dikabarkan telah menyepakati kontrak senilai £3.7 juta per musim yang disodorkan Juventus.

Tuttosport melaporkan perundingan antara Juve dengan perwakilan Diego telah mencapai kemajuan. Dalam perundingan itu Juve menawarkan kontrak empat musim, dengan gaji £3.7 juta -- sama dengan gaji yang diterima Amauri Carvalho.

Surat kabar itu juga memberitakan Juve akan menggelar pertemuan dengan petinggi Werder Bremen, sebelum paskah. Para petinggi Bianconeri yakin Werder akan terpaksa melepas Diego ke Juve musim panas mendatang.

Diego kemungkinan akan dilepas dengan harga £10 sampai 20 juta. Namun Juve akan mencoba menawarkan pertukaran Diego dengan pemain lain, plus sedikit uang tunai.

Pemain yang kemugkinan akan dikorbankan adalah Christian Poulsen, yang sampai saat ini masih berjuang mengatasi cedera.

Kabar lain mengungkapkan Juve juga menawarkan kenaikan nilai kontrak setiap tahun, berdasarkan performa Diego. Untuk musim pertama Diego akan menerima £3,5 juta per musim. Pada tahun terakhir gaji yang diterima Diego menjadi. £4,2 juta.

goal.com
Read More......

Friday, March 27, 2009

Legrottaglie: Nasib Juventus Di Tangan Inter

Bek tengah Juventus itu mengakui klubnya tak dapat berbuat banyak dalam menentukan Scudetto musim ini.


Nicola Legrottaglie siap kembali beraksi setelah absen dalam beberapa partai terakhir Juventus karena cedera, dan kini ia berbicara tentang peluang Bianconeri menjuarai Serie A Italia.

"Kami tak kekurangan insentif (untuk juara), sembilan partai terakhir ini akan seperti sembilan final bagi kami," kata Legrottaglie kepada Juventus Channel.

Bek berusia 32 tahun itu menambahkan, "Kami punya keunggulan tujuh poin dari Milan dan ketinggalan tujuh poin dari peringkat pertama. Pertemuan antartim akan penting bagi kami (untuk menang) dan itu menentukan."

Namun, mantan bintang Chievo Verona itu mengakui, Inter harus tergelincir untuk membuka peluang La Vecchia Signora meraih Scudetto.

"Kami tak akan lihat klasemen, kami harus bermain bagus di setiap pertandingan. Kini, kami tak dapat menghindar dihubungkan dengan hasil yang diperoleh Inter. Mereka yang akan menentukan hasil kejuaraan ini, dan apakah ada peluang kami menggapai posisi puncak," keluh Legrottaglie.

Juventus akan menjamu Nerazzurri di Turin pada 18 April, dan kemudian akan bertandang lawan Milan pada 10 Mei.

goal.com
Read More......

Silva Tak Pikirkan Juventus

Gelandang Valencia itu menyatakan, ia tak tahu apapun tentang isu transfernya ke Turin.


David Silva mengakui, ia tak tahu apapun tentang rumor hengkangnya ke Juventus, selain dari apa yang ia ketahui dari sejumlah media.

Media Spanyol sempat memberitakan, agen Silva telah bernegosiasi dengan Juventus setelah Silva dipastikan akan pergi dari Mestalla pada akhir musim.

Namun, Silva memilih untuk berkonsentrasi terhadap timnas Spanyol dan Valencia.

"Saya latihan dengan baik dan saya semakin membaik, saya akan siap untuk dua partai (timnas) itu. Saya tak tahu apapun tentang Juventus, semua yang saya tahu adalah apa yang saya lihat di media. Saya berkonsentrasi pada tim Spanyol dan Valencia," yakin Silva, seperti dikutip Marca.

Kegagalan Silva untuk membela Los Che dan justru akhirnya tampil bagi tim Matador membuat pelatih Valencia Unai Emery cukup kesal. Silva mengakui wajar jika klub menginginkannya tampil dan ia berjanji akan segera kembali tampil untuk klub Primera Liga Spanyol itu.

"Disini saya punya sepuluh hari untuk bekerja, memulihkan diri dan bermain untuk Spanyol. Kemudian saya akan pergi ke Valencia," janji Silva.

Tentang rentetan kemenangan Spanyol akhir-akhir ini, Silva merasa, "Kami tak berbicara tentang kemenangan beruntun, tapi kami ingin melanjutkan seperti ini dan terus menang. Itu lebih baik jika rekor dipatahkan, tapi kami hanya ingin fokus ke partai selanjutnya."

goal.com
Read More......

Nedved Kemungkinan Tunda Pensiun

Pavel Nedved dikabarkan tergiur dengan tawaran kontrak baru yang akan disodorkan Juventus.


Pavel Nedved kemungkinan mengubah lagi keputusannya untuk pensiun akhir musim ini, setelah petinggi Juventus serius menyodorkan tawaran kontrak senilai £600,000.

Leggo memberitakan Claudio Ranieri secara terbuka telah meminta Nedved tidak jadi gantung sepatu, Juni 2009. Ranieri juga telah meminta manajemen segera menyodorkan kontrak baru kepada pemain internasional asal Republik Ceko itu.

Sumber di Stadion Olimpico Turin menyebutkan Nedved sedang mempertimbangkan tawaran itu.

Juventus kesulitan mencari pengganti Nedved. Meski Ranieri telah mengantongi sejumlah nama yang diangap layak menggantikan Nedved, tapi sejauh ini manajemen Bianconeri belum sekali pun mengadakan pendekatakan kepada salah satunya.

Jika Nedved serius masih akan bermain untuk Juve, ini kali ketiga Pemain Terbaik Eropa 2003 itu mengubah keputusannya.

goal.com
Read More......

Buffon Inginkan Amauri Kenakan Kostum Azzurri

Gianluigi Buffon yakin kehadiran Amauri di timnas Italia tidak akan menimbulkan masalah.


Luca Toni dan Gennaro Gattuso menentang kemungkin Amauri Carvalho masuk ke dalam timnas Italia, tapi penjaga gawang Gianluigi Buffon menginginkan striker kelahiran Brasil itu mengenakan kostum Azzurri.

"Saya dan Amauri telah menjadi satu kesatuan," ujar Buffon.

"Kedatangannya ke timnas Italia tidak akan menimbulkan masalah. Dia akan disambut baik," lanjutnya.

Amauri masih dalam proses memperoleh kewarga-negaraan Italia. Ia belum memutuskan apakah akan memperkuat Brasil, negeri kelahirannya, atau Italia -- negeri yang akan mengadopsinya.

"Jika dia memutuskan mengenakan kostum Azzurri, itu akan menjadi kenyataan. Amauri memiliki kaitan emosi yang kuat dengan Italia. Adalah tepat jika dia bergabung dengan kami," katanya lagi.

Menurut Buffon, alangkah lebih baik jika Amauri membantu memajukan tim dan meraih gelar.

Amauri, pencetak 12 gol Juventus musim ini, dipastikan akan sedikit mengarahkan perhatiannya ke laga Italia melawan Montenegro di kualifikasi Piala Dunia 2010.

goal.com
Read More......

Quagliarella Enggan Gabung Juventus

Fabio Quagliarella menolak untuk bergabung dengan Juventus dalam waktu dekat.


Striker Udinese itu menjadi salah satu pemain yang masuk dalam bidikan Juventus di musim depan. Rencananya, dia akan diplot sebagai pengganti David Trezeguet kelak.

Ketertarikan Juventus itu pun diketahui Quagliarella dan dia mengaku tersanjung dengan minat salah satu raksasa Italia itu. Tapi untuk pindah, mantan bintang Sampdoria itu mengaku belum tertarik untuk melakukannya.

"Senang rasanya banyak tim besar tertarik dengan saya. Siapa yang tidak ingin bergabung dengan tim seperti Juventus?" ujarnya seperti dilansir Channel4.

"Akan tetapi, saya masih terikat kontrak tiga tahun dan saya juga tidak meminta ijin pihak klub untuk pergi," tandasnya.

Quagliarella juga menegaskan fokusnya membantu Udinese meraih hasil terbaik di setiap laga, termasuk saat menghadapi Inter di akhir pekan mendatang, sekaligus membantu Juve membuka peluang meraih gelar musim ini.

"Setelah libur internasional, kami akan kembali dengan tugas di Serie A dan kami akan menghadapi Inter. Kami ingin mengejutkan Inter dan memenangi laga itu karena dengan cara itu saja persaingan scudetto menjadi lebih menarik," paparnya.

goal.com

Read More......

Blanc: Juve Akan Gaet Satu Pemain Bintang

Jean Claude Blanc menegaskan Juventus akan mendatangkan satu pemain berstatus bintang musim depan.


Seperti diketahui, Juventus dalam proses membangun tim juara untuk musim depan, merujuk pada kegagalan mereka di Liga Champions dan tertinggal cukup jauh di Serie A Italia musim ini.

Untuk bisa lebih bersaing musim depan, chief executive Juevntus Jean Claude Blanc berharap bisa mendatangkan, setidaknya, satu pemain bintang musim depan.

"Saya tidak berbicara mengenai bursa transfer, tapi apa yang bisa saya bilang adalah kami akan membeli satu pemain bintang," tegasnya seperti dikutip AFP.

"Seseorang itu akan membawa kami membawa ke era yang lebih sukses," tambahnya.

Meski demikian, Blanc belum bersedia menunjuk siapa pemain yang akan dibeli Juventus di musim depan.

Sejauh ini, beberapa pemain yang masuk dalam bidikan Juventus adalah playmaker Werder Bremen Diego dan winger Valencia Diego Silva. Namun perkembangan transfer kedua pemain tersebut sejauh ini masih dalam proses penjajakan.

goal.com
Read More......

Thursday, March 26, 2009

Cassano Makin Dekat Ke Juventus

Antonio Cassano dan Sebastian Giovinco akan segera bermain bersama di Juventus.

Pihak Juventus sepertinya telah mengambil keputusan mengenai Antonio Cassano dan Sebastian Giovinco.

Bagi Bianconeri, sekarang mereka ingin menggabungkan kedua pemain tersebut di Turin.

Tuttosport melaporkan kalau Cassano akan menjadi milik Juve musim depan setelah adanya pertemuan antara direktur Bianconeri John Elkann dan presiden Sampdoria Riccardo Garrone.

Pertemuan itu dikabarkan berlangsung positif dan sebagai bagian dari transfer tersebut, gelandang Sergio Almiron akan menjadi milik Il Samp. Total nilai transfer itu akan mencapai £15 juta.

Dalam perundingan, pihak Sampdoria tadinya meminta untuk mendapatkan Giovinco sebagai ganti Cassano. Namun hal itu ditolak oleh Juve yang tak mau kehilangan bintang masa depan mereka.

Transfer ini juga memastikan tujuan Almiron yang tadinya akan kembali ke Turin setelah tidak tampil baik selama dipinjamkan ke Fiorentina.

goal.com
Read More......

Tuesday, March 24, 2009

Buffon: Inter Layak Jadi Capolista

Mantan kiper Parma itu tampak lebih memilih di Coppa Italia, karena Scudetto semakin menjauh dari genggaman Juventus.


Kemenangan Inter 3-0 atas Reggina akhir pekan lalu tetap memelihara jarak tujuh poin dengan Juventus, dan semakin memberatkan harapan juara Bianconeri.

Kiper Juventus Gianluigi Buffon pun melihat Scudetto telah lepas dari jangkauan timnya, dan Nerazzurri memang layak duduk di puncak klasemen.

"Untuk saat ini, Inter layak menjadi yang pertama karena dalam waktu yang sulit mereka menang banyak pertandingan dengan mudah. Seperti yang terjadi di semua tim hebat, mereka punya sedikit keberuntungan," kata Buffon saat dikutip Sky.

Meskipun Inter masih dalam jangkauan Juventus, namun Buffon merasa waktu sudah hampir habis dan sebaiknya ia berkonsentrasi pada turnamen domestik lainnya.

"Saya berharap Juve dapat menaklukkan setidaknya satu gelar musim ini. Yang terdekat adalah Coppa Italia, memang gelar liga lebih penting, tapi juga lebih sulit saat ini," kata kiper berusia 31 tahun itu.

Buffon absen di sebagian besar paruh pertama musim ini akibat cedera, namun kini telah berhasil kembali ke puncak kemampuannya dan berhasil masuk timnas Italia yang akan menghadapi Montenegro dan Irlandia.

goal.com
Read More......

Juve Harus Segera Dekati Inter

Pelatih Juventus Claudio Ranieri mendesak timnya untuk mempersempit jarak dengan Inter sebelum kedua tim akhirnya saling berhadapan untuk tetap membuka peluang meraih Scudetto.

Sekitar satu bulan dari sekarang, La Vecchia Signora akan menyambut Inter dalam Derby d'Italia yang kemungkinan akan sangat penting dalam menentukan siapa juara Serie A Italia musim ini.

"Kami hanya bisa berharap, tim di depan kami, suatu tim yang sangat kuat, akan kalah di liga. Tapi jika seseorang kehilangan Scudetto, dan hanya mereka yang dapat kehilangan itu, kami harus jadi yang pertama untuk memanfaatkannya," tegas Ranieri kepada La Republica.

Ranieri mengakui, "Juve-Inter pertandingan yang menentukan? Saya harapkan demikian, jika jarak ini lebih dekat, itu akan lebih menarik bagi semua orang. Tapi jika tetap bertahan seperti ini, itu hanya akan menjadi pertandingan penting antara pimpinan liga dan runners-up, namun dengan selisih yang besar."

Selain tentang laga klasik itu, Ranieri juga mengungkapkan tentang masa depan Sebastian Giovinco dan kondisi cedera para pemainnya.

"Saya tak mengerti mengapa ia (Giovinco) tak akan bertahan di Juventus. Saya berharap kami dapat menyambut Camoranesi, Marchisio, dan Legrottaglie setelah libur tim nasional, itu sangat penting. Cedera ini telah dialami semua tim Italia dan seluruh dunia, ini bukan hanya masalah Juventus," lanjut mantan bos Chelsea itu.

Dengan kemenangan 4-1 atas tuan rumah Roma, kini Bianconeri tertinggal tujuh poin di belakang Nerazzurri.

goal.com

Read More......

Jorge Andrade looking towards Juventus comeback


Jorge Andrade says he hopes to return to playing football at the highest level, as he continues to work towards his comeback from an injury-ridden last couple of years.

The 30-year-old has not played for 18 months, since damaging his knee three games after signing for Italian giants Juventus. The Portuguese international had hoped to return to action at the start of this season, only to suffer a relapse last summer while preparing for the new campaign.

It was Andrade’s fourth serious injury in a little over two years, as blows to his left knee saw the former Porto man miss both the 2006 World Cup in Germany and last summer’s European Championships, leading to genuine fears over his future in top-level football.

“Psychologically and physically, I could not be better,” he said of his progress. “The stage of crutches and other complications has passed, I am working more and more on the training pitch, the outlook is good. I am very happy.

“This is part of the profession, I look at it as such. The injuries came at times I did not want - before a World Cup and a European Championships - but I am trying to get back to playing as soon as possible. I have a lot of willpower to do so.

“Can I return to the highest level? Yes, of course. I am working for that and the recuperation is working towards that, to again give the positive impression I had given up until now. I expect it to happen. I am over the problems and I am looking ahead.”

Still a Juve player


Andrade’s injury nightmare led to suggestions that Juventus were looking to terminate his contract, which runs until next summer, but the defender refutes those reports. “Juventus is my club. Every day I have done my physiotherapy, I have been thinking I am a Juventus player. This is my future. On the contrary to what was reported, I did not rescind my contract.

“I can say here with complete calm that my contract with Juventus is in power, nobody can rescind unilaterally and I am going to be a Juventus player up to the last day of my contract. I am going to continue to fight every day to come back to the highest level.

As a player and man known for his humility, Andrade refuses to look for sympathy for his plight, and hopes to return to action as soon as possible, although no specific date has been scheduled for his comeback to the game.

“I do not have a set date. I know it will be soon, but I don’t want to rush myself. I am entirely dedicated. In football, we work in a group, but I have to be a little selfish and dedicate myself to me, taking myself away from everything and everybody and concentrating only on the recuperation: the physiotherapy, the gym work and the swimming pool.

“Do I feel like an unlucky player? Unlucky is a player who hits the post with the last penalty of a European competition and loses the trophy. An unlucky player could not have had the career I have, which was always progressing: Amadora, FC Porto, Deportivo La Coruna, Selecao, Juventus.”

portugoal.net
Read More......

Juve Antara Cassano Dan Giovinco

Juventus kini masih belum dapat memilih antara Antonio Cassano atau Sebastian Giovinco.


Keinginan Juventus untuk membeli Antonio Cassano dari Sampdoria yang tadinya seperti sudah tak dapat diubah lagi, kini sepertinya akan dapat tak terjadi.

Pasalnya para petinggi Bianconeri sekarang menjadi bimbang apakah harus memilih Cassano atau malah mempercayai Sebastian Giovinco yang merupakan hasil binaan mereka sendiri.

Menurut Tuttosport, hal itu disebabkan cemerlangnya penampilan Giovinco saat diberi kepercayaan oleh pelatih Claudio Ranieri untuk turun bermain di Liga Champions dan juga Serie A.

Saat turun melawan AS Roma, si Semut Atom tampil menawan dan menyumbangkan assist saat Bianconeri menghancurkan Giallorossi 4-1.

Semuanya itu cukup membuat adanya keinginan untuk menunda proses negosiasi untuk memboyong Cassano ke Turin.

Keputusan baru akan diambil oleh Juve pada akhir musim ini setelah melihat penampilan kedua pemain itu dalam semua pertandingan yang tersisa.

Pilih Cassano atau Giovinco?

goal.com

Read More......

Sunday, March 22, 2009

Video Highlight As Roma Vs Juventus 1-4




Read More......

Iaquinta: "Now Let Us Win The Other Nine Matches!"


The years pass but Juventus does not seem to lose one of its best attributes: never stop to rejoice for a victory but think immediately of the next match.

This is perfectly understood by Vincenzo Iaquinta. Mere minutes after the splendid 4-1 against Roma and the fifth consecutive victory the striker is already thinking of what is to come after the break:

"We will continue looking at ourselves and not at Inter. There are still nine matches to go and we want to win them all, pursuing this route. Today I am happy with my performance and that of the team. We were compact. Team-spirit has always been our strength and we showed this once again tonight".

Juventus.com
Read More......

Ranieri Puji Para Pemainnya

Pelatih Juventus Claudio Ranieri memuji para pemainnya yang tampil gemilang dengan mengalahkan AS Roma.


Juve menjaga peluang meraih gelar Serie A Italia setelah menang besar 4-1 atas tuan rumah Roma. Hasil itu membuat Ranieri tersenyum lebar dan sudah mulai melupakan kekalahan dari Chelsea di Liga Champions.

"Saya senang karena tim bermain baik sejak awal sampai akhir. Kami tampil penuh determinasi dan bermain dengan bagus dan indah. Kami tahu Roma lawan yang tidak mudah, tetapi kami mampu membuat mereka mengalami kesulitan," ucapnya melalui Gasport.

Ranieri tak lupa melontarkan pujian pada Vincenzo Iaquinta yang mencetak dua gol di pertandingan tersebut.

"Kami diuntungkan dengan karakter permainan Vincenzo. Kami punya banyak striker bagus, ada Amauri, Trezeguet dan tentunya Iaquinta yang tentunya sangat menguntungkan kami."

Hasil ini membuat Juve hanya terpaut empat poin dari Inter yang masih memimpin klasemen Serie A. Inter diprediksi bisa memetik kemenangan atas tamunya, Reggina, yang menghuni papan bawah.

Meski begitu, Ranieri menolak untuk memprediksi hasil pertandingan tersebut.

"Saya sudah katakan pada para pemain agar tidak mempedulikan hasil yang diraih tim lain, termasuk Inter. Yang terpenting adalah, kami harus selalu memetik kemenangan di setiap pertandingan," pungkasnya.

goal.com
Read More......

Serigala Jinak Di Kandang Sendiri


Dilihat dari hasilnya, pertemuan AS Roma dengan Juventus ternyata tak seketat yang diperkirakan. Lima gol tercipta di stadion Olimpiade Roma, tapi empat di antaranya diciptakan pemain tamu.

Tampil berhati-hati sejak awal pertandingan, peluang pertama diraih Juventus pada menit ke-14. Sebastian Giovinco memberikan umpan kepada Vincenzo Iaquinta. Bola coba diberikan sang striker kepada Hasan Salihamidzic, tapi pemain Roma mampu mengamankan pertahanannya.

Pergerakan John Arne Riise memberikan peluang balasan di pihak tuan rumah. Umpan pemain Norwegia ini disambut tendangan Max Tonetto, tapi pemain belakang Juve mampu mengeblok bola.

Pada menit ke-34, Iaquinta mencetak gol pembuka. Kejelian Giovinco memberikan keleluasaan bagi Iaquinta untuk mencari ruang sebelum melepaskan tendangan terarah yang tak dapat dijangkau Alexander Doni.

Pertandingan babak kedua mulai hidup ketika Roma sukses menciptakan gol cepat. Tiga menit usai jeda, tuan rumah mendapat tendangan penjuru yang diambil Jeremy Menez. Bola dilayangkan dan singgah dihadapan Simone Loria, yang tak terjaga. Tendangan Loria tak bisa diselamatkan Gianluigi Buffon dan sukses menyamakan kedudukan.

Juve tidak panik dan mampu kembali unggul beberapa menit saja setelahnya. Menit ke-55, umpan lambung Zdenek Grygera membentur kaki Riise, dan bola disambar Iaquinta dengan sundulan mematikan untuk mencetak gol keduanya.

Iaquinta berpeluang mencetal hattick. Lewat sebuah serangan balik, hanya dua pemain belakang Roma yang menghadang tiga pemain Juve. Iaquinta yang membawa bola terpeleset dan memilih memberikan bola kepada Alessandro del Piero. Tendangan sang kapten masih dapat diselamatkan Riise di muka gawang.

Menit ke-68, Bianconeri mempertegas keunggulan antara kedua tim dengan mencetak gol ketiga. Tendangan pojok Del Piero disambut Olof Mellberg, yang tak terkawal, untuk mengoyak jala gawang tuan rumah.

Giallorossi kian hancur enam menit kemudian ketika pemain pengganti Pavel Nedved menunjukkan keahliannya dengan melepaskan tendangan voli kaki kiri yang meluncur deras ke kiri bawah gawang Doni.

Kemenangan 4-1 cukup bagi Juve untuk menjaga jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen Serie A Italia. Sedangkan bagi Roma, kekalahan kian menjauhkan mereka dari perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Susunan pemain:
Roma Doni; Panucci, Mexes, Loria / Montella (63'), Riise; Filipe, Brighi; Tonetto, Baptista, Menez / D'Alessandro (81'); Vucinic / Stojan (90').
Juventus Buffon; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Salihamidzic, Tiago / Nedved (70'), Poulsen, Giovinco / Marchionni (72'); Iaquinta, Del Piero.

goal.com

Read More......

Friday, March 20, 2009

Agreement With Istituto per il Credito Sportivo For The Financing Of The New Stadium


Juventus Football Club announces that it has signed a loan contract with the Istituto per il Credito Sportivo for a sum of € 50 million for the duration of 12 years, in addition to a pre-amortisation period of maximum 3 years, destined entirely to finance the work for the construction of the new Stadium.

In the pre-amortisation period, the loan envisages the payment of six-monthly interest calculated at the Euribor 6 month rate, plus 200 bp. The repayment of the loan will be made in 24 six-monthly equal instalments, calculated at a fixed rate corresponding to IRS 6 years (which will be defined at the time the financing is fully received by Juventus) plus 220 bp. In addition, the loan will benefit from a contribution to interest as permitted by the regulations in force.

Against the financing granted, Juventus will provide the Istituto per il Credito Sportivo with appropriate guarantees (mortgage on the stadium building and pledges on future receipts from season and ticket sales), and will cede part of the receivables due from the Sportfive contract concerning the naming of the new Stadium and other minor commercial rights.

The loan contract with the Istituto per il Credito Sportivo makes it possible to complete the coverage of the financing needs for the construction of the new Stadium. The remaining part of the investment (for a total of € 105 million) will be covered through the advance receipts envisaged by the Sportfive contract and the revenues deriving from the sale of the adjacent commercial areas to Nordiconad Soc. Coop..

juventus.com
Read More......

Giovinco: Milan Tim Favorit Saya Dulu

Sebastian Giovinco mengakui kalau ia dulu adalah suporter AC Milan.


Sebastian Giovinco yang diharapkan menjadi pemain masa depan bagi Juventus memberi pengakuan mengenai klub favoritnya.

Walau ia kini bermain bagi Bianconeri, Giovinco mengatakan kalau ia tidak terlahir sebagai suporter klub asal Turin tersebut seperti dikutip dari channel4.com.

"Dulu, AC Milan adalah tim favorit saya. Mereka memenangkan semuanya antara tahun 1987 hingga 1992 dan saya menyukai mereka."

"Tetapi setelah 14 tahun berada di lingkungan Juventus, saya kemudian menjadi suporter Bianconeri."

Si Semut Atom juga membicarakan mengenai fisiknya yang dianggap banyak pihak akan menghambatnya menjadi pemain yang hebat.

"Sejak kecil, banyak yang mengatakan saya mempunyai kemampuan mengolah bola yang baik, namun fisik saya terlalu lemah untuk permainan tingkat elit."

"Karena itu saya harus bekerja keras dua kali lipat. Memang saya pendek, tetapi saya tidak kurus dan berat saya 65 kg."

"Nasehat bagi pemain muda adalah agar mereka harus banyak berkorban. Tetapi kita juga harus percaya akan kemampuan diri sendiri dan bermain di lapangan tanpa memikirkan hal lain."

"Pastinya akan ada masa-masa yang sulit, namun bila kita cerdas maka kita akan bisa mengatasi tekanan seperti itu."

goal.com
Read More......

Marchisio: Ingin Peluang Scudetto Terbuka, Taklukkan Roma!

Gelandang muda Juventus itu menilai laga melawan Roma merupakan partai penting untuk perburuan scudetto mereka.


Juventus dalam posisi yang cukup baik dalam persaingan meraih scudetto musim ini. Dengan 10 laga tersisa, Bianconeri duduk di posisi dua dengan selisih tujuh angka dengan Inter sebagai pimpinan klasemen sementara Serie A Italia.

Peluang untuk mendekati perolehan Nerazzurri terbuka di pekan ini saat Juventus melawat ke Olympico untuk menghadapi Roma. Syarat untuk menang pun terbilang tidak cukup sulit mengingat banyak pemain inti Gialorossi dibebat cedera.

"Kami tahu Roma juga banyak pemainnya yang akan absen, tapi hal ini bukanlah hal yang negatif, mengingat kedua tim memiliki kesempatan di pertandingan ini," tandas Claudio Marchisio di Juventus Channel.

"Mencuri tiga angka dari Gialorossi akan menempatkan kami terus menekan Inter, dan akan memberi kami kekuatan tambahan untuk terus berjuang di kejuaraan ini."

"Kami memiliki musim yang bagus, dan kami akan terus yakin bisa meraih scudetto. Masih banyak poin yang ditawarkan dan semoga saja Inter mulai kelelahan mempertahankan banyak komitmen mereka," tukasnya.

goal.com
Read More......

Belum Ada Tawaran Bagi Cassano

Sampdoria menegaskan kalau belum ada klub yang telah menawar Antonio Cassano.

Meski ramai berita yang mengabarkan mengenai akan keluarnya Antonio Cassano, pihak Sampdoria mengkonfirmasi kalau belum ada tim yang menawar penyerang mereka itu.

Direktur olahraga Beppe Marotta mengatakan kepada Radio Kiss Kiss kalau Il Samp bertekad untuk mempertahankan striker bengal yang karirnya menanjak kembali bersama mereka.

"Kami senang dengan apa yang telah kami lakukan terhadap Cassano. Kami tak tahu lagi mengenai masa depannya saat ini dan belum ada klub yang menginginkan dirinya."

"Tidak ada niatan kami untuk menjual dirinya. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi saat kami menyusun rencana untuk musim depan dan seterusnya."

"Saya rasa Cassano tidak akan mempertimbangkan untuk meninggalkan Sampdoria karena ia sangat senang di sini dan telah menemukan pasangan di lini depan yang sesuai."

Klub yang paling sering dikaitkan dengan nama Cassano adalah Juventus, mengingat pelatih Claudio Ranieri telah lama menjadi pengagum pemain tersebut.

goal.com
Read More......

Cobolli Gigli: Juventus Akan Beli Pemain Besar

Presiden Juventus itu meyakinkan fans manajemen memiliki uang dana yang cukup untuk membeli pemain dengan nama besar.


Juve memang dikabarkan akan menggaet pemain dengan nama besar musim depan. Namun tak sedikit yang meragukan Juventus bisa membawa mereka ke Olimpico.

Hal ini tak terlepas dari krisis finansial yang dialami dunia, termasuk di antaranya beberapa klub di Italia. Dengan label pemain bernama besar, harga yang dipasang pun juga tak terbilang kecil, yang artinya pihak klub harus mengeluarkan dana ekstra untuk mendapatkan mereka.

Akan tetapi, Juventus menjawab keraguan tersebut dengan jaminan mereka bisa mendatangkan pemain berlabel bintang musim depan.

"Kami akan baik-baik saja dalam jangka pendek karena kebanyakan pemasukan kami terjamin," ujar presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli kepada Gazzetta dello Sport.

"Kami memiliki rencana dan mencari pemain juara untuk menggantikan [Pavel] Nedved. Yang pasti kami akan berhati-hati, tapi kami memiliki dana yang cukup untuk mendatangkan pemain dengan nama besar. Ini adalah target utama kami, tapi saya tak bisa mengesampingkan kemungkinan lain," tegasnya lagi.

"Yang terpenting, kami pasti akan membangun tim ini dan Juve akan jauh lebih tangguh di musim depan," pungkas Cobolli Gigli.

goal.com

Read More......

David Silva Makin Dekat Ke Juventus

Masuknya David Silva ke Juventus sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja.


Para suporter Juventus yang cemas mengenai pemain yang akan menggantikan Pavel Nedved dapat sedikit gembira.

Pasalnya, pemain tengah Valencia David Silva yang diincar oleh Bianconeri untuk menggantikan pemain senior asal Republik Ceko itu kabarnya sudah semakin dekat untuk berkostum hitam putih.

Seperti dikutip dari Channel4.com, Valencia ingin segera menyelesaikan transfer pemain itu agar mereka mendapatkan dana segar tambahan.

Los Che memang diketahui tengah terlibat hutang sebesar £450 juta dan terpaksa membuka diri untuk menjual para pemainnya agar dapat lepas dari krisis finansial itu.

Dari Silva, Valencia berharap dapat mendapatkan £16 juta yang kabarnya masih berada di bawah anggaran £20 juta yang disiapkan untuk mencari pengganti Nedved.

Gaji sebesar £2,3 juta per tahun yang didapatkan Silva dari Valencia juga tidak menjadi masalah bagi Bianconeri.


goal.com
Read More......

Wednesday, March 18, 2009

Cassano Mungkin Akan Dijual

Masa depan Antonio Cassano di Sampdoria masih belum jelas dan bahkan kemungkinan akan dijual.


Kabar itu datang dari pihak Sampdoria sendiri. Mereka menolak memastikan kalau Cassano (foto) akan bertahan di Il Samp pada musim depan.

Mantan pemain Real Madrid dan AS Roma itu memang gencar dikabarkan akan segera hengkang. Prestasi klub yang belum mampu menembus papan atas ditengarai membuatnya ingin pindah ke klub yang lebih besar.

Cassano kerap dihubung-hubungan dengan Juventus dan Inter Milan. Meski belum ada pernyataan resmi dari si pemain, pihak klub sudah mengutarakan komentarnya, melalui direktur sport Giuseppe Marotta.

"Saat ini Cassano masih berada di Genoa bersama Sampdproa dan kami senang dengan performanya yang terus menanjak," ucap Marotta.

"Dengan segala hormat, hasil atau prestasi apa pun yang dicapai nanti, kami harus mengevaluasi di akhir musim nanti. Kami tak bisa menjamim akan menjual Cassano atau tidak di musim depan. Ia bisa saja pindah ke klub yang lebih mapan dan berkiprah di Liga Champions, misalnya."

Pemain berusia 26 tahun itu jadi andalan utama klubnya di musim ini. Ia sudah mencetak tujuh gol dan membuat banyak assist. Cassano masih terikat dengan Sampdoria sampai Juni 2013.

goal.com

Read More......

Malouda Masuk Incaran Juve

Gelandang sayap Chelsea Florent Malouda ternyata termasuk pemain yang diincar Juventus.



Pemain asal Prancis itu belakangan memang jarang diturunkan oleh pelatih Guus Hiddink. Ia pun hanya sering turun sebagai pemain pengganti.
Malouda banyak dianggap sebagai pemain yang bagus tapi kurang nyetel dan kurang berkembang selama berlaga di Liga Primer Inggris.

Tapi hal itu tidak menyurutkan langkah Juve untuk merekrut Malouda. Mereka bahkan dikabarkan sudah menyiapkan tawaran sebesar £11 juta untuk mendapatkan Malouda.

Menurut The Sun, Juve ingin memplot Malouda sebagai pengganti Nedved yang berencana pensiun di akhir musim ini.

Pemain berusia 28 tahun ini sempat jadi pemain inti saat The Blues masih disebut Luiz Felipe Scolari di awal musim ini. Tapi seiring dengan permainannya yang menurun dan tidak konsisten, serta datangnya Guus Hiddink, membuat posisi Malouda terasa sulit.

Ia kembali jadi cadangan, meski Joe Cole, yang juga seorang gelandang sayap harus absen sampai akhir musim. Malouda dikontrak Chelsea dari Lyon pada 2007 dengan nilai kontrak sekitar£13,5 juta. Tapi sayangnya ia kurang bersinar selama di Liga Primer.

goal.com

Read More......

Baptista: Wasit Untungkan Juventus

Menurut Julio Baptista, kesalahan yang dibuat wasit banyak menguntungkan Juventus.


Kali ini giliran pemain AS Roma Julio Baptista yang ikut buka suara mengenai kualitas perwasitan di Serie A dan adanya kemungkinan klub tertentu yang diuntungkan oleh wasit.

The Beast berpendapat kalau Juventus adalah tim yang mendapatkan manfaat dari kesalahan yang dibuat oleh sang pengadil di lapangan itu.

"Menurut saya, situasi perwasitan tidak hanya melibatkan Inter Milan. Saya juga telah melihat hal itu terjadi kepada Juventus dalam empat kejadian yang berbeda dan itu membuat saya heran."

"Satu hari nanti, saya ingin dapat mengerti bagaimana semua ini terjadi. Saat melawan Atalanta, hakim garis membuat keputusan yang salah meskipun ia berada tepat di sebelah pemain Juventus."

"Saya tidak merasa kalau wasit membuat kualitas Liga menurun, tetapi saya tidak pernah melihat semuanya ini terjadi di negara lain," tegas Baptista kepada Guerin Sportivo.

Komentar yang dikeluarkan Baptista ini tentunya dapat membuat pertemuan antara Roma dan Bianconeri pada akhir pekan ini akan semakin bertambah panas.

Read More......

Juventus Ingin Tukar Poulsen Dengan Diego

Bianconeri masih ngotot ingin mendapatkan Diego pada musim panas nanti. Juventus pun merencanakan memakai Christian Poulsen sebagai alat barter.


Berdasarkan pemberitaan suratkabar Tuttosport, Alessio Secco, direktur olahraga Juventus, merasa yakin bisa mendaratkan Diego (foto) di Turin dari Werder Bremen pada musim panas ini. Demi mendapatkan Diego, Juve rela melepas Poulsen yang direkrut musim panas lalu dengan nilai €12 juta.

Rencana Succo ini cukup beralasan. Pasalnya, Poulsen memperlihatkan permainan mengecewakan bersama Juve. Pembelian Poulsen pun dianggap kegagalan kebijakan transfer pemain Si Nyonya Besar. Keyakinan Juve juga disebabkan Poulsen pernah bermain di Bundesliga

Sudah bukan rahasia lagi bila Juve sangat kepincut dengan Diego. Namun, Juve harus bersiap merogoh kocek sebesar €20 juta bila ingin mendapatkan Diego. Mereka pun harus bersiap menghadapi persaingan dengan Inter Milan yang juga berminat terhadap pemain tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, manajemen Inter sudah menyiapkan uang €25 demi mendaratkan Diego di San Siro.

goal.com

Read More......

Rencana Milan Bagi Amauri

AC Milan menginginkan Amauri untuk bergabung dengan dua pemain Brasil lainnya di San Siro.


Bila informasi dari Tuttosport dapat dipercaya, maka AC Milan tengah menyusun rencana untuk membeli striker Juventus Amauri.

Keinginan tersebut disiapkan oleh Rossoneri agar mereka dapat membentuk trisula Brasil baru di lini depan mereka yang terdiri dari Amauri, Kaka, dan juga Alexandre Pato.

Sumber yang sama lebih jauh juga menyebutkan kalau direktur Milan Leonardo telah beberapa kali bertemu dengan Amauri dalam beberapa bulan terakhir ini untuk mencoba menggodanya pindah ke San Siro.

Apalagi istri Amauri Cynthia juga berteman dekat dengan istri Kaka Caroline Celico. Amauri dan Kaka sendiri dikabarkan juga mempunyai hubungan yang cukup akrab pula.

Namun pihak Bianconeri lewat direktur olahraga Jean-Claude Blanc langsung mewanti-wanti Milan kalau mereka tidak ada keinginan sama sekali untuk menjual Amauri.

Selain pemain kelahiran Brasil itu baru satu musim di Juve, kontraknya juga baru akan berakhir 2012 nanti dan hanya akan dilepas paling sedikit dengan harga £20 juta.

Satu angka yang diragukan bisa dipenuhi oleh Milan.

goal.com

Read More......

Trezeguet Dan Lyon Saling Goda

Konflik dengan Claudio Ranieri dapat membuat David Trezeguet pindah ke Lyon.


Masa bermain striker Perancis David Trezeguet bagi Juventus kemungkinan akan segera berakhir pada musim ini setelah konflik dirinya dengan Claudio Ranieri menjadi semakin terbuka.

Semua berawal saat Ranieri mengganti Trezeguet saat pertandingan melawan Chelsea di Liga Champions minggu lalu.

Trezeguet kemudian mengatakan kepada surat kabar L'Equipe kalau ia bingung dan kecewa karena diganti saat waktu masih tersisa delapan menit dan Juve membutuhkan satu gol.

Ranieri menanggapi pernyataan Trezeguet tersebut dengan tidak memasukkan dirinya ke dalam tim untuk melawan Bologna Sabtu kemarin. Sang pelatih juga menganggap pemain berusia 31 tahun itu sebagai "anak manja".

Situasi ini dibaca oleh presiden Olympique Lyonnais Jean-Michel Aulas yang mengungkapkan keinginannya untuk membeli Trezeguet dalam wawancara dengan Tuttosport.

Sang pemain kemudian menulis dalam situs pribadinya mengenai rasa hormatnya terhadap Aulas dan memujinya mengenai semua yang telah ia raih bersama klub juara Ligue 1 tersebut.

Kini semuanya tampaknya hanya tergantung kepada pihak Bianconeri untuk menentukan berapa harga yang pantas bagi bomber yang telah mencetak 131 gol bagi klub itu.

goal.com

Read More......

Monday, March 16, 2009

Ranieri Tegaskan Tak Ada Konflik Dengan Trez

Claudio Ranieri membantah bila dirinya dikabarkan sedang bersitegang dengan David Trezeguet.


Trezeguet menunjukkan protesnya saat diganti kala Juventus berhadapan dengan Chelsea di ajang Liga Champions pertengahan pekan ini.

Adapun bomber asal Prancis itu menyampaikan protesnya di surat kabar. Sontak hal itu memantik spekulasi terjadi konflik di internal Juve antara Trezeguet dengan Claudio Ranieri.

Namun hal itu dibantah pelatih Juventus itu. Menurutnya apa yang terjadi di pertengahan pekan itu adalah hal yang biasa.

"Ada diskusi dan semuanya sudah berakhir," tegas Ranieri seperti dikutip Channel4.

"Dia juga tidak perlu berusaha mendapat kepercayaan dari saya lagi, mengingat kepercayaan itu masih tetap ada."

"Sejauh yang saya tahu, masalah itu sudah berakhir. Hal ini adalahmasalah internal klub dan apabila pihak klub ingin membuat pernyataan mengenai hal ini, mereka akan melakukannya."

Ranieri menambahkan pihak klub akan memutuskan apakah Trezeguet akan mendapat sanksi atas pernyataannya di media yang memantik spekulasi itu.

goal.com

Read More......

Sunday, March 15, 2009

Video Highlight Juventus Vs Bologna 4-1




Read More......

Giovinco: "We Played A Great Match"


The Atomic Ant was definitely one of the best on the field during the match against Bologna inspiring the Juventus attack and putting the bianconeri ahead :

"We played a great match. We had to respond to the elimination in the Champions League and we did". The goal was beautiful but what was the secret behind it? "I didn’t hit the ball well but I scored. I tried to find some consistency and now playing a number of matches I think I managed to find that".

"I am happy that I managed to move around and make myself a point of reference and even having managed to give a helping hand in the defensive phase. We created a lot even in the first half but we were not lucky or so incisive. I am trying to be as incisive as possibles

Juventus.com
Read More......

Juve Terlalu Pasif Sebelum Ngegas


Juventus memetik kemenangan penting atas Bologna dalam lanjutan Seri A. Bukan sebuah kemenangan yang mudah karena Juve sempat terlalu pasif sebelum akhirnya bisa 'ngegas'.

Di kandang sendiri, Stadion Olimpico Turin, Minggu (15/3/2009) dinihari WIB, Juventus memukul Bologna dengan skor 4-1. Kemenangan ini membuat La Vecchia Signora setia membuntuti Inter Milan di posisi kedua klasemen.

Tetapi seperti sudah dikatakan, Juve tidak meraih tiga angka ini dengan mudah. Bologna sanggup menutup 45 menit pertama pertandingan dengan keunggulan 1-0.

"Kami sedikit terlalu pasif di babak pertama dan tidak bisa mengatur tempo. Lini tengah juga sedikit terlalu longgar dan itu diperburuk dengan Bologna yang punya pemain lebih di sana," ujar Ranieri mengomentari permainan seperti dikutip Channel4.

Juve berhasil bangkit di paruh kedua laga. Berawal dari gol cepat Hasan Salihamidzic di menit 48, Bianconeri menyusulinya dengan tiga gol beruntun dari Sebastian Giovinco dan Alessandro Del Piero (2 gol).

"Di babak kedua kami menginjak gas lebih dalam dan itu adalah penampilan yang sangat bagus," pungkas Ranieri puas.

detik.com
Read More......

Jangan Sebut Giovinco Nedved Baru


Pavel Nedved sedang cedera dan Sebastian Giovinco bisa tampil apik di posisi yang ditinggalkan rekannya itu. Tapi jangan salah, Giovinco bukan Nedved baru.

Nedved didera cedera pada partai Liga Champions saat menghadapi Chelsea pertengahan pekan lalu. Alhasil, dia belum bisa bermain lawan Bologna, Minggu (15/3/2009) dinihari WIB.

Akan tetapi, posisi sayap kiri Juve tak lantas bolong dengan ketiadaan Nedved. Giovinco berhasil mengisi kekosongan, tampil menawan dan bahkan menyumbang satu gol saat Juve menang 4-1

Dengan melihat performa Giovinco di sayap kiri, tak pelak banyak yang langsung menyebut Juve sudah menemukan suksesor Nedved yang usianya terus bertambah. Claudio Ranieri sendiri tak sepaham.

"Kami bukan menemukan Nedved baru, kami menemukan Giovinco. Bocah itu punya bakat dan sudah menunjukkan dia bisa memercikkan reaksi di kubu kami dalam setengah jam terakhir lawan Chelsea. Kami harus memberinya waktu untuk berkembang," kata Ranieri di Channel 4.

"Penting untuk ditegaskan kalau dia bukan pengganti Nedved. Dia bergerak dalam cara yang amat berbeda dan itu mempengaruhi pergerakan seluruh lini tengah dan penyerangan," lanjut sang allenatore Bianconeri.

Giovinco, pemain 22 tahun berjuluk 'Atomic Ant' yang sempat dipinjamkan Juve ke Empoli, sebelumnya juga disebut-sebut sebagai Alessandro Del Piero baru berkat kepiawaiannya mengolah bola di lapangan.

detik.com

Read More......

Juve Libas Bologna

Empat gol Juventus pada paruh kedua pertandingan membalikkan kedudukan menjadi kemenangan atas Bologna, 4-1.


Setelah tersisih dari Liga Champions, Juventus fokus kepada persaingan scudetto. Pertemuan menghadapi tim papan bawah Bologna menjadi upaya Bianconeri untuk menemukan kebangkitan kembali penampilannya.

Pelatih Sinisa Mihajlovic mencoba membendung upaya tersebut dengan memainkan Marco di Vaio sebagai striker tunggal dalam formasi 4-5-1. Strategi ini berjalan baik pada babak pertama. Penampilan ngotot Rossoblu menyulitkan tuan rumah dan tak jarang Gianluigi Buffon harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya.

Puncaknya terjadi pada menit ke-24, ketika Di Vaio dengan jeli memberi umpan terobosan kepada Massimo Mutarelli. Tanpa kesalahan, eks pemain Lazio itu meloloskan bola ke sela-sela kaki Buffon.

Juve langsung mencoba membalas, tapi tendangan penjuru Sebastian Giovinco yang melengkung hanya menyentuh mistar gawang Francesco Antonioli. Semut Atom kembali mengancam pada akhir babak pertama, tapi tendangannya dapat diblok Antonioli.

Tendangan bebas Alessandro del Piero yang tipis di atas mistar mengakhiri babak pertama.

Pasukan Claudio Ranieri tak butuh waktu lama mencetak gol balasan. Tiga menit memasuki babak kedua, sundulan Hasan Salihamidzic menyambut tendangan pojok Giovinco akhirnya menaklukkan Antonioli.

Bianconeri memperoleh kepercayaan diri dan mendominasi sisa pertandingan. Namun, sebuah peluang Di Vaio sempat mengancam Juve dan harus diselamatkan Buffon dengan berakrobat.

Menit ke-71, Giovinco membawa Juve unggul. Umpan pendek Vincenzo Iaquinta disambutnya dengan tendangan dari kaki sisi luar. Bola melintir ke tiang jauh dan Antonioli tak mampu berbuat apa-apa.

Empat menit kemudian, kemenangan praktis sudah dipastikan ketika Del Piero mencetak gol memanfaatkan umpan Sailhamidzic. Sang kapten melengkapinya dengan gol kedua dua menit sebelum bubaran. Tendangan pertamanya masih mampu ditahan Antonioli, tapi tidak saat Del Piero menyambar bola muntah.

Keunggulan ini membuat Ranieri mencoba memainkan dua pemain muda, Ayub Daud dan Ciro Immobile, saat sebelum peluit panjang.

Kemenangan atas Bologna untuk sementara mempertipis selisih poin Juve dengan Inter Milan menjadi empat poin.

Susunan pemain:
Juventus Buffon; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Salihamidzic, Marchisio, Tiago / Poulsen (46'), Giovinco / Daud (89'); Iaquinta, Del Piero / Immobile (90').

Bologna Antonioli; Zenoni, Britos, Terzi, Lanna; Bombardini / Osvaldo (73'), Mutarelli / Amoroso (52'), Volpi, Mudingayi, Valiani / Adailton (61'); Di Vaio.

goal.com

Read More......

Saturday, March 14, 2009

Amauri Absen Sebulan

Striker Juventus asal Brasil Amauri akan absen dari lapangan hijau selama sebulan.


Usai kekalahan di ajang Liga Champions, Juventus harus kehilangan beberapa pemainnya akibat cedera. Pavel Nedved menderita cedera pada pertandingan melawan Chelsea itu dan kini Bianconeri harus kehilangan Amauri (foto) untuk sementara waktu.

Laman resmi Juventus menyebutkan Amauri menderita masalah saat berlatih Kamis (12/3) sore. Pemeriksaan menunjukkan adanya cedera di bagian paha kanannya.

Menurut staf medis Juve, cedera tersebut memaksa Amauri harus beristirahat selama 30 hingga 35 hari ke depan.

Amauri tampil gemilang bersama Bianconeri musim ini, dengan mengemas 12 gol dalam 27 penampilan.

Juventus akan tampil menghadapi tim pejuang zona degradasi, Bologna, di stadion Olimpiade Turin, akhir pekan ini.

goal.com
Read More......

Agen Sangkal Perpecahan Trezeguet-Juventus

Tak ada masalah dengan Trezegol, tegas sang agen, menyusul tersingkirnya Juventus dari Liga Champions.


Agen David Trezeguet (foto), Antonio Caliendo, membela komentar kliennya tentang keputusan Claudio Ranieri pada pertandingan Liga Champions melawan Chelsea, pertengahan pekan lalu. Caliendo bilang tak ada ketegangan apapun antara klub dan pemain.

Trezeguet mengeluh karena diganti pada pertandingan, seraya menambahkan tidak bisa mengerti keputusan Ranieri. Sang pelatih menjawabnya pada sesi konferensi pers, Jumat (13/3) sore.

"Trezeguet mengkhianatiku seperti anak manja," ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.

Pers Italia langsung menyebutkan perpecahan yang terjadi antara Trezegol dengan Ranieri. Namun, Caliendo mencegah rumor tersebut berkembang lebih luas.

"Kalimat Trezeguet tidak dimaksudkan untuk menyerang pelatih," sergah Caliendo kepada Calciomercato.

"Dia kesal tersingkir dari Liga Champions. Aku tak merasa omongannya berlebihan."

"Tentu saja, Ranieri harus membela keputusannya. Jangan lupakan catatan Trezeguet selama sepuluh tahun bersama Juve."

"Tak ada pertikaian antara Trezeguet dengan Juventus. Dia selalu bersikap profesional selama karirnya bersama klub."

"Jika ada yang perlu dijelaskan, akan ada waktunya, tapi aku rasa baik Ranieri maupun Trezeguet sama-sama kesal karena tersingkir dari Liga Champions. Itu saja."

goal.com
Read More......

Mihajlovic: Juventus Tak Lagi Curang

Pelatih Bologna ini mencoba menabur garam di luka lama Juventus.

Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic (foto) mulai melancarkan perang urat syaraf kepada kubu Juventus sebelum kedua tim saling berhadapan, Sabtu (14/3) malam.

Juve mencari titik balik setelah kekecewaan Liga Champions beberapa hari lalu, sedangkan Rossoblu mengincar poin untuk menyelamatkan diri dari degradasi. Mihajlovic mengantungi rekor bagus saat melawan Juve sebagai pemain, dan ingin melanjutkannya saat duduk di bangku kepelatihan.

Miha mengungkit-ungkit soal masa lalu untuk menghangatkan suhu persaingan, menyinggung keterlibatan Juve pada skandal Calciopoli.

"Aku selalu mampu mengalahkan Juve saat masih bermain dan aku puas melakukannya bersama Lazio dan Inter Milan," tukas Miha kepada Il Corriere Dello Sport.

"Mereka memang memiliki keuntungan pada masa lalu, dan mereka menyalahgunakan kekuasaan, tapi saat ini sudah berbeda."

"Kami akan datang untuk menang dan aku ingin melihat Bologna tampil berani mengorbankan diri sendiri."

"Mereka [Juventus] tertimpa masalah cedera, tapi mereka masih mampu menurunkan skuad yang tangguh."

goal.com

Read More......

Iaquinta Masih Percaya Scudetto

Meski kalah dominan dari Inter, Vicenzo Iaquinta yakin Juventus bisa mencuri kesempatan meraih scudetto di musim ini.


Inter mendominasi serie A Italia dalam beberapa musim terakhir, termasuk di kompetisi tahun ini.

Dengan 11 laga tersisa, Inter unggul tujuh poin dari Juventus yang duduk di posisi dua.

Kondisi ini sedikit banyak memberi tekanan tersendiri untuk Juventus yang juga memburu gelar scudetto di musim ini. Meski memiliki peluang yang tak lebih besar dari Inter, Vicenzo Iaquinta tetap yakin timnya bisa meraih gelar tersebut di musim ini.

"Kami secara fisik berada dalam kondisi terbaik dan semua pemain bersamengat, ungkapnya seperti dikutip Sky Sports Italia.

"Kami percaya bisa meraih titel domestik dan kami hanya tertinggal tujuh angka, dan kami juga masih berpeluang di Coppa Italia, yang mana semuanya itu ingin kami menangi."

"Masih ada 11 laga tersisa dan kami akan mengeluarkan semua daya upaya untuk memenanginya karena kami yakin dengan kemampuan diri kami sendiri, tandasnya.

goal.com

Read More......

Ranieri: Trez Tak Menghargai Saya


Ungkapan terbuka David Trezeguet yang merasa kecewa terhadap pelatih Juventus Claudio Ranieri ditanggapi balik. Menurut Ranieri, Trez tak menghargai dirinya.

Sebelumnya, Trezeguet mengatakan kepada koran Prancis L'Equipe bahwa ia kecewa ditarik keluar oleh Ranieri ketika Juventus menghadapi Chelsea di Liga Champions. Kala itu, Juventus sedang unggul 2-1 dan mengejar gol tambahan untuk lolos.

Trez ditarik keluar hanya 10 menit sebelum laga selesai. Pada akhirnya, pertandingan tersebut berkesudahan 2-2 dan Bianconeri harus memberikan jalan kepada The Blues ke perempatfinal.

"Dia sudah mengecewakan saya sebagai seorang manusia," demikian tanggapan Ranieri mengenai keluhan Trezeguet seperti dikutip Reuters.

"Dia tidak seharusnya melakukan komplain kepada koran. Kami belum bicara. Jelas bahwa dia tidak menghargai saya. Saya membuat kesalahan, tetapi saya punya alasan (untuk menggantinya)," terang Ranieri.

Konflik Ranieri dengan Trezeguet ini cukup berbahaya mengingat Trez adalah salah satu penyerang andalan La Vecchia Signora. Masa depan Trez di tim kota Turin itu pun kini menjadi menggantung.

detik.com
Read More......

Friday, March 13, 2009

Trezeguet Kecewa pada Ranieri


Menjelang laga penting di Seri A melawan Bologna, riak-riak kecil justru terjadi di tubuh Juventus. Striker David Trezeguet mengaku menyimpan kekecewaan terhadap pelatih Claudio Ranieri.

Kekecewaan Trezeguet terjadi ketika Ranieri menarik keluar dirinya, saat Juventus menghadapi Chelsea di 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3/2009) dinihari WIB ketika laga masih tersisa 10 menit. Saat itu papan skor menunjukkan keunggulan Juve 2-1. Ada pun laga ditutup dengan skor 2-2 dan itu menyingkirkan Bianconeri dari Liga Champions.

"Saya tidak paham soal pergantian diri saya dan saya merasa sedikit kecewa," tukas Trezeguet kepada L'Equipe, dikutip dari Channel4.

"Kami unggul 2-1 dan hanya butuh satu gol lagi untuk melaju ke perempatfinal. Mungkin kami lebih membutuhkan pergantian dalam aspek taktik, dan memasukkan satu pemain bertipe menyerang lagi."

"Sayang sekali, Ranieri tak melakukannya. Ini merupakan pukulan bagi saya dan juga bagi tim. Kini, kita akan menunggu dan melihat apa yang bisa kami lakukan tahun depan," pungkas Trez.

Apakah ucapan ini akan mengganggu konsentrasi Juve? Yang jelas, The Old Lady memiliki laga untuk dimenangi jika ingin peluang scudetto mereka tetap terjaga, yakni melawan Bologna, Minggu (15/3/2009) dinihari WIB.

detik.com

Read More......

Wednesday, March 11, 2009

Ranieri Kecewa Tersingkir

Claudio Ranieri gagal menunaikan misi menaklukkan bekas timnya di babak 16 besar Liga Champions.


Pelatih Juventus Claudio Ranieri (foto) kecewa gagal membawa timnya melangkah lebih jauh di ajang Liga Champions setelah dikalahkan Chelsea.

Juve sempat unggul lebih dahulu lewat Vincenzo Iaquinta dan disamakan Michael Essien saat jeda. Penalti Alessandro del Piero membawa kembali keunggulan bagi tuan rumah, namun Didier Drogba mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Chelsea pun lolos ke perempat-final dengan skor aggregate 3-2.

"Kami kecewa karena tersingkir, kami selalu tahu kami akan menghadapi ujian sulit saat melawan Chelsea," ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.

"Aku rasa kami tersingkir karena gagal mencetak gol di Stamford Bridge."

"Gol penyeimbang mereka meruntuhkan mental kami dan keluarnya [Pavel] Nedved merupakan pukulan telak."

"Namun, itulah hasilnya. Para pemain sudah bermain sebaik mungkin dan aku tak bisa minta lebih. Semua orang melakukan sesuai kemampuannya."

Giorgio Chiellini diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua. Keputusan itu tampak sedikit tergesa-gesa, tapi Ranieri bisa menerimanya.

"Chiellini memenangi perebutan bola dengan bersih, tapi dia datang dari belakang dan itu pelanggaran berbahaya yang pantas dihadiahi kartu kuning. Kami tak bisa menyalahkan wasit," tukasnya.

Juventus kini memusatkan perhatian kepada perebutan scudetto dan Ranieri berharap para pemainnya masih bersemangat mengejar gelar tersebut.

"Kami punya lebih banyak waktu berlatih karena tersingkir," lanjutnya.

"Kami kecewa tersisih dari Liga Champions musim ini. Tapi waktunya untuk jalan terus. Kami harus sabar, selalu ada tahun depan."

goal.com Read More......

Chelsea Singkirkan Juventus

Chelsea memastikan langkah ke perempat-final Liga Champions cukup dengan bermain imbang 2-2 dengan Juventus.


Pertandingan yang diadakan di Olimpico Grande, Rabu (11/3) dinihari WIB ini berlangsung seru dan dramatis. Di menit-menit awal, Juventus sudah harus kehilangan Pavel Nedved.

Pemain veteran asal Ceko itu kemungkinan terkena cedera dan digantikan oleh Hasan Salihamidzic. Meski begitu, Juve lebih dulu unggul di menit ke-19 lewat Vincenzo Iaquinta.

Tapi tim tuan rumah lengah di menit-menit akhir babak pertama. Michael Essien yang baru sembuh dari cedera mampu menyamakan skor di menit ke-45.

Di babak kedua, serangan saling silih-berganti. Juve mempunyai banyak peluang melalui Del Piero dan Trezeguet, tapi selalu kandas berkat penampilan apik Peter Cech.

Sayangnya, tuan rumah harus bermain dengan sepuluh orang, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Chiellini di menit ke-70. Tapi mereka justru kembali unggul. Kali ini melalui tendangan penalti Del Piero di menit ke-74.

Penalti diberikan akibat Belletti menghalau tendangan bebas Del Piero dengan tangannya bak seorang pemain basket.

Belletti mampu menebus 'dosanya' dengan memberi umpan matang pada Drogba di menit ke-83. Gol pemain asal Pantai Gading itu membuat skor akhir menjadi 2-2.

The Blues pun unggul dengan agregat 3-2 setelah sebelumnya menang 1-0 di Stamford Bridge. Hasil ini membuat rekor positif Guus Hiddink di Chelsea masih berlanjut.

Susunan pemain
Juventus: Buffon; Chiellini, Mellberg, Tiago, Molinaro, Grygera, Del Piero, Nedved/Salihamidzic (13), Marchisio, Trezeguet/Amauri (79), Iaquinta/Giovinco (61)

Chelsea: Cech; Alex/Carvalho (89), Terry, Obi Mikel, A. Cole, Bosingwa, Ballack, Lampard, Essien/Belletti (66), Anelka, Drogba

goal.com
Read More......

Tuesday, March 10, 2009

Resep Menang untuk 'Bianconeri'


Jelang Juventus Vs Chelsea

Juventus akan menjamu Chelsea dengan ketinggalan agregat 0-1. Ada resep yang disebut Alessandro Del Piero akan bisa membantu Juve membalikkan keadaan dan jadi kunci kemenangan. Apa?

Di leg kedua laga perdelapan besar Liga Champions, Juve akan bertindak sebagai tuan rumah. Meski punya keunggulan tersebut, melawan tim sekelas Chelsea yang sudah punya keunggulan agregat tentu tak mudah.

Di atas kertas, boleh jadi kekuatan kedua tim relatif merata. Maka dari itu, faktor lain bisa jadi faktor penting mereguk kemenangan.

"Kekompakan tim akan menjadi hal fundamental dan dapat membuat perbedaan antara kami dan mereka besok malam," tegas Del Piero di Channel 4.

"Kami harus menampilkan permainan yang sempurna dan memberikan 100 persen kemampuan kami sejak menit pertama," lanjut sang kapten Juve.

Selain faktor kebersamaan dari para punggawa 'Si Nyonya Tua', Del Piero juga tak melupakan betapa dukungan suporter bisa menjadi pembakar semangat mereka di lapangan. Inilah satu aspek lainnya agar mereka bisa melumat 'Si Biru'.

"Kami butuh dukungan fans untuk membantu kami membalikan ketertinggalan 0-1 dari laga tandang kemarin," demikian Del Piero.

detik.com

Read More......

Kenangan Buruk Del Piero Akan Hiddink


Jelang Juventus Vs Chelsea

Di Piala Dunia 2002, Alessandro Del Piero dan timnas Italia harus mengakui keunggulan Korea Selatan yang saat itu ditangani oleh Guus Hiddink. Memori buruk yang tentunya ingin segera dienyahkan oleh Del Piero.

Tujuh tahun lalu Del Piero dan Azzuri berhadapan dengan Korea Selatan di babak 16 besar. Tampil sebagai unggulan, Italia harus mengakui keunggulan tim 'Gingseng', yang dibesut Hiddink, dengan skor 1-2 lewat perpanjangan waktu.

Kenangan buruk yang mengendap di benak Del Piero ini kembali terkuak di Liga Champions 2008-09, kala Juventus yang dia bela berhadapan dengan Chelsea yang ditukangi Hiddink.

"Saya tidak mempunyai kenangan yang indah akan Guus sebagai manajer Korea. Dia selalu mempersiapkan segalanya dengan baik di setiap saat dan sekarang ia mempunyai pemain-pemain yang hebat," aku Del Piero di Channel 4.

Tentu saja kenangan buruk itu berpeluang dia pupuskan, seraya bikin kenangan manis tentang Hiddink. Caranya tentu saja menendang si Meneer bersama Chelsea-nya keluar dari kancah Liga Champions.

Akan tetapi, bicara tentu mudah. Untuk melakukannya jelas takkan gampang. "Takkan mudah buat kami dan kami harus bisa menjaga penguasaan bola sebisa mungkin untuk bisa menang. Kemampuan teknis dan taktis takkan cukup, kami harus memberikan segala daya dan upaya untuk menang," tegas dia.

detik.com
Read More......

'Klub Inggris Tak Lebih Hebat, Cuma Lebih Kaya'


Jelang Juventus Vs Chelsea

Musim lalu tak ada wakil Italia yang mampu menjebol gawang wakil Inggris di babak knock-out. Ini tak dilihat Claudio Ranieri sebagai kenyataan bahwa para wakil Inggris lebih hebat. Mereka hanya lebih kaya.

Di Liga Champions musim lalu, sejumlah klub Inggris bersua lawan dari Italia di fase knock-out, di mana wakil Premiership selalu berhasil melewati laga itu dengan gawang tetap perawan.

Di perdelapanfinal, Arsenal melaju dengan agregat 2-0 atas AC Milan sedangkan Liverpool melewati Inter Milan dengan total gol 3-0.

AS Roma yang berhadapan dengan Manchester United, yang kemudian jadi juara, pun gagal bikin gol. Mereka kandas di perempatfinal dengan agregat 0-3.

Pada leg pertama fase pertama knock-out musim ini, para wakil Italia juga tak bisa menjebol gawang klub-klub Inggris. Arsenal unggul 1-0 dari Roma, Inter ditahan 0-0 oleh MU, sedangkan Chelsea menang 1-0 dari Juventus.

Apakah gejala itu memperlihatkan bahwa peserta Seri A merasa inferior atau tak pede kala berhadapan dengan wakil Inggris, sampai tak kuasa bikin gol?

"Tak ada perasaan inferior di Italia, mungkin ada perasaan inferior dalam perkara uang. Hanya ada yang satu itu saja, dan itu mungkin bukan apa-apa, hanya sebuah kondisi," tegas Ranieri di AFP.

Juve sendiri akan coba membuktikannya kala menghadapi Chelsea, salah satu klub kaya raya dari Inggris, yang sedang punya mentalitas bertanding tinggi plus berbekal keunggulan 1-0.

"Memang benar (semangat bertarung) ini adalah salah satu kualitas para pemain Chelsea, selain juga ada kualitas para pemainnya sebagai individu. Chelsea sudah kembali dan dengan investasi luar biasa yang mereka punya sudah bikin mereka jadi mesin petarung luar biasa," demikian Ranieri.

Kalau kemudian Ranieri tadi malah memuji sang lawan, ini juga tak lantas mengindikasikan sebuah inferioritas, karena dia pun cukup yakin para pemainnya bisa menggulung Chelsea.

"Kami punya para pemain gemilang yang tengah tampil bagus. Juventus penting karena sejarahnya dalam sepakbola Eropa dan para pendatang baru tahu itu. Kami harus memberi lebih dari 100 persen dan kami bisa menang. Kita lihat besok malam," tegas dia di Channel 4.

detik.com
Read More......