Thursday, December 18, 2008

Buffon siap tampil di awal tahun


Penjaga gawang Juventus dan tim nasional Italia Gianluigi Buffon mengklaim bila dirinya akan siap kembali beraksi di tim utama La Vecchia Signora pada awal tahun 2009 nanti.

Mantan pemain AC Parma itu bermasalah dengan cedera pangkal paha yang membuatnya cuma bermain selama empat kali saja di kompetisi Serie A musim ini.

Untungnya selama Buffon absen, penjaga gawang kedua Alex Manninger mampu tampil baik dan membawa Juve bertengger di peringkat dua klasemen Serie A, dibelakang Inter Milan.

Namun kini Buffon sudah kembali berlatih dan mengaku akan siap bermain kembali pada awal tahun 2009 nanti. Dengan Serie A akan memasuki masa libur tiga pekan maka kembalinya Buffon kemungkinan bakal terjadi pada 10 Januari.

"Saya pikir saya akan kembali di Tahun Baru. Saat ini saya merasa baik dan saya bahkan mulai berlatih dengan penjaga gawang lainnya," ujar Buffon dalam keterangan resminya.

Buffon juga mengaku senang dengan prestasi timnya yang mampu menempel Inter di puncak klasemen dan berharap performa tersebut dapat dipertahankan.

"Akan sulit untuk mempertahankan posisi yang diraih karena ketika anda melakukan dengan baik akan sulit untuk mendapatkan yang lebih baik, anda akan mendapatkan yang lebih buruk. Kami akan senang untuk mempertahankan performa ini," sambung Buffon.

Read More......

Juve inginkan drenthe


Juventus dikabarkan tengah membidik gelandang sayap Real Madrid Royston Drenthe guna menggantikan pemain kawakan Pavel Nedved yang bakal segera pensiun.

Nedved memang diperkirakan akan memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim nanti, setelah pemain berkebangsaan Republik Ceko itu sempat menunda-nundanya beberapa kali.

Karenanya Juve tengah mempersiapkan calon pengganti Nedved bila ia akhirnya benar-benar memutuskan pensiun sebab jika hal itu terjadi I Bianconeri akan menghadapi kesulitan di sektor sayap kiri.

Sebelumnya Juve sangat santer menginginkan sayap Bayern Muenchen Bastian Schweinsteiger yang kontraknya akan berakhir pada musim panas nanti. Sayangnya yang bersangkutan justru memutuskan memperpanjang kontrak.

Akibatnya Juve dikabarkan kini mulai beralih ke Drenthe yang memang jarang mendapat kesempatan bermain sewaktu Madrid masih dipoles oleh Bernd Schuster.

Dengan masuknya pelatih baru Juande Ramos, memang belum diketahui bila Drenthe akan masuk dalam skema permainan atau tidak. Namun pemain asal Belanda itu diketahui sudah menatap kemungkinan untuk hijrah.
Read More......

Pessotto mencoba ceritakan kasus bunuh dirinya


Skandal Calciopoli sempat membuat seorang mantan pemain loyalnya, Gianluca Pessotto, berusaha menghabisi nyawanya sendiri. Kenapa ia berusaha bunuh diri, ia menuturkannya. Apa?

Pada 27 Juni 2006, ketika skandal match-fixing menghantam Juventus, Pessotto melakukan hal konyol dengan meloncat dari balkon setinggi 15 meter di markas timnya. Beruntung, setelah melewati masa kritis ia selamat.

Kecintaan Pessotto pada Juventus membuatnya merasa sangat galau dan hancur ketika klubnya didakwa dengan skandal yang amat memalukan itu. Bersama Bianconeri yang diperkuatnya sejak 1995 sampai 2006, segudang prestasi telah diraihnya. Mulai dari empat kali scudetto Serie A (1996-1998, dan 2001-2003), sampai gelar Liga Champions (1996).

Dua tahun lebih setelah kejadian mengerikan itu, untuk pertama kalinya pria kelahiran 11 Agustus 1970 itu mengungkapkan motif percobaan bunuh dirinya. Ia merasa skandal tersebut seperti melenyapkan semua sudah ia lakukan di atas lapangan.

"Rasanya seperti mendapat tendangan di kepala tanpa tahu datangnya dari mana," tukasnya kepada La Stampa seperti dilansir Channel4.

"Saya merasa jadi terdakwa, selalu dikejar-kejar, seakan-akan saya orang yang paling bersalah. Setiap orang yang saya lihat bagaikan setan atau patung Bunda Maria," sambungnya.

Pessotto lalu menuturkan bagaimana keadaan terakhir ketika ia mencoba bunuh diri. "Saya berada markas klub dan ingin pulang. Saya lalu mematikan lampu ruangan, dan terbangun delapan atau sembilan hari kemudian," ujar pemilik 22 caps untuk Italia ini.

"Waktu terbangun, psikiater menjelaskan semuanya pada saya. Saya sampai tak bisa makan selama tiga-empat hari. Saya mencoba memahami apa yang telah terjadi."

Masa-masa paling suram dalam hidupnya itu telah dilalui oleh Pessotto. Ia pun masih bekerja untuk "Si Nyonya Tua" sebagai manajer tim.

"Sampai sekarang saya masih tidak mengerti kenapa saya mencoba melakukannya di kantor tim. Mungkin saya tahu itu adalah tempat yang aman buat perasaan saya," pungkasnya.
Read More......

Fans Juve yang terbaik di Seri A


Berdasarkan hasil sebuah survei yang dilakukan Institut Nielsen Italia, fans Juventus terpilih menjadi yang terbaik di Serie A.

Juventus sejak lama mempertahankan tradisi mereka sebagai klub paling populer di Italia dan bahkan kasus Calciopoli tidak mengurangi jumlah pendukung mereka.

Berdasarkan data survei yang diumumkan Rabu (17/12), jumlah fans La Vecchia Signora hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Inter Milan.

AC Milan mengikuti di peringkat ketiga dengan jumlah fans hampir sekitar enam juta pendukung.

Yang mengejutkan, Chievo Verona memiliki jumlah fans paling sedikit dimana mereka hanya memiliki 4800 pendukung.

Berikut Hasil Lengkap Survey Institut Nielsen Italia:

1. Juventus (10.040.000 fans)
2. Inter (5.928.000)
3. Milan (5.818.000)
4. Napoli (2.887.000)
5. Roma (2.493.000)
6. Fiorentina (2.080.000)
7. Lazio (1.791.000)
8. Palermo (1.470.000)
9. Torino (1.153.000)
10. Genoa (1.030.000)
11. Bologna (871.000)
12. Catania (649.000)
13. Sampdoria (585.000)
14. Cagliari (312.000)
15. Udinese (298.000)
16. Reggina (176.000)
17. Atalanta (119.000)
18. Lecce (105.000)
19. Siena (38.500)
20. Chievo (4.800)
Read More......