Tuesday, November 25, 2008

Juve ingin mengulang rekor lagi atas lawan zenit


Juventus pernah meraih tujuh kemenangan beruntun sebelum akhirnya dikalahkan Inter Milan akhir pekan lalu. Kini, Bianconeri bertekad mengulangi catatan bagus itu dengan dimulai dari Zenit St Petersburg.

Cerita tujuh kemenangan beruntun Juventus berawal pada tanggal 21 Oktober lalu. Ketika itu mereka sukses menundukkan Real Madrid 2-1 dalam laga matchday 3 Liga Champions. Selanjutnya, La Vecchia Signora meraih lima kemenangan berurutan di Seri A dan diselingi oleh kemenangan atas Madrid lagi di matchday 4 Liga Champions.

Rekor bagus tersebut akhirnya terputus ketika mereka takluk 0-1 di tangan Inter akhir pekan lalu. Gol tunggal La Beneamata ketika itu diciptakan oleh Sulley Ali Muntari.

Namun, mentalitas pasukan Claudio Ranieri tak berubah. Sang kapten, Alessandro Del Piero, mengungkapkan bahwa target timnya tetap tak berubah, yakni menampilkan permainan terbaik di setiap laga. Oleh karena itu ia menngatakan, rekor bagus tersebut bukan tak mungkin mereka ulangi.

"Hasil apapun bisa saja muncul pada hari Sabtu lalu. Tapi ada tiga poin di sana yang tak terbukti vital untuk menjadi hasil akhir dari kompetisi."

"Tujuan kami belum berubah. Kami akan melanjutkan performa bagus kami dan mengulangi rekor bagus yang sebelumnya pernah kami lakukan," tandasnya seperti dilansir Channel4.

Juventus akan melakoni laga melawan Zenit di Petrovsky Stadium, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB. Pada pertemuan pertama di matchday 1, Juve menang dengan skor 1-0 lewat gol Del Piero.
Read More......

Datanglah Bastian ke Turin


Juventus tetap memantau pemain lini tengah untuk mengantisipasi pensiunnya Pavel Nedved. Selain Diego, klub raksasa Turin ini juga sedang menunggu perkembangan Bastian Schweinsteiger.

"Si Nyonya Tua" boleh menaruh harapan tinggi pada gelandang internasional Jerman itu karena hingga kini pemain yang bersangkutan belum memperpanjang kontraknya dengan Bayern Munich, dari yang akan berakhir pada musim panas 2009.

Jika Schweinsteiger tidak juga membubuhkan tanda tangannya di atas kertas kontrak baru di Bavaria sampai akhir tahun ini, maka Juve bisa mulai melakukan pendekatan langsung dengan dia mulai Tahun Baru.

Menurut kabar yang dihembuskan Gazzetta dello Sport, direktur sport Juve, Alessio Seccho, terus memantau Schweinsteiger sebagai sebuah opsi bagus menggantikan Pavel Nedved, yang di akhir musim diperkirakan gantung sepatu. Kontrak empat tahun dengan bayaran 3,5 juta euro per musim sudah disiapkan.

Juga, kalau Bayern gagal meyakinkan Schweinsteiger untuk segera mengikat kontrak anyar di Allianz Arena, bisa saja klub raksasa Jerman itu melepas pemain berusia 24 tahun itu pada bursa transfer musim dingin nanti. Harga bandrol buat dia ditaksir 15 juta euro.

Sebagaimana sering diisukan, Juve juga mengincar playmaker Werder Bremen, Diego. Namun, hingga kini Bremen memasang harga tinggi pada bintang internasional Brasil itu.

Di masa lalu Juve pernah memiliki pemain Jerman yang terbukti sukses berkarir bersama "Si Zebra", di antaranya Helmut Haller, Juergen Kohler, Thomas Hassler, dan Andreas Moeller.
Read More......

Gol Muntari kalahkan juve


Inter Milan akhirnya memenangi Derby d'Italia usai mengatasi Juventus 1-0. Gol tunggal I Nerazzurri ini dicetak oleh Sulley Ali Muntari.

Inter mampu memuaskan para pendukungnya saat menjamu Juve di Giuseppe Meazza, Minggu (23/11/2008) dinihari WIB. Tiga poin berhasil direbut oleh I Nerazzurri dengan kemenangan tersebut.

Hasil tersebut membuat Inter semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Seri A dengan mengumpulkan 30 poin. Sementara Juve tetap berada di posisi kedua dengan 24 poin.

Juventus lebih dulu melakukan kick off. Sementara di lini depan Inter sudah kembali diperkuat oleh Adriano setelah striker Brasil ini absen empat pertandingan.

Inter menekan sejak awal. Zlatan Ibrahimovic yang bergerak cepat ke pertahanan lawan. Namun crossingnya diblok oleh pemain Juve dan Zlatan sempat memprotesnya karena bola dinilai sempat mengenai tangan lawan.

Sedangkan Juventus sudah harus kehilangan Tiago saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Tiago yang mengalami cedera setelah kakinya salah mendarat dan tampaknya cederanya cukup parah pada engkel kirinya tersebut.

I Nerazzurri semakin menekan. Pada menit ke-11, Stankovic mendapatkan peluang setelah Maicon memberikan umpan jauh. Namun pemain Serbia ini tampak kurang tenang sehingga bola dapat direbut oleh pemain Juventus.

Serangan Inter terus mengalir. Sebuah peluang kembali dimiliki Ibrahimovic di menit ke-25 lewat tendangan kirinya mengancam gawang Juve. Meski demikian Manninger berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola itu.

Kembali striker internasional Swedia ini mengancam gawang Juve setelah berhasil mendapatkan bola lepas dari pemain lawan. Namun kali ini sepakan Ibra masih melenceng tipis beberapa inci dari gawang Juve.

Giliran Adriano menekan setelah melakukan kerjasama dengan Ibra. Manniger lagi-lagi menjadi bintang bagi Juve ketika dengan sigap mentip tendangan striker internasional Brasil ini dari sudut sempit.

Meski demikian Juve juga sempat mengancam gawang Inter. Sayang bagi Juve Marchionni gagal memanfaatkan umpan dari Amauri karena sepakannya dari dalam kotak penalti masih terlalu lemah sehingga diamankan Julio Cesar.

Del Piero pun sempat mencoba melepaskan tendangan dari jarak jauh namun masih dapat ditip Cesar. Sementara peluang Inter lewat tendangan keras Muntari ke arah gawang Juve masih dapat diblok oleh Maninnger.

Di babak kedua, Juve mencoba mengambil inisiatif serangan. Del Piero menahan bola dengan dada dan melepaskan tendangan volleynya ke gawang Inter. Namun kapten Juve ini telah berdiri off side,.

Meski demikian Inter kembali mulai mengatur serangan. Pada menit ke-64, Ibrahomvic punya peluang setelah mendapatkan umpan lambung dari Stankovic. Sayang tembakan kerasnya masih berada di samping gawang.

Usaha Inter akhirnya membuahkan hasil di menit ke-72. Ibra mencoba melepaskan tendangan ke gawang Juve namun tampaknya melebar. Namun Muntari berada di posisi yang tepat meneruskan bola ke gawang Juve.

Sementara Juve yang tertinggal 0-1 masih belum mau menyerah. Del Piero mengancam gawang Inter lewat sundulannya setelah menyambut sepak pojok Pavel Nedved. Tapi Cesar dengan sigap dapat memblok bola tersebut.

Susunan pemain:

Inter: Julio Cesar; Maicon, Materazzi, Samuel, Maxwell; Muntari (Vieira 89), Cambiasso, Stankovic (Burdisso 85), Zanetti; Ibrahimovic, Adriano (Cruz 82)

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni (Camoranesi 70), Sissoko, Tiago (Marchisio 3), Nedved; Amauri (Iaquinta 76), Del Piero Read More......

Tuesday, November 18, 2008

Buffon cedera sampe januari


Kiper nomor satu Juventus Gianluigi 'Gigi' Buffon masih akan terpinggirkan sampai bulan Januari karena cedera. Tak mau cederanya makin parah, dia pun sabar menanti dan enggan memaksakan diri.

Musim ini Buffon banyak bergelut dengan cedera. Soccernet mencatat kalau dia sejauh ini baru tampil empat kali di Seri A dan sekali di Liga Champions.

Alexander Manninger didapuk jadi penggantinya mengawal gawang Juve dan sudah 8 kali tampil --plus sekali jadi substitute-- di Seri A dan tiga kali di Liga Champions.

"Aku mengalami sobekan di bagian adducctor (otot paha) dan itu sebagian adalah kesalahanku," tutur Buffon kepada Gazzetta.it yang dikutip Channel 4.

"Aku sudah merasakan sakit ketika aku mencoba terburu-buru tampil lawan Palermo saat tim sedang mengalami kesulitan," sambung dia.

Dengan pengalaman tersebut, pemain sepakbola berusia 30 tahun tersebut tak mau lagi mengulangi kesalahannya dan memilih untuk menanti cederanya benar-benar pulih Januari nanti, sebelum tampil lagi.

"Keadaan bertambah buruk dan aku mendapati diriku dengan lubang di adductor-ku, yang mana perlahan-lahan mulai pulih. Itu mengapa aku takkan kembali sampai bulan Januari," lugas dia. Read More......

Friday, November 14, 2008

Juve menang, tempel Inter

Juventus memetik kemenangan meyakinkan setelah mengatasi Genoa 4-1. Kemenangan ini juga membawa Juve menyamai poin Inter Milan di puncak klasemen Seri A.

Juve yang menjadi tuan rumah berhasil memuaskan para pendukungnya di Olimpico. Tiga poin berhasil diraih oleh Allesandro Del Piero dan kawan-kawan usai menaklukkan Genoa yang merupakan peringkat enam dan peringkat ketujuh.

Namun dengan kemenangan tersebut membuat I Bianconeri naik ke posisi kedua klasemen dengan mengumpulkan 24 poin. Kini Juve mengumpulkan poin yang sama dengan Inter dan hanya kalah dalam selisih gol dengan I Nerazzurri.

Pada pertandingan tersebut Juve memang sudah langsung menekan sejak awal pertandingan. Zdenek Grygera akhirnya membuka kemenangan bagi The Old Lady lewat golnya di menit ke-5 setelah mendapatkan umpan dari Del Piero.

Tekanan terus dilakukan oleh Juve. Pada menit ke-25 giliran Amauri yang menyumbangkan gol bagi Juve setelah menaklukkan kiper Genoa Robinho dengan sundulan kepalanya setelah menyambut crossing dari Grygera.

Skor 2-0 tersebut bertahan hingga turun minum. Vincenzo Iaquinta akhirnya memperbesar kemenangan Juve menjadi 3-0 di menit ke-85 setelah ia mendapatkan passing dari Del Piero sebelum meneruskan bola melewati Robinho.

Dua menit kemudian Diego Milito memperkecil kekalahan Genoa menjadi 1-3. Namun Juve kembali unggul setelah pemain Genoa Sokratis Papastathopoulos mencetak gol bunuh diri setelah mencoba menghalau bola dari crossing Camoranesi.

Susunan Pemain :

Juventus : Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni (Camoranesi 69), Sissoko, Tiago, Nedved; Amauri (Iaquinta 82), Del Piero (Giovinco 88)

Genoa : Rubinho; Biava (Papastathopoulos 80), Ferrari, Criscito; Potenza (Bocchetti 61), Motta, Juric, Rossi; Gasbarroni (Sculli 46), Milito, Palladino
Read More......

Wednesday, November 12, 2008

Ballon d'Or buat Del Piero sebelum pensiun?

Dengan usia yang sudah menginjak angka 34, wajar kalau Alessandro Del Piero mulai berpikir pensiun. Sebelum itu, kapten Juventus tersebut berharap masih berkesempatan menggondol Ballon d'Or.

Del Piero tengah dalam performa memesona. Berdekatan dengan hari ulang tahunnya, dia bahkan mendapat tepuk tangan penghormatan dari publik tim lawan di Santiago Bernabeu berkat penampilan apiknya melawan Real Madrid.

"Itu malam spesial di Madrid, suatu atmosfer yang bisa diletakkan di atas karirku dan juga karena dua gol yang bagus," ujar Del Piero seperti dikutip Channel 4.

Bersama timnas Italia dan Juve, Del Piero telah memenangi Piala Dunia, lima Scudetti (plus dua yang dicabut akibat skandal Calciopoli), satu titel Seri B, satu Coppa Italia, empat Piala Super Italia. Selain itu masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Intercontinental dan Piala Intertoto juga diraihnya.

Salah satu trofi yang belum bisa diraih Del Piero adalah Ballon d'Or. Alhasil, dia pun tak menutupi keinginannya untuk menyabet penghargaan tersebut.

"Aku akan amat senang untuk memenanginya, tapi yang pasti aku takkan sampai terlalu memimpikannya. Saat ini aku hanya ingin fokus kepada apa yang kulakukan, itu saja," jelas Del Piero.

Untuk meraih Ballon d'or tampaknya hanya ada sejumput waktu yang tersisa buat Del Piero sebelum dia benar-benar gantung sepatu nanti. "Aku ingin menutup karir di Piala Dunia 2010," tandas dia. Read More......

Tendangan bebas Del Piero kaga ada rahasia


Dari dulu sampai sekarang Alessandro del Piero dikenal sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas yang paling ditakuti kiper-kiper lawan. Apa rahasia spesialisasinya itu? Tidak ada.

Pertanyaan itu pantas disodorkan lagi kepada Il Pinturicchio karena belakangan ini ia sedang memukau dunia lewat gol-golnya, terutama yang diciptakan dari tendangan bebas. Tiga gol terakhirnya lahir dari free kick, yakni saat menghadapi AS Roma, Real Madrid, dan Chievo.

Saat ditanya wartawan tentang rahasia kemampuannya mengoptimalkan sebuah tendangan bebas menjadi gol, Del Piero tidak memberi jawaban yang neko-neko.

"Pada kenyataannya, tidak banyak cara untuk mengambil sebuah tendangan bebas. Yang terpenting adalah bagaimana supaya masuk," ujarnya setelah laga melawan Chievo, yang ketika itu ia berulang tahun ke-34.

"Aku tidak tahu rahasianya. Sejak masih muda aku sudah menganalisis berbagai free kick dan mencobanya. Rahasianya mungkin latihan, latihan yang kontinyu,” sambung maskot Bianconeri itu, seperti dikutip Goal.
Read More......

Monday, November 10, 2008

Pujian Alex dari Ranieri

Del Piero memang kembali menjadi aktor penting kesuksesan Juve di pekan ini. Satu dari dua gol yang bersarang ke gawang Chievo datang darinya via tendangan bebas.

Bagi Ranieri, bukan hanya gol itu saja yang membuat Del Piero pantas mendapat pujian. Pemain yang baru saja merayakan ulang tahun ke-34-nya kemarin juga dinilai memiliki andil memberi pengaruh positif pada tim.

"Di antara pemain dalam tim ini, ada seorang juara sejati dan orang itu adalah Del Piero. Alex adalah kapten dan juga pemimpin tim skuad ini," tutur Ranieri seperti dikutip Football Italia.

"Ia mengangkat beban untuk tim saat sedang kesulitan dan sekarang mendapat hadiah atas pengorbanannya itu dengan sejumlah gol yang indah."

Ranieri juga enggan menyatakan timnya kini sudah berada dalam jalur menuju perburuan scudetto musim ini, meski skuadnya menunjukkan tren positif dalam beberapa laga terakhir.

"Musim masih berjalan panjang dan semua akan ditentukan pada akhir musim nanti. Inter masih jadi favorit, sementara Milan memiliki keuntungan karena tidak bermain di Liga Champions," simpulnya.
Read More......

Selamat Ulang Tahun Alex 9 November 2008


Atas nama semua yang bekerja di Juventus dari para pendukung dan kapten sebuah kehidupan yang penuh emosi luar biasa seperti yang dia berikan kami pada Rabu malam di Madrid. Dengan ini Presiden Giovanni Cobolli Gigli mengucapkan selamat ultah untuk Alessandro Del Piero.

Hari Ini Alex meniup lilin ke 34. Dia melakukannya dengan tim dengan pertandingannya melawan Chievo di Verona dan dia sendiri menginginkan pekan ini merayakan dengan kemenangan.

Alex digunakan khusus untuk ulang tahun: tahun lalu, dalam beberapa hari, ia dirayakan dengan tujuan terhadap Genoa dan kelahiran Tobias anaknya dan tahun ini dia telah diberikan dua tujuan terhadap dirinya nyata, lengkap dengan sambutan dgn tepuk tangan berdiri dari Santiago Bernabeu , Paling saja menyajikan pendukung Juve ke seluruh dunia yang bersama-sama sebagai satu teriakan.


Happy BirtHdaY Alex !!!!
Read More......

Juventus menang lagi

Juventus masih akrab dengan kemenangan dan Alessandro del Piero masih rajin mencetak gol. Tim terakhir yang merasakan kekuatan "Si Nyonya Tua" dan ketajaman Il Pinturicchio adalah Chievo.

Del Piero, yang turun ke lapangan sebagai seseorang yang sedang merayakan hari jadinya yang ke-34 tahun, mengukir satu gol untuk Juve untuk membantu timnya menang 2-0 di Stadio Bentegodi, Minggu (9/11/2008).

Tampil untuk kali ke-377 bersama Bianconeri di Seri A, pria yang akrab disapai 'Alex' itu menjebol gawang Chievo dengan spesialisasinya, yaitu tendangan bebas. Ia melakukannya di menit ke-40, setelah dirinya dijatuhkan Mario Yepes di luar kotak penalti tuan rumah.

Gol tersebut sekaligus menjadi gol keempat Del Piero yang mampu ia bukukan dalam tiga pertandingan terakhirnya. Pekan lalu ia membuatnya satu kali ke jala AS Roma, lalu dua lainnya ia ciptakan saat Juve menaklukkan Real Madrid di Liga Champions di Santiago Bernabeu.

Sementara bagi Juventus, ini adalah kemenangan beruntunnya yang keenam di semua kompetisi, atau yang keempat di Seri A. Walaupun peringkatnya tidak beranjak, tapi koleksi poin mereka bertambah menjadi 21 dari 11 pertandingan.

Selain Del Piero, gol kemenangan Juve atas Chievo disumbangkan Vincenzo Iaquinta di menit 54. Del Piero sepertinya memberi kesempatan buat Iaquinta untuk pula mencetak gol. Hal itu tampak ketika ia menyerahkan "jatah" mengeksekusi penalti kepada Iaquinta, setelah rekannya itu dijatuhkan Andrea Mantovani di kotak terlarang.

Saat menendang penalti, tembakan Iaquinta dapat diredam kiper Stefano Sorrentino. Namun bola mental dapat disambar dengan cepat oleh Iaquinta dan rebound itulah yang menghasilkan gol.


CHIEVO-JUVENTUS 0-2
Gol: 40' Del Piero, 52' Iaquinta

Chievo: Sorrentino, Malagò, Mandelli, Yepes, Mantovani, Pinzi, Betivoglio, Marcolini (78' D’Anna), Esposito (62' Luciano), Langella ( Iunco), Pellissier.

Juventus: Manninger, Mellberg, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro, Marchionni, Sissoko (46' Ekdal), Tiago (83' Grygera), De Ceglie, Del Piero (86' Amauri), Iaquinta.

Read More......