Sunday, March 15, 2009

Video Highlight Juventus Vs Bologna 4-1




Read More......

Giovinco: "We Played A Great Match"


The Atomic Ant was definitely one of the best on the field during the match against Bologna inspiring the Juventus attack and putting the bianconeri ahead :

"We played a great match. We had to respond to the elimination in the Champions League and we did". The goal was beautiful but what was the secret behind it? "I didn’t hit the ball well but I scored. I tried to find some consistency and now playing a number of matches I think I managed to find that".

"I am happy that I managed to move around and make myself a point of reference and even having managed to give a helping hand in the defensive phase. We created a lot even in the first half but we were not lucky or so incisive. I am trying to be as incisive as possibles

Juventus.com
Read More......

Juve Terlalu Pasif Sebelum Ngegas


Juventus memetik kemenangan penting atas Bologna dalam lanjutan Seri A. Bukan sebuah kemenangan yang mudah karena Juve sempat terlalu pasif sebelum akhirnya bisa 'ngegas'.

Di kandang sendiri, Stadion Olimpico Turin, Minggu (15/3/2009) dinihari WIB, Juventus memukul Bologna dengan skor 4-1. Kemenangan ini membuat La Vecchia Signora setia membuntuti Inter Milan di posisi kedua klasemen.

Tetapi seperti sudah dikatakan, Juve tidak meraih tiga angka ini dengan mudah. Bologna sanggup menutup 45 menit pertama pertandingan dengan keunggulan 1-0.

"Kami sedikit terlalu pasif di babak pertama dan tidak bisa mengatur tempo. Lini tengah juga sedikit terlalu longgar dan itu diperburuk dengan Bologna yang punya pemain lebih di sana," ujar Ranieri mengomentari permainan seperti dikutip Channel4.

Juve berhasil bangkit di paruh kedua laga. Berawal dari gol cepat Hasan Salihamidzic di menit 48, Bianconeri menyusulinya dengan tiga gol beruntun dari Sebastian Giovinco dan Alessandro Del Piero (2 gol).

"Di babak kedua kami menginjak gas lebih dalam dan itu adalah penampilan yang sangat bagus," pungkas Ranieri puas.

detik.com
Read More......

Jangan Sebut Giovinco Nedved Baru


Pavel Nedved sedang cedera dan Sebastian Giovinco bisa tampil apik di posisi yang ditinggalkan rekannya itu. Tapi jangan salah, Giovinco bukan Nedved baru.

Nedved didera cedera pada partai Liga Champions saat menghadapi Chelsea pertengahan pekan lalu. Alhasil, dia belum bisa bermain lawan Bologna, Minggu (15/3/2009) dinihari WIB.

Akan tetapi, posisi sayap kiri Juve tak lantas bolong dengan ketiadaan Nedved. Giovinco berhasil mengisi kekosongan, tampil menawan dan bahkan menyumbang satu gol saat Juve menang 4-1

Dengan melihat performa Giovinco di sayap kiri, tak pelak banyak yang langsung menyebut Juve sudah menemukan suksesor Nedved yang usianya terus bertambah. Claudio Ranieri sendiri tak sepaham.

"Kami bukan menemukan Nedved baru, kami menemukan Giovinco. Bocah itu punya bakat dan sudah menunjukkan dia bisa memercikkan reaksi di kubu kami dalam setengah jam terakhir lawan Chelsea. Kami harus memberinya waktu untuk berkembang," kata Ranieri di Channel 4.

"Penting untuk ditegaskan kalau dia bukan pengganti Nedved. Dia bergerak dalam cara yang amat berbeda dan itu mempengaruhi pergerakan seluruh lini tengah dan penyerangan," lanjut sang allenatore Bianconeri.

Giovinco, pemain 22 tahun berjuluk 'Atomic Ant' yang sempat dipinjamkan Juve ke Empoli, sebelumnya juga disebut-sebut sebagai Alessandro Del Piero baru berkat kepiawaiannya mengolah bola di lapangan.

detik.com

Read More......

Juve Libas Bologna

Empat gol Juventus pada paruh kedua pertandingan membalikkan kedudukan menjadi kemenangan atas Bologna, 4-1.


Setelah tersisih dari Liga Champions, Juventus fokus kepada persaingan scudetto. Pertemuan menghadapi tim papan bawah Bologna menjadi upaya Bianconeri untuk menemukan kebangkitan kembali penampilannya.

Pelatih Sinisa Mihajlovic mencoba membendung upaya tersebut dengan memainkan Marco di Vaio sebagai striker tunggal dalam formasi 4-5-1. Strategi ini berjalan baik pada babak pertama. Penampilan ngotot Rossoblu menyulitkan tuan rumah dan tak jarang Gianluigi Buffon harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya.

Puncaknya terjadi pada menit ke-24, ketika Di Vaio dengan jeli memberi umpan terobosan kepada Massimo Mutarelli. Tanpa kesalahan, eks pemain Lazio itu meloloskan bola ke sela-sela kaki Buffon.

Juve langsung mencoba membalas, tapi tendangan penjuru Sebastian Giovinco yang melengkung hanya menyentuh mistar gawang Francesco Antonioli. Semut Atom kembali mengancam pada akhir babak pertama, tapi tendangannya dapat diblok Antonioli.

Tendangan bebas Alessandro del Piero yang tipis di atas mistar mengakhiri babak pertama.

Pasukan Claudio Ranieri tak butuh waktu lama mencetak gol balasan. Tiga menit memasuki babak kedua, sundulan Hasan Salihamidzic menyambut tendangan pojok Giovinco akhirnya menaklukkan Antonioli.

Bianconeri memperoleh kepercayaan diri dan mendominasi sisa pertandingan. Namun, sebuah peluang Di Vaio sempat mengancam Juve dan harus diselamatkan Buffon dengan berakrobat.

Menit ke-71, Giovinco membawa Juve unggul. Umpan pendek Vincenzo Iaquinta disambutnya dengan tendangan dari kaki sisi luar. Bola melintir ke tiang jauh dan Antonioli tak mampu berbuat apa-apa.

Empat menit kemudian, kemenangan praktis sudah dipastikan ketika Del Piero mencetak gol memanfaatkan umpan Sailhamidzic. Sang kapten melengkapinya dengan gol kedua dua menit sebelum bubaran. Tendangan pertamanya masih mampu ditahan Antonioli, tapi tidak saat Del Piero menyambar bola muntah.

Keunggulan ini membuat Ranieri mencoba memainkan dua pemain muda, Ayub Daud dan Ciro Immobile, saat sebelum peluit panjang.

Kemenangan atas Bologna untuk sementara mempertipis selisih poin Juve dengan Inter Milan menjadi empat poin.

Susunan pemain:
Juventus Buffon; Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro; Salihamidzic, Marchisio, Tiago / Poulsen (46'), Giovinco / Daud (89'); Iaquinta, Del Piero / Immobile (90').

Bologna Antonioli; Zenoni, Britos, Terzi, Lanna; Bombardini / Osvaldo (73'), Mutarelli / Amoroso (52'), Volpi, Mudingayi, Valiani / Adailton (61'); Di Vaio.

goal.com

Read More......