Thursday, December 11, 2008

Giovonco gagal eksekusi pinalti


Sebastian Giovinco semestinya bisa membuat Juventus mengalahkan BATE Borisov, namun ia gagal melakukannya. Meski begitu hal tersebut tidak membuat pelatih Claudio Ranieri murka. Kenapa?

Dalam pertandingan Grup H Liga Champions di Olimpico Turin Kamis (11/12/2008) dinihari WIB, Giovinco gagal mengeksekusi penalti yang didapat Juve pada menit ke-53 setelah sepakannya melayang diatas mistar. La Vecchia Signora pun harus menyudahi laga dengan skor 0-0.

Kemenangan yang hilang akibat gagalnya penalti tersebut tidak membuat Ranieri kecewa pada Giovinco. Hal ini disebabkan karena pemain yang disebut-sebut sebagai 'The Next Del Piero' ini menunjukkan performa yang gemilang di laga tersebut.

"Saya sangat senang dengan performa Giovinco. Kegagalan penalti tersebut memalukan, namun itu bisa terjadi pada semua orang," tukas Ranieri seperti dilansir Channel4.

"Dia bermain dengan sikap yang luar biasa, bermain sesuai arahan saya. Dan dia juga melakukan operan yang baik. Permainannya lebih dari sekadar positif," yakin mantan pembesut Chelsea dan Valencia ini.

Dalam pertandingan tersebut, Giovinco yang dipasang sebagai starter memang acap membahayakan pertahanan BATE. Tusukannya dengan aksi individu menawan, umpan, plus tendangan bebas indahnya hampir saja merobek pertahanan tim tamu. Namun sayang baginya, performa baiknya di lapangan harus dinodai dengan kegagalannya mengeksekusi penalti.

Saat melawan Lecce pada Liga Italia pekan lalu, Giovinco bermain baik dan menjadi bintang kemenangan Juve dengan melesakkan gol indah melalui tendangan bebas. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk "Si Nyonya Tua".

No comments: