Jelang Juventus Vs Chelsea
Di Piala Dunia 2002, Alessandro Del Piero dan timnas Italia harus mengakui keunggulan Korea Selatan yang saat itu ditangani oleh Guus Hiddink. Memori buruk yang tentunya ingin segera dienyahkan oleh Del Piero.
Tujuh tahun lalu Del Piero dan Azzuri berhadapan dengan Korea Selatan di babak 16 besar. Tampil sebagai unggulan, Italia harus mengakui keunggulan tim 'Gingseng', yang dibesut Hiddink, dengan skor 1-2 lewat perpanjangan waktu.
Kenangan buruk yang mengendap di benak Del Piero ini kembali terkuak di Liga Champions 2008-09, kala Juventus yang dia bela berhadapan dengan Chelsea yang ditukangi Hiddink.
"Saya tidak mempunyai kenangan yang indah akan Guus sebagai manajer Korea. Dia selalu mempersiapkan segalanya dengan baik di setiap saat dan sekarang ia mempunyai pemain-pemain yang hebat," aku Del Piero di Channel 4.
Tentu saja kenangan buruk itu berpeluang dia pupuskan, seraya bikin kenangan manis tentang Hiddink. Caranya tentu saja menendang si Meneer bersama Chelsea-nya keluar dari kancah Liga Champions.
Akan tetapi, bicara tentu mudah. Untuk melakukannya jelas takkan gampang. "Takkan mudah buat kami dan kami harus bisa menjaga penguasaan bola sebisa mungkin untuk bisa menang. Kemampuan teknis dan taktis takkan cukup, kami harus memberikan segala daya dan upaya untuk menang," tegas dia.
detik.com
Di Piala Dunia 2002, Alessandro Del Piero dan timnas Italia harus mengakui keunggulan Korea Selatan yang saat itu ditangani oleh Guus Hiddink. Memori buruk yang tentunya ingin segera dienyahkan oleh Del Piero.
Tujuh tahun lalu Del Piero dan Azzuri berhadapan dengan Korea Selatan di babak 16 besar. Tampil sebagai unggulan, Italia harus mengakui keunggulan tim 'Gingseng', yang dibesut Hiddink, dengan skor 1-2 lewat perpanjangan waktu.
Kenangan buruk yang mengendap di benak Del Piero ini kembali terkuak di Liga Champions 2008-09, kala Juventus yang dia bela berhadapan dengan Chelsea yang ditukangi Hiddink.
"Saya tidak mempunyai kenangan yang indah akan Guus sebagai manajer Korea. Dia selalu mempersiapkan segalanya dengan baik di setiap saat dan sekarang ia mempunyai pemain-pemain yang hebat," aku Del Piero di Channel 4.
Tentu saja kenangan buruk itu berpeluang dia pupuskan, seraya bikin kenangan manis tentang Hiddink. Caranya tentu saja menendang si Meneer bersama Chelsea-nya keluar dari kancah Liga Champions.
Akan tetapi, bicara tentu mudah. Untuk melakukannya jelas takkan gampang. "Takkan mudah buat kami dan kami harus bisa menjaga penguasaan bola sebisa mungkin untuk bisa menang. Kemampuan teknis dan taktis takkan cukup, kami harus memberikan segala daya dan upaya untuk menang," tegas dia.
detik.com
No comments:
Post a Comment