Claudio Ranieri gagal menunaikan misi menaklukkan bekas timnya di babak 16 besar Liga Champions.
Pelatih Juventus Claudio Ranieri (foto) kecewa gagal membawa timnya melangkah lebih jauh di ajang Liga Champions setelah dikalahkan Chelsea.
Juve sempat unggul lebih dahulu lewat Vincenzo Iaquinta dan disamakan Michael Essien saat jeda. Penalti Alessandro del Piero membawa kembali keunggulan bagi tuan rumah, namun Didier Drogba mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Chelsea pun lolos ke perempat-final dengan skor aggregate 3-2.
"Kami kecewa karena tersingkir, kami selalu tahu kami akan menghadapi ujian sulit saat melawan Chelsea," ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.
"Aku rasa kami tersingkir karena gagal mencetak gol di Stamford Bridge."
"Gol penyeimbang mereka meruntuhkan mental kami dan keluarnya [Pavel] Nedved merupakan pukulan telak."
"Namun, itulah hasilnya. Para pemain sudah bermain sebaik mungkin dan aku tak bisa minta lebih. Semua orang melakukan sesuai kemampuannya."
Giorgio Chiellini diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua. Keputusan itu tampak sedikit tergesa-gesa, tapi Ranieri bisa menerimanya.
"Chiellini memenangi perebutan bola dengan bersih, tapi dia datang dari belakang dan itu pelanggaran berbahaya yang pantas dihadiahi kartu kuning. Kami tak bisa menyalahkan wasit," tukasnya.
Juventus kini memusatkan perhatian kepada perebutan scudetto dan Ranieri berharap para pemainnya masih bersemangat mengejar gelar tersebut.
"Kami punya lebih banyak waktu berlatih karena tersingkir," lanjutnya.
"Kami kecewa tersisih dari Liga Champions musim ini. Tapi waktunya untuk jalan terus. Kami harus sabar, selalu ada tahun depan."
goal.com
Read More......
Juve sempat unggul lebih dahulu lewat Vincenzo Iaquinta dan disamakan Michael Essien saat jeda. Penalti Alessandro del Piero membawa kembali keunggulan bagi tuan rumah, namun Didier Drogba mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Chelsea pun lolos ke perempat-final dengan skor aggregate 3-2.
"Kami kecewa karena tersingkir, kami selalu tahu kami akan menghadapi ujian sulit saat melawan Chelsea," ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.
"Aku rasa kami tersingkir karena gagal mencetak gol di Stamford Bridge."
"Gol penyeimbang mereka meruntuhkan mental kami dan keluarnya [Pavel] Nedved merupakan pukulan telak."
"Namun, itulah hasilnya. Para pemain sudah bermain sebaik mungkin dan aku tak bisa minta lebih. Semua orang melakukan sesuai kemampuannya."
Giorgio Chiellini diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua. Keputusan itu tampak sedikit tergesa-gesa, tapi Ranieri bisa menerimanya.
"Chiellini memenangi perebutan bola dengan bersih, tapi dia datang dari belakang dan itu pelanggaran berbahaya yang pantas dihadiahi kartu kuning. Kami tak bisa menyalahkan wasit," tukasnya.
Juventus kini memusatkan perhatian kepada perebutan scudetto dan Ranieri berharap para pemainnya masih bersemangat mengejar gelar tersebut.
"Kami punya lebih banyak waktu berlatih karena tersingkir," lanjutnya.
"Kami kecewa tersisih dari Liga Champions musim ini. Tapi waktunya untuk jalan terus. Kami harus sabar, selalu ada tahun depan."