Usaha Juventus untuk bisa menghadirkan penonton pada laga melawan Lecce di akhir pekan masih berlanjut.
Juventus dikenai sanksi larangan menggelar satu laga kandang dengan penonton karena tuduhan rasisme yang dilakukan pendukungnya.
Aksi rasisme diklaim terjadi saat derby d'Italia kala melawan Inter beberapa waktu silam. Adalah Mario Balotelli yang disebut beberapa pihak menjadi korban rasisme kala itu.
Meski beberapa pihak, termasuk kubu Inter, membantah terjadi rasisme, Juventus tetap dijatuhi sanksi oleh komisi disiplin FIGC. Manajemen klub pun melakukan banding.
Akan tetapi pihak Komdis menolak permohonan banding tersebut. Meski demikian, pihak Komdis tidak membeberkan alasan penolakan tersebut, demikian diklaim kubu Juventus.
Alhasil, seperti dilaporkan Reuters, Juventus pun melayangkan banding kedua. Mereka tetap meminta sanksi larangan menggelar laga kandang melawan Lecce dihelat tanpa penonton dicabut karena tidak ada alasan yang cukup kuat untuk dijatuhkannya sanksi tersebut.
goal.com
Aksi rasisme diklaim terjadi saat derby d'Italia kala melawan Inter beberapa waktu silam. Adalah Mario Balotelli yang disebut beberapa pihak menjadi korban rasisme kala itu.
Meski beberapa pihak, termasuk kubu Inter, membantah terjadi rasisme, Juventus tetap dijatuhi sanksi oleh komisi disiplin FIGC. Manajemen klub pun melakukan banding.
Akan tetapi pihak Komdis menolak permohonan banding tersebut. Meski demikian, pihak Komdis tidak membeberkan alasan penolakan tersebut, demikian diklaim kubu Juventus.
Alhasil, seperti dilaporkan Reuters, Juventus pun melayangkan banding kedua. Mereka tetap meminta sanksi larangan menggelar laga kandang melawan Lecce dihelat tanpa penonton dicabut karena tidak ada alasan yang cukup kuat untuk dijatuhkannya sanksi tersebut.
goal.com
No comments:
Post a Comment